Sabtu, 30 Januari 2010

Ferguson: City Harusnya Kalah 1-7

Pelatih Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, — Pelatih Manchester United Alex Ferguson mengaku puas melihat timnya berhasil menang 3-1 (agregat) atas Manchester City di leg kedua semifinal Piala Carling, Rabu (27/1/2010). Namun, ia masih menyesali terbuangnya peluang emas, yang seharusnya membuahkan enam atau tujuh gol.

MU memainkan laga itu dalam tekanan harus menang, setidaknya 1-0, menyusul kekalahan 1-2 pada leg pertama. Namun, skema pertahanan City membuat MU kesulitan mengembangkan serangan dan menciptakan peluang. Selain itu, mereka juga beberapa kali nyaris kebobolan. Untung saja, kiper Edwin van der Sar mampu menunaikan tugas dengan sangat baik. Meski tak mencetak gol, setidaknya MU juga bisa mempertahankan kemurnian gawangnya hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, MU mengambil inisiatif serangan dan berhasil unggul 2-0 berkat gol Paul Scholes (52) dan Michael Carrick (71). Lima menit kemudian, MU mendapat tekanan menyusul gol City yang dicetak Carlos Tevez. Gol Tevez membuat MU harus berusaha mencari satu gol lagi untuk lolos. Secara dramatis, MU bisa menutup laga dengan kemenangan 3-1 berkat gol Wayne Rooney pada masa injury time. MU pun lolos ke final.

"Kami kehilangan banyak peluang. Edwin van der Sar melakukan satu penyelamatan gemilang sesaat setelah babak kedua dimulai (saat menangkal tembakan Micah Richards pada menit ke-47). Namun, kami menciptakan penampilan luar biasa pada babak kedua. Kami seharusnya bisa mencetak enam atau tujuh gol," ungkap Ferguson.

Mengacu statistik ESPN, sepanjang laga, MU tercatat menguasai bola sebanyak 53 persen dan membuat empat tembakan ke gawang dari 12 percobaan. Sementara itu, City membuat delapan peluang emas dari 12 kali usaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar