Kamis, 30 Juli 2009

Valencia Gemilang, MU ke Final Audi Cup

Gelandang Manchester United Antonio Valencia mencetak satu gol ke gawang Boca Juniors pada ajang Audi Cup. MU menang 2-1 dan lolos ke final.

MUENCHEN, - Gelandang Antonio Valencia tampil luar biasa dalam debutnya bersama Manchester United. Satu gol yang diciptakannya turut membawa kemenangan 2-1 atas Boca Juniors di ajang Audi Cup di Stadion Allianz Arena, Rabu (29/7). Selain Valencia, Andeson juga mempersembahkan gol bagi "Setan Merah".

Pada laga perdana turnamen yang melibatkan empat tim dari Eropa dan Argentina itu, pelatih MU Sir Alex Ferguson menurunkan bek kiri Fabio da Silva, yang belum pernah bermain di Premier League, sebagai starter. Demikian pula dengan Craig Cathcart, yang mengisi posisi bek sentral milik Nemanja Vidic. Valensia sebagai winger menempati sayap kanan.

Pada menit-menit awal, kedua klub belum menampilkan serangan maksimal. Duet "Setan Merah" Federico Macheda dan Wayne Rooney belum padu. Tak hanya di lini depan, lini belakang pun seringkali melakukan beberapa kesalahan. Backpass Wes Brown, misalnya, justru mengancam gawang MU yang dijaga Tomasz Kuszczak. Untung bagi MU karena Kuszczak berhasil menepis tendangan keras Juan Riquelme pada menit ke-13.

Memasuki menit ke-20, "The Red Devils" tampil lebih ngotot. Valencia berkali-kali melancarkan gelombang serangan dari sisi kiri pertahanan Boca. Serangan bertubi-tubi itu akhirnya berbuah manis. Valencia dilanggar di dekat kotak penalti lawan sehingga lahirlah tendangan bebas untuk MU. Dengan kaki kiri, Anderson mengeksekusi bola mati dan mengirimkannya ke tiang jauh. MU pun unggul 1-0 sejak menit ke-23.

Gol itu membuat pertandingan makin sengit. Boca yang kesulitan menembus pertahanan MU terpaksa memakai tendangan dari luar kotak penalti untuk mendapatkan gol. Lini belakang MU terus diberondong umpan-umpan dari sayap kiri. Namun, Brown dkk berhasil mematahkannya.

Justru MU hampir menggandakan skor melalui Rooney. Umpan dari Valencia diteruskannya dengan sepakan keras, tapi bola dijinakkan oleh kiper Roberto Abbondzieri.

Gol kedua bagi MU akhirnya tercipta lewat kaki Valencia pada menit ke-42. pemain asal Ekuador itu membawa umpan Rooney melewati dua pemain lawan di dekat kotak penalti. Begitu mendapat ruang, Valencia melepas tembakan keras ke gawang. Kiper lawan gagal mendekap bola sehingga si kulit bulat menerobos masuk ke dalam jala. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di paruh kedua, Boca bermain lebih menekan. Riquelme yang menjadi pengatur serangan beberapa kali mengancam pertahanan "Setan Merah". Cristian Manuel Chavez hampir mengancam gawang Kuszczak, tapi sang kiper kembali menggagalkannya.

Tekanan itu membuahkan hasil pada menit 55. Umpan yang diberikan Gary Medel dimanfaatkan dengan baik oleh Frederico Insua. Umpan tarik dari Medel di sayap kanan langsung disambut tendangan first time kaki kiri Insua. Jebollah gawang MU dan skor berubah menjadi 2-1.

Setelah itu, Boca semakin berani mendesak Rio Ferdinand cs sehingga sempat membuat pertahanan MU panik. Cathcart hampir saja mencetak gol bunuh diri ketika sundulan bolanya membentur gawang. Aksi Kuszczak di bawah mistar pun berkali-kali menyelamatkan gawang MU. Skor pun tak berubah sampai peluit panjang.

Setelah kemenangan ini, MU tinggal menunggu pemenang antara Bayern Muenchen dan AC Milan di partai terakhir. Pemenangnya akan menjadi juara di turnamen tersebut.

Susunan pemain:
Boca Juniors:
Abbondanzieri; Soto, Lopez, Forlin; Diaz (Chavez 46), Battaglia, Riquelme (Marino 88), Insua (Gaitan 67), Lopez; Noir (Mouche 46), Palermo (Viatri 81).
Manchester United: Kuszczak; O'Shea, Cathcart, Brown (Ferdinand 37), Fabio (Evra 77); Valencia (Nani 68), Anderson (Fletcher 77), Carrick (Scholes 77), Park (Giggs 68); Rooney, Macheda (Berbatov 68).
Subs not used: Foster, Tosic, Vidic, Evans, Gibson.

Ferguson Puji Valencia, tapi Kecewa kepada Tim

Sir Alex Ferguson

MUENCHEN, - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson terkesan dengan permainan apik Antonio Valencia dalam debutnya melawan Boca Juniors di turnamen Audi Cup, Rabu (29/7). Namun, Ferguson kecewa terhadap penampilan timnya.


MU memang sempat kedodoran di babak kedua dan hampir saja menuai hasil seri jika blunder yang dilakukan Craig Cathcart bersarang di gawangnya sendiri. Andai kiper Tomasz Kuszczak tidak jungkir balik menyelamatkan gawangnya, "Setan Merah" pasti sudah tersisih dari perebutan gelar juara. Namun, Valencia membuat permainan itu menjadi hidup dan memenangkan timnya.

MU akhirnya menang 2-1 dan lolos ke final. Satu gol di antaranya dicetak oleh Valencia melalui aksi memikat pada menit ke-42. Gol pertama yang disarangkan Anderson juga berawal dari aksi Valencia. Pelanggaran yang dilakukan terhadap pemain Ekuador itu berbuah tendangan bebas pada menit ke-23 dan dimanfaatkan dengan baik oleh Anderson.

"Saya kira kami jelek. Itu permainan mengecewakan bagi tim," aku Ferguson kepada MUTV seperti dilansir www.manutd.com. "Boca bermain menekan dan itu tidak kami mainkan sejak laga di Timur Jauh (Asia)."

"Kami sangat puas dengan laga pertama Antonio. Dia harus kembali ke Ekuador untuk mendapat izin kerja dan itu berarti ia melewatkan beberapa duel pramusim, tapi dia telah menunjukkan talenta bagus, keseimbangan dan dia pemain bagus," tambah Fergie.

Selain menyanjung Valencia, Ferguson juga memuji penampilan Cathcart, yang malam itu menggantikan Nemanja Vidic sebagai bek tengah. Selain Cathcart yang musim lalu dipinjamkan ke Plymouth Argyle, Fabio da Silva juga tampil baik dalam laga tersebut.

"Craig Cathcart tampil perdana di tim utama dan ini malam yang sangat bagus baginya. Dan, tentu saja, pemain muda Fabio selalu menarik sepanjang waktu," ungkap Fergie.

Tak seperti saudara kembarnya, Rafael, Fabio belum pernah tampil dalam laga Liga Inggris. Debutnya bersama MU berlangsung saat ia tampil di Piala FA lawan Tottenham Hotspur, akhir Januari lalu.

Harapan Ferguson untuk Valencia dan Anderson

Gelandang Manchester United Anderson digadang-gadang bakal mencetak sukses lebih baik musim depan.

LONDON, - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson boleh kecewa oleh penampilan timnya saat menggasak Boca Juniors di ajang Audi Cup, Jumat (29/7). Namun, kepada Anderson dan Antonio Valencia, ia menaruh harapan besar di masa datang.

Anderson dan Valencia masing-masing mencetak satu gol pada laga yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk MU tadi malam. Keduanya sama-sama mencetak gol indah sehingga Ferguson pun langsung memberikan pujian kepada dua gelandangnya tersebut. Lebih dari itu, kedua pemain itu telah mengakhiri masa paceklik gol yang mereka alami cukup lama.

Anderson tidak pernah mencetak gol selama 75 laga bersama United, sementara Valencia hanya membukukan tujuh gol dalam 89 penampilannya bersama Wigan Athletic, klub yang dibelanya sebelum pindah ke MU. Ini jelas merupakan catatan mengecewakan bagi pemain kelas dunia seperti mereka.

"Kami melihat catatannya (Valencia) dan itu tidak bagus," kata Ferguson usai pertandingan tersebut. "Namun, kami dapat menilainya dalam pertandingan, misalnya, permainannya, kekuatannya, dan kekuatan tendangannya, dan kami harus berpikir: 'Mengapa dia tidak mencetak gol lebih banyak?' Dan mungkin dia akan mencetak lebih banyak gol bersama kami."

"Demikian pula dengan Anderson. Selama dua tahun bersama kami, usahanya seringkali hampir menjadi gol, membentur tiang, dan mengenai kiper, dan semoga ini berarti keberuntungannya berubah. Kami harap ini akan menyadarkannya dan memberinya semangat untuk lebih sering mencetak gol," ujar sang pelatih.

Setelah pertandingan tersebut, Ferguson merasakan keyakinannya terhadap skuad yang ia bentuk untuk menghadapi persaingan musim depan. Pelatih asal Skotlandia itu sangat percaya, ambisi besar yang dimiliki para pemain muda akan sangat membantu mereka untuk mencapai hasil lebih baik. Ini sangat diperlukan saat tim ingin bangkit setelah mengalami keterpurukan.

"Mereka pemain muda. Dan ketika Anda masih muda, Anda punya ambisi untuk menjadi lebih baik," jelas Ferguson. "Tidak hanya itu, mereka berada pada jalur yang benar di Manchester United dan menjalani program pengembangan yang tepat. Saya ingin melihat perkembangan besar dan saya tidak khawatir soal itu. Anderson masih 21 dan Nani masih 22. Mereka anak muda dan mereka memainkan sepak bola level tinggim, jadi mereka akan berkembang."

Sejauh ini, MU selalu memenangi pertandingan pada duel pramusim mereka. Pada turnamen Audi Cup ini, mereka akan berlaga di partai final menantang tuan rumah Bayern Muenchen, yang mengalahkan AC Milan dengan skor 4-1.

Menunggu Owen Jadi Legenda "7"

Pendukung Manchester United di China mengelu-elukan tim favoritnya di dekat poster bergambar striker Michael Owen di tempat latihan MU di Hangzhou, China, 25 Juli 2009.

Dering telepon itu tak pernah diharapkan. Diimpikan pun tak berani. Namun, sore itu, Michael Owen seperti kembali menemukan bara hidupnya yang nyaris padam setelah telepon selulernya mendapat panggilan dari Sir Alex Ferguson.

”Michael, bisa kita sarapan pagi besok?” tanya Ferguson dari seberang. ”Bisa, Sir,” ujar Owen tanpa berpikir lagi.

Sebagai pemain bola, karier Owen sebenarnya praktis habis meski usianya baru 29 tahun. Cedera berkepanjangan membuatnya tak bisa tampil maksimal bagi Newcastle United. Ia hanya mencetak 26 gol dari 71 penampilan. Cedera pula yang membuat Owen setuju mengakhiri kariernya di St James Park dengan gaji tinggal setengahnya selama beberapa bulan.

Sebagai pemain bebas, Owen sebenarnya diincar beberapa klub. Namun, tawaran dari Ferguson membuatnya melambung setinggi langit. ”Saya merasakan kehidupan saya kembali,” ujar Owen yang menjadi bintang bersama Liverpool sebelum mengalami masa pahit bersama Real Madrid dan Newcastle.

Tidak berhenti di sini. Ferguson kembali memberi kejutan kepada Owen, yang tampil menawan dengan gol cantik ke gawang Argentina pada Piala Dunia 1998. Ferguson ”menghadiahkan” kostum nomor punggung ”7” yang ditanggalkan Cristiano Ronaldo, bintang yang hijrah ke Madrid dengan memecahkan rekor transfer dunia.

Sejak awal, banyak pengamat meragukan Owen mampu memberikan ”sesuatu” bagi Manchester United (MU). Cedera dan faktor usia membuat orang menduga, Ferguson melakukan perjudian besar dengan merekrut Owen. Fergie—panggilan akrab Ferguson—memang penjudi dalam arti sesungguhnya, terutama dalam pacuan kuda. Namun, tentang Owen, Fergie punya insting lain.

”Pengalaman Michael akan memberi banyak manfaat bagi kami. Kostum nomor ’7’ akan memberinya ekstra motivasi untuk kembali ke bentuk permainan terbaiknya,” ujar Fergie.

Dalam tur Asia, Owen membayar kepercayaan Fergie. Meski belum mengerahkan seluruh kemampuan terbaik dan masih jauh dari penampilan gemilangnya semasa bersama Liverpool, Owen memberikan gairah baru bagi MU, yang selain kehilangan Ronaldo, juga ditinggal pergi Carlos Tevez di barisan pemukulnya. Dengan nomor punggung ”7” hadiah dari Fergie, Owen mencetak empat gol dalam empat penampilan di Asia.

Kisah cinta ”7”

Jika di banyak tim sepak bola nomor spesial biasanya ”10”, MU memang berbeda. Entah mengapa, tim paling populer di dunia ini punya kisah cinta yang unik dengan kostum nomor ”7”.

Banyak bintang datang dan pergi ke Old Trafford, tetapi tidak semuanya dihadiahi kostum nomor spesial tersebut. Bahkan, Sir Bobby Charlton, Mark Hughes, atau Roy Keane pun tidak.

Kisah cinta itu dimulai oleh George Best, yang membela tim ”Setan Merah” pada periode 1963-1974. Dalam seloroh gaya Inggris yang khas, pendukung fanatik MU mengatakan, Maradona good, Pele better, George best. Seloroh ini hanya ingin menggambarkan betapa mereka mencintai Best, yang membawa MU menjuarai Eropa untuk pertama kalinya musim 1967-1968 sebelum meninggalkan Old Trafford tahun 1974.

Sepeninggal Best, kostum keramat ”7” tak ada yang memakai seiring dengan merosotnya prestasi MU, baik di liga lokal, maupun Eropa. Baru setelah Bryan Robson hadir dari West Brom, pemain yang kemudian diberi julukan ”Kapten Marvel” itu mendapat kehormatan berkostum nomor ”7”.

Bersama Robson, prestasi MU terus menanjak dan mulai mengoleksi gelar-gelar bergengsi. Tahun 1990-1991, Robson menjadi kapten MU pertama yang meraih gelar Piala FA tiga kali sebelum meninggalkan MU tahun 1994.

Sepeninggal Robson, kostum keramat ”7” jatuh ke tangan Eric Cantona. Seniman bola asal Perancis ini barangkali menjadi bintang paling kontroversial yang memakai kostum spesial itu.

Fergie memboyong Cantona dari Leeds United tahun 1992 dengan spekulasi besar. Cantona cenderung berwatak keras, congkak, tetapi punya teknik individu kelas dunia, sekaligus menjadi pencetak gol brilian.

Di luar wataknya yang keras, sebagai kapten, Cantona sangat melindungi teman-temannya. Sifatnya itu pulalah yang menjadikannya figur paling kontroversial lewat aksi tendangan kungfu-nya kepada pendukung Crystal Palace tahun 1995. Insiden itu bermula saat ia berjalan keluar setelah menerima kartu merah akibat menendang pemain Palace. Dalam perjalanan ke ruang ganti, pendukung Palace mengejeknya. Cantona bergeming, tetapi tiba-tiba dia mendengar seorang penonton mengucapkan kata-kata berbau rasisme kepada Paul Ince. Seketika itu pula tendangan kungfu-nya melayang dan Cantona harus menjalani hukuman 120 jam kerja sosial.

Tahun 1997, pada usia 31 tahun, secara mengejutkan Cantona pensiun dari sepak bola. Dia meninggalkan MU dengan memberikan empat gelar juara Liga Inggris, dua gelar Piala Liga, dan dua gelar Piala FA.

Sepeninggal Cantona, kostum nomor ”7” jatuh ke tangan David Beckham. Pemain yang cemerlang bersama jebolan ”Kelas 1992” ini semula berkostum nomor ”10” yang ditanggalkan Mark Hughes. Namun, kepergian Cantona memberinya kesempatan besar menjadi legenda. Nomor ”10” kemudian menjadi milik Teddy Sheringham. Bersama Sheringham pula, Beckham menancapkan tonggak sejarah dengan membawa MU meraih treble winner pada 1999.

Tahun 2003, Beckham hijrah ke Real Madrid. Kostum keramat kemudian dihadiahkan kepada Cristiano Ronaldo yang kemudian mengantarkan MU meraih tiga gelar Liga Inggris dalam tiga musim terakhir.

Kini, tugas berat menanti Owen. Mampukah dia melegenda seperti Best, Robson, Cantona, Beckam, atau Ronaldo dengan nomor spesial ”7”? Hanya waktu yang mampu menjawabnya.

Berbatov akan Jadi Ujung Tombak

Penyerang Manchester united, Dimitar Berbatov.

MUENCHEN, - Striker Manchester United Dimitar Berbatov akan lebih leluasa berperan sebagai perusak di lini depan "Setan Merah". Pelatih MU Sir Alex Ferguson berjanji akan mengembalikannya ke posisi ujung tombak.

Menjadi centre forward merupakan tugas yang pernah dijalani Berbatov saat masih bermain dan menjadi bintang di Tottenham Hotspur. Namun, sejak pindah ke Old Trafford musim lalu, peran itu tak lagi ada di pundaknya. Pemain Bulgaria itu lebih sering dipakai sebagai pengumpan bola untuk Wayne Rooney maupun Cristiano Ronaldo. Akibatnya, gol-gol Berbatov tak sebanyak yang ia ciptakan saat masih membela Spurs.

Karena peran baru itulah, banyak yang mengira bahwa Berbatov terlalu pasif untuk ukuran seorang striker. Pemain 28 tahun itu mengakui bahwa tugas itu agak aneh baginya sehingga ia sering dianggap sebagai pemain malas dan tak senilai dengan harga transfer sebesar 30,75 juta poundsterling.

Hal itu pun diakui oleh Ferguson. Ia merasa musim lalu ada yang kurang pas saat ia memasrahi tugas pengumpan kepada Berbatov. Ia berharap agar Berbatov bisa berperan lebih ke depan dan itu akan menjadikan pemain tersebut lebih cemerlang.

"Saya mengharapkan bentuk yang kami lihat dari Berbatov selama pramusim. Musim lalu aneh baginya dan mungkin kami tidak menggunakannya dengan tepat. Namun, kini kami tahu bagaimana menggunakannya secara tepat, lebih ke depan di lapangan, bermain sebagai centre-forward," kata Ferguson menjelang duel lawan Boca Juniors dalam turnamen Audi Cup, Rabu (29/7).

"Saya benar-benar merasa bahwa Berbatov akan menjalani musim hebat bersama kami," lanjut "The Gaffer".

Berbatov sendiri turut menciptakan satu gol dalam tur pramusim MU ke China beberapa waktu lalu. Ia juga menjadi penentu kemenangan MU ketika bermain lawan FC Seoul pada laga sebelumnya. Di sektor depan, ia akan bersaing dengan striker baru Michael Owen.

Jumat, 24 Juli 2009

Owen Jaga Superioritas "Setan Merah" atas Malaysia

Michael Owen mengacungkan tangan setelah membobol gawang timnas Malaysia.

KUALA LUMPUR, - Penyerang baru Manchester United (MU), Michael Owen, menjaga superioritas "Setan Merah" atas Malaysia dengan gol yang menentukan kemenangan 2-0 pada pertandingan persahabatan di Stadion Bukit Jalil, Senin (20/7). Ini adalah gol kedua Owen untuk MU.


Gol pertama Owen untuk MU juga dicetak ke gawang Malaysia pada Sabtu (18/7) lalu. Golnya saat itu juga menentukan kemenangan MU 3-2.

Seharusnya, setelah pertandingan itu, MU terbang ke Indonesia untuk menghadapi Indonesia All Stars. Namun, insiden bom yang terjadi di Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriot, Jakarta, Jumat (17/7) memaksa mereka membatalkan kunjungan ke Indonesia.

Batal ke Indonesia, MU memutuskan tinggal lebih lama di Malaysia. Untuk mengisi waktu, mereka bersedia menggelar pertandingan kedua menghadapi Malaysia.

Kesempatan kedua ini dimanfaatkan MU untuk menunjukkan kelas mereka sebagai tim besar Eropa. Mengandalkan permainan cepat, "Setan Merah" langsung unggul melalui Federico Macheda pada menit ke-11, setelah sukses meneruskan umpan Darren Fletcher ke gawang Malaysia.

Hanya dua menit berselang, Owen menggandakan keunggulan "Setan Merah". Ia menaklukkan kiper Mohd Farizal Marlias usai memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti.

Ketinggalan dua gol tak membuat Malaysia lesu. Dengan sisa waktu panjang, mereka tetap bersemangat menguji kehebatan jawara Premier League itu.

Malaysia memang berhasil menciptakan sejumlah peluang melalui gelandang Mohd Khyril Muhymeen dan Idlan Talaha. Sayang, kiper Tomasz Kuszczak terlalu perkasa untuk mereka taklukan.

MU juga mengalami kesulitan menambah gol. Masuknya Wayne Rooney dan Dimitar Berbatov di babak kedua tak membuat MU mudah menembus benteng Malaysia yang digalang Mohamad Aidil Zafuan dkk. Skor 2-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan tim:
MU: Foster (Kuszczak 46); Neville (O’Shea 62), Brown, J.Evans (Ferdinand 62), Fabio (Evra 58); Fletcher (Anderson 69), Carrick (Gibson 70), Giggs (Scholes 69), Tosic (Nani 62); Owen (Berbatov 62), Macheda (Rooney 67).
Malaysia: Marlias; Asraruddin, Zafuan, Zamani (Muslim Ahmad, 75), Mazlizan (Thirumurugan 15; Mat Abu 78); Kunanlan (Muhymeen 58), Rahim (Gurusamy 57), Umar (Rohidan 66); Yahyah (Bakhtiar 64), Indra Putra (Shakir 72); Zaquan (Talaha 46).

Owen Menangkan "Setan Merah" atas Malaysia

Penyerang Manchester United, Michael Owen merayakan gol yang mengantar timnya menang 3-2 atas tim nasional Malaysia dalam pertandingan persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Sabtu (19/7).

KUALA LUMPUR, - Penyerang Manchester United, Michael Owen mencetak gol yang menentukan kemenangan 3-2 timnya atas Malaysia pada pertandingan persahabatan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Sabtu (19/7).

Kemenangan tipis itu cukup mengejutkan. Pasalnya, MU yang turun dengan kekuatan penuh diharapkan bisa meraih hasil lebih baik. Apalagi, mereka sempat unggul 2-0 lebih dulu.

Gol pertama MU dicetak oleh Wayne Rooney di menit kesembilan. Ia memanfaatkan bola muntah, hasil tembakan Dimitar Berbatov yang ditepis kiper Mohd Farizal Marilas.

Setelah bersusah payah menghadapi ngototnya permainan militan Malaysia, MU berhasil unggul 2-0. Kali ini, gol dicetak oleh Nani, yang sukses memanfaatkan umpan Rooney.

Tertinggal dua gol, Malaysia tetap bermain semangat. Tak kenal lelah, mereka terus berusaha mengejar dan merebut bola. Beberapa kali mereka berhasil menguasai bola. Namun, benteng MU yang digalang Rio Ferdinand dkk terlalu kokoh untuk Malaysia.

Kesulitan berpenetrasi, Malaysia mencoba menaklukkan benteng MU dengan tembakan jarak jauh. Setelah beberapa kali percobaan, Malaysia berhasil membobol gawang MU melalui tembakan jarak jauh gelandang Amri Yahyah di menit ke-44.

Gol ini membuat Malaysia bermain lebih ngotot. Pada menit awal babak kedua, tim Malaysia tampil menekan. Dimotori Amri, Malaysia terus mengancam gawang MU Intensitas gempuran ini akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan pada menit ke-52 yang kembali dicetak oleh Amri.

Gol bermula dari kurang sempurnanya kontrol bola kiper Benjamin Foster terhadap back pass John O'Shea. Akibatnya, Amri berhasil mencuri bola dan meloloskannya ke jala "Red Devils".

Kedudukan imbang membuat pelatih MU, Alex Ferguson mencari cara meraih kemenangan. Pada menit ke-61, ia pun mengganti sejumlah pemain.Rooney termasuk pemain yang ditarik keluar lapangan. Posisinya digantikan Owen.

Perubahan ini tidak lantas memudahkan usaha MU merebut kemenangan. Sikap disiplin dan kerja keras Malaysia membuat MU kesulitan menciptakan ruang menyerang.

Setelah menunggu hingga menit ke-85, barulah MU berhasil mencetak gol ketiga melalui Owen. Gol bermula dari usaha kiper Farizal memotong umpan datar gelandang Darron Gibson kepada Ryan Giggs. Di luar perkiraan, bola malah bergulir ke Owen. Tanpa kesulitan, Owen pun mengirim bola ke gawang Farizal.

Malaysia berusaha memanfaatkan sisa waktu untuk mencetak gol balasan. Namun, O'Shea dkk yang tidak ingin kehilangan muka di depan Malaysia berhasil mengamankan wilayah pertahanan mereka dari serbuan lawan. Skor 3-2 untuk MU bertahan hingga akhir laga.

Kemenangan tipis ini tak mengurungkan niat Ferguson memuji Owen, yang mencetak gol pada debutnya bersama MU. Menurutnya, Owen mampu memberi warna baru pada permainan "Setan Merah".

"Ia berbeda dari pemain kami yang lain. Ia selalu mencari ruang. Ia selalu di luar dan sekitar kotak (penalti), Ia bereaksi bagus untuk golnya," ungkap Ferguson.

Susunan Pemain MU: Van der Sar (Foster 46'); O'Shea, Ferdinand (Brown 61'), Evans, Evra (Fabio 61'); Gibson, Scholes (Tosic 61'), Anderson (Giggs 76'), Nani; Rooney (Owen 61'), Berbatov (Macheda 76').

Sabtu, 18 Juli 2009

MU Konfirmasi Kebatalan Ke Indonesia

muturlogo.jpg Manchester United (MU) secara resmi membatalkan kedatangannya ke Indonesia. Keputusan itu diambil atas referensi dari Kedubes Inggris di Jakarta. Kepastian itu dipertegas oleh Ketua LOC MU Tour 2009 Indonesia, Agum Gumelar di Sekretariat PSSI, Senayan Jakarta, Jumat (17/7).

“ MU sudah menyatakan pembatalannya. Kejadian meledaknya bom di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott benar – benar menjadi pukulan berat bagi kita semua,” kata Agum Gumelar.

Lebih lanjut, Agum Gumelar menyatakan bahwa LOC akan tetap bekerja. Diantaranya adalah untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi kepada masyarakat.

"Sebelum kejadian bom ini, LOC sudah bekerja hampir 90 persen. Saya tegaskan pelaku bom tersebut adalah pengecut. Kami dukung penuh upaya pemerintah untuk mengusut dan menindak pelakunya," ungkap Agum.

“ Saya minta pihak yang telah membeli tiket untuk tidak khawatir. Segala hal yang menyangkut kewajiban kami, pasti akan dipenuhi. Namun, saat ini saya belum bisa memberikan kepastian kapan akan dilakukan,” tambah Agum Gumelar menanggapi kekhawatiran para pemegang tiket yang sudah membayar.

John Merrit dari pihak Pro Event menyatakan para pemain MU sangat kecewa atas batalnya mereka tampil di Jakarta. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Kedubes Inggris menyarankan mereka untuk tidak mengunjungi Jakarta.

Sementara itu, dari Malaysia, Chief Eksekutif MU, David Gill memberi keterangan pers. Menurutnya, pihak MU memikirkan upaya untuk memindahkan pertandingan MU melawan Indonesia All Star ke Malaysia.

"Ada berbagai hal yang kami pertimbangkan. Kami dapat membawa tim indonesia kesini (Malaysia). Itu mungkin dan kita memang mempertimbangkan hal tersebut. Kita tetap akan mencari kemungkinan - kemungkinan yang lain dan mengevaluasi manakah yang paling layak,” kata David Gill dalam website resmi MU.

"Dalam segala kemungkinan (pihak penyelenggara tur United) akan tetap tinggal di sini (KL). Tapi kita memiliki banyak hal yang harus diselesaikan sebelum kita merekap kebutuhan logistik untuk seminggu ini,” imbuh Gill.

Kamis, 16 Juli 2009

Inilah Jadwal 'Setan Merah'

Tur MU ke Jakarta

Gambar

Manchester United akan melakoni Tur Asianya musim ini dengan menyambangi empat negara. Selama lima hari, 'Setan Merah' akan menghabiskan waktu di Indonesia; lebih lama dari negara lain.

Hal itu kembali ditegaskan oleh Ketua LOC Tur MU ke Jakarta Agum Gumelar kepada wartawan di Kantor Sekretariat LOC, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2009) sore WIB. Dikatakannya, MU akan tiba di Jakarta pada tanggal 18 Juli malam hari di Bandara Halim Perdanakusuma.Usai turun dari pesawat, mereka akan langsung disambut oleh pihak panitia dan PSSI.

Usai mendapat acara penyambutan itu, bakal ada 4-5 bus yang menjemput rombongan MU yang kemudian akan membawa mereka untuk menuju tempat menginapnya selama di Jakarta, Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Keesokan harinya atau tanggal 19, MU akan melakukan dua kali sesi latihan, program tanam pohon dan coaching clinic. Sebelum sesi latihan pertama pada pukul 10.00 WIB, pemain MU akan ikut serta dalam program Departemen Kehutanan yaitu 'Satu Orang Satu Pohon' selama 30 menit di sekitar wilayah SU GBK, dimulai dari Pintu Barat di depan Gedung TVRI.

Sesudah sesi latihan pertama, direncanakan bakal ada coaching clinic bagi 60 anak-anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jabodetabek selama 30 menit. Pada sore harinya, yakni pukul 18.00 WIB, Sir Alex Ferguson beserta Wayne Rooney dkk akan menjalani sesi latihan keduanya dan bersifat tertutup bagi publik.

Pada hari Senin atau tanggal 20 Juli tepat pukul 20.00 WIB, MU akan melakukan kick-off laga persahabatan melawan Indonesia All Star, yang dikabarkan akan memperebutkan sebuah piala yang belum diumumkan namanya.

Dalam rentang tanggal 19-20 Juli, di wilayah stadion GBK juga diadakan sebuah Fun Fest atau pagelaran hiburan bagi para penonton. Tak hanya itu, dikabarkan tiga buah giant screen atau layar besar serta 20 tv plasma juga turut meramaikan lingkungan stadion.

Sehari sesudahnya, para pemain MU akan menjalani hari bebas untuk menyelami kota Jakarta, yang tentunya akan mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan LOC. Kemudian, pada tanggal 22 Juli pukul 10.00 WIB, mereka akan meninggalkan ibukota untuk bertolak ke Korsel.

Ini Dia Skuad Indonesia All Star

Gambar

Dua puluh pemain terpilih sebagai anggota skuad Indonesia All Star untuk menghadapi Manchester United. Tak ada kejutan terjadi karena mereka yang terpilih adalah langganan tim nasional.

Seluruh pemain yang mewakili Indonesia menjalani laga menghadapi "Setan Merah" itu dipilih dari hasil polling SMS yang sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Dipimpin pelatih Benny Dollo, skuad Indonesia All Star 100% diisi pemain langganan "Skuad Merah Putih".

Untuk posisi penjaga gawang terpilih tiga nama yakni Fery Rotinsulu, Dian Agus Prasetyo, Markus Harison. Sementara lini belakang ditopang defender Sriwijaya FC, Charis Yulianto, yang akan bahu membahu bersama Ricardo Salampessy, Maman Abdurrachman, Isnan Ali dan beberapa nama lainnya.

Sementara Ponaryo Astaman masih menjadi jenderal lapangan tengah bersama gelandang gesit Elie Aiboy dan Eka Ramdani. Mereka akan bertarung menghadapi dahsyatnya lini tengah MU yang diisi Ryan Giggs, Michael Carrick, Nani dan pemain asal Asia, Park Ji Sung.

Di lini depan, Indonesia All Star akan bergantung pada kecepatan Boas Salossa serta ketajaman Bambang Pamungkas. Striker lain yang juga masuk skuad ini adalah Budi Sudarsono, Saktiawan Sinaga dan Talaohu Abdul Musafry.

Skuad Indonesia All Star

Kiper: Fery Rotinsulu, Dian Agus Prasetyo, Markus Harison
Defender: Isnan Ali, Muhammad Ridwan, Charis Yulianto, Ricardo Salampessy, Maman Abdurrachman, Nova Arianto, Muhammad Roby
Gelandang: Syamsul Chairuddin, Ponaryo Astaman, Elie Aiboy, Firman Utina, Eka Ramdani
Striker: Boas Salossa, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Saktiawan Sinaga, Musafry

Kostum Baru "Setan Merah" Laku Keras

Kaus tim Manchester United produksi Indonesia dengan harga Rp 599.999, Kamis (16/7) diluncurkan di beberapa outlet Nike di sejumlah mall besar di Jakarta.

JAKARTA, — Menjelang kedatangan Manchester United ke Indonesia, para penggemar "The Red Devils" mulai sibuk mencari semua hal yang berhubungan dengan klub raksasa asal Inggris tersebut. Tidak hanya tiket pertandingan melawan Indonesia All Stars, kostum anyar yang ditunggu-tunggu penggemar juga menjadi perburuan menarik.

Kamis (16/7), home kit baru skuat Old Trafford ini resmi diluncurkan pihak Nike di empat gerai mereka di Jakarta, yakni Nike Senayan City, Nike Pacific Place, Nike Plaza Indonesia, dan Nike Puri Indah Mall. Antusiasme fans "Setan Merah" membuat penjualan jersey baru itu mencapai angka cukup mencengangkan.

Hanya dalam waktu tiga jam sejak gerai dibuka mulai pukul 10.00 WIB, sudah terjual 950 kostum asli seharga Rp 599.000 per biji ini. Tak heran jika pihak Nike optimistis kostum tersebut akan habis dalam waktu cepat dan mungkin kerepotan untuk memenuhi permintaan konsumen Indonesia.

Menurut Jeffrie Chendana, Nike Education Consumers Indonesia, animo ini cukup mengejutkan mengingat pihaknya secara total hanya memajang 1.600 kaus asli. "Mereka sepertinya tak sabar untuk menyempurnakan pesta menikmati laga MU dengan kostum baru. Ini jelas membanggakan dan punya gengsi tersendiri karena bisa jadi merekalah 1.600 orang dari 70.000 penonton di GBK yang berseragam asli MU," ucap Jeffrie, di Jakarta.

Selain mendapatkan kostum teranyar dari tim favoritnya itu, pembeli juga berharap mendapat tiket VIP pertandingan MU versus Indonesia All Stars. Pasalnya, pihak Nike menyediakan 28 tiket VIP yang akan diundi untuk pembeli produk asli kostum MU tersebut.

Kostum anyar MU ini memang berbeda dibanding musim-musim sebelumnya. Kaus seragam kali ini memiliki fitur berbentuk tanda pangkat hitam berukuran besar yang bersilangan di bagian dada. Pola ini punya kesamaan dengan seragam MU di rentang 1909-1910. Sudut yang berbeda pada bentuk tanda pangkat secara langsung adalah replika contoh bagian bawah dari perisai klub, yakni United's Red Devil.

Lebih istimewa lagi, seluruh bagian belakang kaus memiliki lubang-lubang kecil yang tertata dan menggambarkan pola tanda pangkat tersebut. Adopsi teknologi ini diperuntukkan bagi ventilasi yang lebih besar kepada para pemain. Di bagian dalam kerah bundar hitam terdapat label tenun berkualitas tinggi dengan tiga warna. Adapun rancangan pada bagian sisi dalam terdapat kalimat berlabel kecil bertuliskan "The Theatre of Dreams Since 1910".

Bahan kostum anyar ini terbuat dari Nike Dry Fit, yang dapat menjaga pemain agar tetap kering, merasa sejuk dan ringan dengan menyerap keringat dari tubuh ke permukaan kain. Kostum ini juga mengaplikasikan konstruksi tiga dimensi sehingga memberi ruang udara lebih banyak di sekitar kulit untuk mengurangi kemungkinan kain teras lekat ke badan.

Tidak sekadar promo, saat Persda mencoba kostum tersebut, seragam ini terasa ringan, sejuk, dan punya fleksibilitas tinggi, terutama saat ditarik-ulur.

Lokasi Penjualan Kostum Baru MU:
-Nike Senayan City
-Nike Pacific Place
-Nike Puri Indah Mall
-Nike Plaza Indonesia

Tevez Bakal Tetap Dikenang Setan Merah

Carlos Tevez ketika mengisyaratkan perpisahan kepada suporter Manchester United.

SENYUMAN khas menghiasi wajah sangar milik Carlos Tevez saat dia berjalan menuju podium untuk memberikan konferensi pers di markas Manchester United, Stadion Old Trafford, sesaat setelah Red Devils mengalahkan Tottenham Hotspur 3-1 di putaran keempat Piala FA, 27 Januari 2007. Dalam laga itu, Apache – julukan Tevez, turut menyumbangkan sebuah gol.

Sambil bersiap mengambil tempat duduk, Tevez merapikan rambutnya dengan membenarkan letak bando yang melekat di kepalanya. Lantas, apa yang diucapkan Tevez dalam konferensi persnya yang disiarkan live melalui MUTV itu?

“Apa kabar semuanya,” ucap Tevez membuka konferensi persnya. “Aku memiliki dandanan rambut yang agak buruk. Bando ini sedikit membantu menjadikan rambutku teratur. Tapi, bukan rambut yang akan aku jelaskan kali ini. Kemenangan atas Tottenham memang istimewa, terlebih aku kembali mencetak gol. Lebih dari itu, aku kini semakin menikmati masa-masa indahku bersama MU. Keputusanku untuk tetap bermain di Inggris, terutama bersama MU pada awal musim ini kiranya adalah sebuah langkah yang tepat,” papar Carlitos – sapaan akrab Tevez, sambil tersenyum.

Ya, Carlitos telah melakukan sebuah lompatan luar biasa. Selama lebih dari 200 hari sejak menjadi warga Old Trafford pada 10 Agustus 2007, aksi-aksi Tevez telah memberi sentuhan positif dalam permainan Red Devils musim ini. Tevez yang sebelumnya pernah merasakan kerasnya atmosfer Premier League bersama West Ham United, menjadi tak canggung lagi berada di lapangan meski bermain bersama bintang-bintang kawakan macam Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan juga Ryan Giggs.

Makin kerasannya Tevez bisa disebutkan lantaran dua sebab yang saling terkait. Pertama, permainan Tevez langsung padu dengan gaya Red Devils. Aksi-aksinya pun terkadang membawa MU meraih hasil positif. Lantaran itulah Tevez dipuji rekan-rekannya di MU. Dia dianggap sebagai pemain yang memberikan pengaruh positif dalam permainan Red Devils.

“Dia adalah pemain hebat. Cepat, agresif, umpan yang akurat, dan insting mencetak gol yang tinggi adalah kelebihannya. Aku menyebutnya sebagai pemain yang memiliki kemampuan komplet. Luar biasa dia bisa beradaptasi dengan cepat. Tak berlebihan jika aku juga menyebutnya sebagai salah satu kunci permainan MU. Di luar lapangan dia adalah teman yang menyenangkan, di dalam lapangan dia salah satu komponen penting permainan tim,” sebut gelandang Cristiano Ronaldo seperti dirilis The Sun.

Sir Alex Ferguson pun tak kuasa untuk tidak memberikan pujian setelah melihat penampilan atraktif penyerang didikan asli klub Argentina, All Boys, tersebut. Sir Alex sangat kagum dengan performa yang ditunjukkan Tevez dan menilai dia kunci permainan, di samping Rooney dan Ronaldo.

“Saya sangat puas dengan penampilan Carlos. Dia sangat istimewa. Tevez pun sanggup menghapus anggapan banyak pihak tak bisa bermain baik bila diduetkan dengan Rooney yang memiliki tipe permainan seupa. Buktinya, keduanya bisa menjadi duet yang sehati. Tak masalah meski tipe permainan dan juga fisik keduanya hampir sama,” papar Sir Alex.

TERPAKSA PERGI
Kesan hangat dan menyenangkan yang dirasakannya pada musim pertamanya membela Red Devils membuat Tevez berharap bisa lebih lama bermain di Theatre of Dreams. Seperti diketahui, ketika merekrut Tevez pada awal musim 2006-07, status pemain yang dimiliki oleh perusahaan agen pemain Media Sports Investment (MSI) yang diketuai oleh Kia Joorabchian adalah pinjaman selama dua tahun. Itulah sebabnya Carlitos berharap statusnya bisa dipermanenkan.

“MU adalah sebuah klub yang luar biasa dan akan menjadi fantastis bagiku bila bisa bertahan di sini dalam status sebagai pemain permanen. Salah satu impianku adalah memenangkan banyak trofi bersama MU. Aku ingin membayar kepercayaan yang selama ini telah diberikan manajemen klub dan fans terhadapku. Akan sangat menyenangkan apabila bisa membuat mereka senang.”

