Sabtu, 30 Januari 2010

Babak 16 Besar Liga Champions 2010 - MU Bentrok AC Milan, Chelsea Hadapi Inter

Liga Champions

NYON, - Dua klub Inggris bertemu dua klub Italia di babak 16 besar Liga Champions. Sesuai undian babak 16 besar yang digelar di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (18/12/09). Manchester United (MU) bakal bentrok dengan AC Milan, sementara Chelsea menghadapi Inter Milan. Sebagai runner-up, AC Milan dan Inter akan tampil di kandang terlebih dulu pada leg pertama, Februari mendatang.


Laga 16 besar ini bakal menjadi ajang reuni Pelatih Inter Jose Mourinho dengan klub yang pernah ditanganinya, Chelsea. Arsenal, yang bersama Chelsea belum pernah juara Eropa, menghadapi FC Porto (Portugal). Juara bertahan Barcelona bakal tampil tandang lebih dahulu melawan klub Jerman, VfB Stuttgart.

Klub Spanyol lainnya, Real Madrid, ditantang Olympique Lyon (Perancis); dan Sevilla menghadapi CSKA Moskwa (Rusia). Wakil Jerman yang lolos dramatis pada laga putaran terakhir, Bayern Muenchen, melawan Fiorentina (Italia). Babak 16 besar digelar dengan sistem gugur atau hidup-mati melalui dua partai kandang dan tandang.

- Hasil undian babak 16 besar Liga Champions

Bayern Muenchen vs Fiorentina
CSKA Moskwa vs Sevilla
AC Milan vs Manchester United
FC Porto vs Arsenal
Olympique Lyon vs Real Madrid
Inter Milan vs Chelsea
VfB Stuttgart vs Barcelona
Olympiacos vs Girondins Bordeaux

- Jadwal pertandingan

Leg pertama: 16/17 Februari dan 23/24 Februari
Leg kedua: 9/10 Maret dan 16/17 Maret

Ferguson: City Harusnya Kalah 1-7

Pelatih Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, — Pelatih Manchester United Alex Ferguson mengaku puas melihat timnya berhasil menang 3-1 (agregat) atas Manchester City di leg kedua semifinal Piala Carling, Rabu (27/1/2010). Namun, ia masih menyesali terbuangnya peluang emas, yang seharusnya membuahkan enam atau tujuh gol.

MU memainkan laga itu dalam tekanan harus menang, setidaknya 1-0, menyusul kekalahan 1-2 pada leg pertama. Namun, skema pertahanan City membuat MU kesulitan mengembangkan serangan dan menciptakan peluang. Selain itu, mereka juga beberapa kali nyaris kebobolan. Untung saja, kiper Edwin van der Sar mampu menunaikan tugas dengan sangat baik. Meski tak mencetak gol, setidaknya MU juga bisa mempertahankan kemurnian gawangnya hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, MU mengambil inisiatif serangan dan berhasil unggul 2-0 berkat gol Paul Scholes (52) dan Michael Carrick (71). Lima menit kemudian, MU mendapat tekanan menyusul gol City yang dicetak Carlos Tevez. Gol Tevez membuat MU harus berusaha mencari satu gol lagi untuk lolos. Secara dramatis, MU bisa menutup laga dengan kemenangan 3-1 berkat gol Wayne Rooney pada masa injury time. MU pun lolos ke final.

"Kami kehilangan banyak peluang. Edwin van der Sar melakukan satu penyelamatan gemilang sesaat setelah babak kedua dimulai (saat menangkal tembakan Micah Richards pada menit ke-47). Namun, kami menciptakan penampilan luar biasa pada babak kedua. Kami seharusnya bisa mencetak enam atau tujuh gol," ungkap Ferguson.

Mengacu statistik ESPN, sepanjang laga, MU tercatat menguasai bola sebanyak 53 persen dan membuat empat tembakan ke gawang dari 12 percobaan. Sementara itu, City membuat delapan peluang emas dari 12 kali usaha.

Setan Merah Tersandung Koin Suporter

Penyerang Manchester City, Craig Bellamy, tersungkur setelah kepalanya terkena lemparan koin dari tribun pendukung Manchester United, di tengah duel leg kedua semifinal Piala Carling, Rabu (27/1/2010).

MANCHESTER, - Penyerang Manchester City, Craig Bellamy, mengalami cedera di kepala, akibat lemparan koin, yang dilakukan seseorang dari tribun suporter Manchester United (MU), di tengah duel leg kedua semifinal Piala Carling, di Old Trafford, Rabu (27/1/2010). Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sedang mengusut kasus ini dan siap menjatuhkan sanksi kepada MU, bila terbukti tidak menyiapkan sistem keamanan memadai.

Sebetulnya, polisi dan panitia sudah memperhitungkan besarnya potensi konflik derbi tersebut. Karenanya, mereka menambah jumlah personel keamanan di dalam dan luar stadion. Namun, penjahat ternyata selalu memiliki ide-ide spektakuler dan tak terduga. Di tengah ketatnya penjagaan di dalam stadion, masih ada penonton yang sempat mencuri kesempatan melempar koin dan botol bir kepada Bellamy, di pertengahan babak kedua.

Sementara selamat dari lemparan botol, Bellamy gagal memerhatikan dan menghindari koin yang meluncur deras ke kepalanya. Meski kecil, koin itu tetap mencederasi Bellamy, sampai ia jatuh tersungkur beberapa saat. Laga dihentikan dan petugas keamanan langsung bergerak ke salah satu tribun pendukung MU dan menangkap dua orang.

Selain itu, polisi juga menangkap sembilan orang lainnya, atas berbagai tuduhan, yaitu melanggar ketertiban umum (tiga pria berusia 34, 17, dan 34), melanggar ketertiban umum dan membawa obat terlarang (satu pria 44 tahun), bertindak kriminal (satu pria 35 tahun), berusaha masuk stadion dalam keadaan mabuk (satu pria 35 tahun, mencuri (satu lelaki 18 tahun), dan dua orang lain yang ditangkap di pusat kota, dengan tuduhan yang tidak disebutkan. Yang jelas, semua orang ini terkait dengan laga MU versus City.

Keterangan kesebelas orang itu akan menjadi salah satu bahan penyelidikan FA, sebelum memutuskan apakah MU akan dikenai sanksi atau tidak. City juga tak akan lepas dari penyelidikan polisi. Sementara itu, Bellamy juga akan dimintai keterangan, soal apakah ia melakukan provokasi atau tidak kepada pendukung tuan rumah.

Rooney: Awalnya Lambat, Akhirnya Bikin Sekarat

Striker Manchester United melambaikan tangan usai mencetak gol kemenangan atas Manchester City di semifinal Piala Carling, Rabu (27/1/2010).

MANCHESTER, - Striker Manchester United, Wayne Rooney, mengakui bahwa timnya bermain agak lambat saat melawan Manchester City di leg kedua semifinal Piala Carling. Namun, MU bangkit di babak kedua dan membuat City tak berkutik, sekarat.

Kedua tim bermain sangat alot di babak pertama. Sejumlah peluang MU di babak pertama mentah di tangan kiper City, Shay Given. Sebaliknya, Edwin van der Sar juga mampu menyelamatkan gawangnya dari ancaman Carlos Tevez maupun Craig Bellamy.

Permainan berubah drastis di babak kedua. Tuan rumah menguasai permainan. MU akhirnya mencetak dua gol lebih dulu, sebelum City mengejar lewat gol Tevez. Kedudukan 2-1 disudahi dengan gol telat Rooney di injury time. MU menang agregat 4-3 dan lolos ke final.

"Kami mulai dengan sedikit lambat tapi ketika kami menguasai mereka, mereka tidak tahu harus berbuat apa. Kami layak menang karena kami mendominasi permainan," komentar Rooney kepada Sky Sports.

"Mungkin aku sebaiknya bisa lebih baik tapi dengan bantuan teman-teman di tim, aku tahu aku akan mendapat kesempatan lain (untuk mencetak gol). Ketika peluang itu tiba, aku memanfaatkannya," tambah pemain Inggris tersebut.

