Kamis, 11 Juni 2009

Ji-Sung kalahkan Ronaldo dan Rooney

June 10, 2009

Park Ji-sung (Getty)

Gelandang Manchester United (MU), Park Ji-Sung, dinilai sebagai inspirasi sepak bola Asia untuk menaklukkan Eropa.

Menurut wakil presiden pemasaran Nike untuk Asia-Pasifik, Davide Grasso, hal itulah yang membuat popularitas Park di Asia mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.

Sebelumnya, banyak yang menilai bahwa MU hanya menjadikan Park sebagai alat pemasaran di Asia ketika membelinya dari PSV Eindhoven 2005 silam. MU menepis anggapan ini dengan menurunkan Park sebanyak 33 kali di pentas Premier League 2005-2006. Anggapan negatif perlahan surut.

Pada musim-musim berikutnya, jatah main Park di skuad utama semakin berkurang. Pada musim 2006-2007, ia hanya bermain sebanyak 14 kali. Tahun berikutnya ia tampil 12 kali di Premier League.

Namun, Park tetap tabah dan terus berjuang meningkatkan kualitas diri. Akhirnya pada musim 2008-2009, Park merebut kembali jatah posisi utama plus simpati pendukung. Tercatat, ia membela MU sebanyak 25 kali di Premier League.

Kerja keras Park terbayar lunas ketika ia dipercaya tampil sebagai starter di final Liga Champions melawan Barcelona. Meski MU kalah 0-2, pamor Park semakin mengkilap di Asia karena ia adalah pemain Asia pertama yang tampil di final Liga Champions.

Park pun dianggap berhasil mengangkat derajat sepak bola Asia di mata dunia. Lebih dari itu, ia menjadi inspirasi bagi banyak orang Asia. Tercatat, 87 ribu orang yang rela membayar untuk menjadi anggota klub penggemar Park.

"Park Ji-Sung adalah olahragawan paling dikenal di Korea dan mungkin paling dibanggakan di seluruh wilayah (Asia)," ujar Grasso seperti dikutip Manchester Evening News.

"Sementara Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney mungkin dianggap sebagai profil besar di UK, popularitas Park di Korea mengecilkan mereka," tambahnya.

Dalam sosok Park, orang belajar, bahwa siapa pun bisa menjadi besar asal mau bekerja keras. Ia memulai karier dengan dicemooh karena fisiknya yang kecil. Namun, semangat dan kerja keras telah membuatnya diakui sebagai pemain terbaik Asia saat ini.

Park ternyata tidak puas melaju sendirian. Ia pun membentuk perusahaan bernama JS Limited untuk mengelola pusat pembinaan sepak bola dengan total investasi sebesar 13 juta poundsterling atau sekitar Rp 183 miliar.

Melalui JS Limited, Park membantu talenta muda Korea untuk mengembangkan kemampuan sepak bola mereka secara lebih baik. Ia berharap, akan banyak pemain Asia bermain di Eropa.

Park sendiri sudah semakin mapan di Old Trafford. Secara lisan, ia dan MU sudah menyepakati perpanjangan kontrak untuk empat musim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar