Minggu, 30 Agustus 2009

Wenger Sulit Terima Kekalahan dari "Setan Merah"

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger (kiri) terpaksa diusir wasit Mike Dean dari lapangan karena memprotes keputusan wasit menganulir gol Robin van Persie pada pertandingan melawan Manchester United, di Old Trafford, Sabtu (29/8).

MANCHESTER, - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengaku sulit menerima kekalahan 1-2 dari Manchester United dalam lanjutan Premier League, Sabtu (29/8). Pasalnya, mereka bermain bagus, tetapi di luar dugaan, malah seperti memberikan dua gol kemenangan kepada lawan.

Wajar bila Wenger bersikap seperti itu. Pasalnya, anak-anak didiknya tampil bersemangat dan mampu mendikte permainan "Setan Merah". Mereka membuat "Setan Merah" seperti kering kreativitas dan peluang. "The Gunners" juga mampu unggul lebih dulu melalui Andrei Arshavin di menit ke-40.

Skor 1-0 sebetulnya bisa bertahan hingga akhir laga, seandainya Manuel Almunia tidak melanggar Wayne Rooney di kotak penalti dan Abou Diaby tidak membobol gawang sendiri. Sepasang kesalahan itu membuat penampilan bagus Arsenal tak membuahkan hasil apa-apa.

"Ada banyak hal positif dalam cara kami bermain, (namun) kami pulang ke rumah tanpa satu poin pun. Itu sangat membuat frustrasi. Bila Anda melihat kesempatan yang mereka punya, (kekalahan) ini sulit diterima," ungkapnya.

Beban Wenger akan berkurang seandainya wasit Mike Dean tidak menganulir gol Robin van Persie di masa injury time. Hasil imbang 2-2 akan cukup adil untuk duel besar seperti itu. Namun, karena yang terjadi bukan seperti itu, Wenger pun semakin geregetan kepada wasit.

Saking kesalnya, Wenger sampai menendang botol ketika pertandingan masih berlangsung. Dean kemudian mendatanginya dan memintanya keluar lapangan dan berdiri di tribun penonton. Wenger mengaku tak mengerti dasar keputusan Dean. Toh, ia tetap enggan mengomentari kinerja Dean.

"Saya menendang botol ketika gol itu dibatalkan. Saya tidak tahu kami tak boleh melakukan itu (menendang botol). Anda tahu apa yang Anda lihat di Old Trafford, tetapi saya tak ingin (menilai) performa wasit itu," pungkasnya.

Terlepas dari kesalahan anak didiknya dan hasil akhir yang mengecewakan, Wenger tetap menghargai dan menghormati kerja keras pasukannya. Menurutnya, perkembangan tim terus menunjukkan peningkatan dan sangat memuaskan.

"Saya rasa, kami bermain dengan semangat yang benar. Saya sangat positif karena kami telah menunjukkan kualitas yang hebat," tandasnya.

Gol Bunuh Diri Bantu MU Kalahkan Arsenal

Striker Manchester United, Wayne Rooney (kiri), berusaha melewati bek Arsenal, William Gallas, dalam pekan lanjutan Liga Inggris di Old Trafford,

MANCHESTER, - Manchester United membutuhkan satu tendangan penalti dan satu gol bunuh diri untuk menekuk Arsenal. MU akhirnya menang 2-1 pada laga di Old Trafford, Sabtu (29/8) malam itu.

"Setan Merah" yang masih tampil tanpa sejumlah pemain belakang andalan mereka tertinggal lebih dulu setelah Andrei Arshavin berhasil mengoyak gawang Ben Foster pada menit ke-40.

Setelah berjuang keras di babak kedua, MU akhirnya menyamakan skor di menit ke-58 melalui penalti Wayne Rooney. Penalti diberikan setelah kiper Manuel Almunia menjatuhkan Rooney di kotak terlarang.

Dalam kondisi saling menekan, "The Gunners" malah kehilangan kontrol dan kebobolan oleh gol bunuh diri Abou Diaby. Ia bermaksud mengusir tendangan Ryan Giggs, tapi sundulannya justru membuat bola meluncur deras ke gawang Almunia.

Arsenal terus melakukan perlawanan dan Robin van Persie pun berhasil menggoyang sarang Foster di menit-menit terakhir jelang pertandingan usai. Namun, wasit Mike Dean menganulir gol tersebut karena William Gallas terperangkap offside sebelum memberikan umpan kepada Van Persie.

Kejadian itu membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tidak puas. Namun, reaksi kerasnya itu tidak menolong timnya dari kekalahan dan wasit justru mengusirnya dari lapangan.

Hasil Undian Fase Grup Liga Champions 2009/2010

Liga Champions 2008-2009 sudah memasuki fase grup. Meski baru babak awal, sejumlah duel seru siap tersaji. Sesama jawara Liga Champions, AC Milan akan menghadapi Real Madrid di Grup-C. Sementara juara bertahan Barcelona akan ditantang penguasa Serie-A, Inter Milan.

Klub-klub Inggris boleh dikatakan cukup beruntung. Selain karena tidak saling bertemu, "The Big Four" juga terhindar dari lawan berat. Meski begitu, mereka juga harus tetap mewaspadai kejutan kuda-kuda hitam Eropa. Tim debutan, seperti Rubin Kazan, juga siap berjuang habis-habisan untuk sekadar membuktikan diri pantas berada di ajang tertinggi sepak bola Eropa ini.

Berikut ini adalah hasil undian dan jadwal duel pertama fase grup Liga Champions 2009-2010.

Group A:
Bayern Muenchen
Juventus
Bordeaux
Maccabi Haifa

Group B:

Manchester United
CSKA Moskva
Besiktas
Wolfsburg

Group C:
AC Milan
Real Madrid
Marseille
FC Zurich

Group D:
Chelsea
Porto
Atletico Madrid
APOEL Nicosia

Group E:
Liverpool
Lyon
Fiorentina
Debrecen

Group F:
Barcelona
Inter
Dinamo Kiev
Rubin Kazan

Group G:

Sevilla
Rangers
Stuttgart
Unirea Urziceni

Group H:

Arsenal:
AZ Alkmaar
Olympiakos
Standard Liege