Dengan gol tersebut, plus empat gol yang dicetaknya ke gawang Hull City di Premier League pekan lalu, Rooney kini telah mengoleksi 21 gol bersama "Setan Merah".

Derbi Manchester Nyaris Rusuh

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney (kiri), menggiring bola dalam kawalan bek Manchester City, Micah Richards, dalam duel leg kedua semifinal Piala Carling, Rabu (27/1/2010).

MANCHESTER, - Polisi Manchester menangkap sebelas suporter yang dicurigai melakukan dan akan melakukan kekacauan dalam duel leg kedua semifinal Piala Carling antara Manchester United dan Manchester City, di Old Trafford, Rabu di Old Trafford, (27/1/2010). Meski sempat terjadi sedikit pelanggaran, setidaknya hal itu mencegah terjadinya kekacauan lebih besar.

Pada pertandingan itu, penyerang City, Craig Bellamy terkena lempara koin dan botol. Ketika turun minum, polisi berpatroli di trbun penonton dan menangkap orang-orang yang dicurigai melakukan dan yang berpotensi pelanggaran melakukan pelanggaran.

Langkah preventif itu dilakukan menyusul terjadinya kerusuhan di dalam dan luar Stadion City of Manchester, di duel leg pertama semifinal Piala Carling. Saat itu, polisi menangkap 18 orang. Uniknya, beberapa orang tersebut kembali tertangkap saat patroli polisi di leg kedua ini.

Fletcher: Gol Tevez Membakar MU

MANCHESTER, - Gelandang Manchester United, Darren Fletcher, mengakui bahwa gol Carlos Tevez pada leg kedua semifinal Piala Carling telah melecut semangat MU untuk mencetak gol tambahan. Itu terjadi dan MU pun menang.

Tevez yang mencetak dua gol kemenangan Manchester City pada pertemuan pertama pekan lalu kembali membukukan satu gol dalam duel di Old Trafford, Rabu (27/1/2010). Gol pada menit ke-76 itu terjadi setelah MU unggul 2-0 berkat gol Paul Scholes dan Michael Carrick. Gol itu sekaligus membuat skor agregat menjadi 3-3.

Tak ingin mengakhiri duel itu lewat perpanjangan waktu, MU terus menekan City. City lupa mengawal Wayne Rooney dan striker ini akhirnya mencetak gol penentu kemenangan MU di injury time.

"Ketika Carlos Tevez mencetak gol, itu membakar semangat kami selama sepuluh menit dan kita semua mengira akan ada perpanjangan waktu. Namun, ketika Giggsy (Ryan Giggs) memberikan umpan indah dan Wazza (Rooney) menjadikannya gol kemenangan luar biasa," ungkap Fletcher usai pertandingan.

Sebelum pertandingan itu berlangsung, suasana di luar lapangan pun sudah sangat panas. Rivalitas kedua klub asal Manchester menyebabkan semua unsur persaingan bertumpuk menjadi perasaan saling menjatuhkan.

"Kurasa secara keseluruhan kami layak (menang) karena kami mendominasi babak kedua," kata Fletcher.

Setelah laga ini, MU sudah ditunggu Aston Villa pada laga final yang akan berlangsung pada 28 Februari. Tahun lalu MU menjuarai kompetisi ini dengan menaklukkan Tottenham Hotspur.

Ferguson: Terima Kasih, Suporter

Sir Alex Ferguson

MANCHESTER, — Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson berterima kasih kepada para suporter karena telah memberikan dukungan fantastis dalam duel lawan Manchester City. Dukungan itu sangat memotivasi pemainnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, Ferguson sangat peduli terhadap kondisi klub dan suporter. Pekan lalu pelatih asal Skotlandia itu mengkhawatirkan adanya perpecahan di kubu "Setan Merah" terkait kerugian yang dialami keluarga Glazer selaku pemilik klub. Ferguson sudah meminta pencinta bersatu, tetapi beberapa pendukung "Setan Merah" masih tetap gundah dengan keberadaan Glazer.

Dalam duel leg kedua semifinal Piala Carling, Rabu (27/1/2010) malam, ancaman perpecahan itu hilang sama sekali. Semua suporter serentak mendukung Wayne Rooney cs untuk membalas ledekan Carlos Tevez pada pertemuan pertama. Mereka tak segan-segan meledek Tevez saat pemain itu menguasai bola.

"Saya rasa suporter kami luar biasa malam ini," katanya kepada MUTV. "Ketika Old Trafford seperti itu, pemain benar-benar meresponsnya. Saya harus menyampaikan penghargaan khusus kepada mereka."

Ferguson juga memberikan apresiasi kepada kiper Edwin van der Sar yang bermain gemilang di babak pertama. MU akhirnya menang 3-1 (agregat 4-3) berkat gol penentu Rooney di injury time.

Piala Carling - Rooney Pimpin MU Singkirkan City


Penyerang Manchester United, Wayne Rooney (kiri), menggiring bola dalam kawalan bek Manchester City, Micah Richards, dalam duel leg kedua semifinal Piala Carling, Rabu (27/1/2010).

MANCHESTER, - Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, mencetak gol yang menentukan kemenangan timnya 3-1 atas Manchester City, di leg kedua semifinal Piala Carling, di Old Trafford, Rabu (27/1/2010). Hasil ini membuat MU unggul agregat 4-3 dan berhak melaju ke final.

Hasil ini begitu melegakan MU. Menjamu City dengan beban harus menang, MU malah kesulitan mencetak gol di 45 menit pertama, padahal mereka mampu meciptakan sejumlah peluang. Pada menit ketujuh, misalnya, Rooney melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, tembakannnya bisa diantisipasi oleh kiper Shay Given.

Peluang terbaik MU datang di menit ke-30, ketika Ryan Giggs melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti. Namun, lagi-lagi, Given kebasan tangan Given berhasil menjaga kemurnian gawang City.

Given bukan satu-satunya penghalang usaha MU mencetak gol. Skema 5-3-2 yang diterapkan dan dimainkan dengan baik oleh City merupakan alasan utama seretnya produksi gol MU. Barisan bek tampil begitu terkoordinasi dan nyaris tak memberikan ruang tembak bagi MU. Kalau pun mereka beberapa kali lalai menunaikan tugas, Given berada pada posisi yang tepat untuk mencegah usaha MU.

Memasuki babak kedua, City mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun, belum mampu memberikan ancaman ke gawang Edwin van der Sar, mereka kecolongan serangan balik MU, yang berujung gol dari kaki Paul Scholes. Memanfaatkan umpan Michael Carrick, Scholes mengirim bola masuk ke gawang Given.

Gol itu mendongkrak kepercayaan dirituan rumah. Mereka pun terus melanjutkan tekanan, yang akhirnya membuahkan gol kedua dari kaki Michael Carrick di menit ke-71. Memanfaatkan umpan Darren Fletcher, Carrick melesakkan bola ke dalam gawang City.

Sayang, setelah gol kedua, MU semakin agresif dan kurang memerhatikan sektor pertahanan. AKibatnya, di menit ke-76, Van der Sar terpaksa memungut bola tembakan Carlos Tevez, yang bersarang di gawangnya. Usai menguasai umpan Bellamy, Tevez melepaskan tembakan keras yang gagal dihalau Van der Sar.

Kedudukan 2-1 membuat agregat kedua kubu berimbang 3-3. MU berusaha mencegah terjadinya babak tambahan dengan mempertahankan tensi serangan. Secara dramatis, MU kemudian mampu mengubah kedudukan menjadi 3-2 berkat gol Wayne Rooney di masa injury time. Memanfaatkan umpan silang Ryan Giggs, Rooney menanduk bola ke dalam gawang Given. Kedudukan ini bertahan hingga akhir laga. (*)

Susunan pemain:
MU:
Van der Sar; Ferdinand, Evra, Rafael (Brown 74), Evans; Carrick, Giggs, Scholes, Fletcher, Nani (Valencia 90); Rooney
City: Given; Kompany, Garrido (Ireland 64), Richards, Zabaleta, Boyata; Wright-Phillips (Adebayor 72), Barry, De Jong; Bellamy, Tevez