Sir Alex sebelumnya pernah menegaskan bahwa dirinya telah memastikan Carlitos bakal berada di Old Trafford untuk jangka waktu lama. Melihat penampilan menawan Carlitos, bukan tak mungkin pembicaraan mengenai kontrak permanen untuknya tak lama lagi datang. Sepertinya memang tinggal menunggu waktu saja.

Namun, keinginan dua pihak itu terkendala juga. 30 Juni ini, tepat masa peminjaman Tevez di MU berakhir. Ternyata, MU tidak membelinya secara permanen dengan alasan terlalu mahal.

Padahal, Tevez tetap berperan penting dalam permainan MU. Meski musim ini sering menjadi pemain cadangan, setiap tampil Tevez selalu memberi makna.

Tevez sendiri sebenarnya ingin bertahan. MU juga berharap begitu. Namun, MU mundur dan enggan membeli Tevez secara permanan, hingga dia harus mencari klub baru. Padahal, dia sudah telanjur dicintai publik Manchester. Sang bintang itu pun harus mengucapkan selamat tinggal.

Meski begitu, dia akan tetap dikenang oleh publik Manchester. Apalagi, dia telah mendedikasikan kemampuannya buat Setan Merah dengan baik.

Fakta Tevez
Nama lengkap :
Carlos Alberto Tevez
Julukan : Apache
Lahir : Ciudadela, Buenos Aires, (Argentina), 5 Februari 1984
Tinggi/Berat : 169 cm/77 kg
Posisi : Striker
Nomor kostum : 32 (Manchester United)
Debut Premier League : 10 September 2006, West Ham 1-1 Aston Villa
Debut timnas : 30 Maret 2004, Argentina 1-0 Ekuador

Hotel Rooney Cs Rp 60 Juta Per Malam


Manchester United mendapat hadiah besar berkat prestasi juara Premier League.

JAKARTA, — Kedatangan juara Premierships 2008/2009 Manchester United (MU) ke Jakarta menyedot perhatian pencandu sepak bola Tanah Air. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut tim kelas dunia itu. Tak terkecuali untuk masalah akomodasi yang super wah.

Untuk mendatangkan tim "Setan Merah" ke Indonesia, panitia pelaksana mengeluarkan dana sekitar Rp 30 miliar. Rinciannya, Rp 19,8 miliar untuk match fee (uang tampil) dan selebihnya tersedot untuk akomodasi.

Pengeluaran terbesar untuk akomodasi adalah sewa hotel. Bagaimana tidak, masing-masing pemain inti, termasuk pelatih Sir Alex Ferguson, mendapat satu kamar kelas Presidential Suite di Hotel Ritz Charlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Harga kamar kelas ini sekitar 5.800 dollar AS atau sekitar Rp 60 juta per malam. Pemain-pemain yang akan menempati kamar khusus ini di antaranya pemain inti, seperti Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Ryan Giggs, dan Edwin van der Sar.

Sementara itu, sisa rombongan lain mendapat ruang bervariasi mulai dari level Mayfair sampai kamar terendah berharga 500 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta per malam.

Ruang Presidential Suite punya banyak kelebihan dibanding kamar lain. Ruangan mewah ini menyediakan segala macam yang berbau privasi, mulai dari akses ke seluruh kawasan hotel melalui lorong rahasia, layanan 24 jam termasuk pemesanan makanan, cocktail, akses internet gratis yang aman, dan tersedia juga meja biliar.

Ruangan kamar seluas 400 meter persegi itu juga dilengkapi dua macam pengatur suhu ruangan, area tempat duduk khusus, ruang tamu, ruang keluarga dengan hiasan audio visual berkualitas tinggi, serta dikelilingi kaca antipeluru dan antisilau.

Disediakan juga piano, meja dengan 10 kursi, meja biasa, dan dapur pribadi. Di kamar ini terdapat tujuh nomor telepon dengan kode aman dan televisi 42 inci dengan layar plasma.

Sisi hiburan lainnya adalah pemutar DVD, saluran film berkelas premium, layanan satelit internasional, hingga radio berkode khusus.

Hebatnya, tamu di kamar ini bisa menikmati layanan kesehatan 24 jam dan jika diperlukan, sebuah helikopter siap mengantarkan ke rumah sakit berkualifikasi internasional.

Selama berada di hotel, pemain MU akan mendapatkan pengamanan khusus. “Kami telah menyiapkan bagaimana melakukan penyelamatan kepada pemain jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk evakuasi pemain,” ujar Koordinator Protokoler penyambutan MU di Jakarta, Max Boboy.

Evakuasi dilakukan jika ada pendukung fanatik MU yang datang tanpa sepengetahuan pihak keamanan hotel dan panitia. “Masalah pendukung ini gampang-gampang susah menanganinya. Jika nanti terjadi kekacauan hingga mengganggu keselamatan pemain, kami harus melakukan evakuasi dengan cepat,” urainya.

Selama juara Liga Inggris berada di Hotel Ritz Carlton, mereka bakal dikawal ketat oleh 48 tenaga keamanan, yang 18 orang di antaranya akan selalu menempel ke manapun pemain MU pergi setiap harinya.

Jumlah personel keamanan yang akan diturunkan total berjumlah 3.500 orang, terdiri dari 2.000 petugas kepolisian dan 1.500 anggota keamanan outsourcing dari Protekom, Rajawali 131, dan Sinar Panca.

Sebagai perbandingan, saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton datang ke Jakarta, Februari lalu, dikawal 2.800 aparat keamanan.

Soto ayam tanpa nasi

Selain menempati kamar premium, pihak hotel juga menyediakan menu khusus untuk Rooney dkk. Untuk saat ini, baru satu menu yang pasti akan dihidangkan buat pasukan Alex Ferguson. “Kami masih menunggu daftar makanan dari pihak MU. Tapi untuk tanggal 20, yang pasti ada soto ayam, tanpa nasi,” kata Chef Ritz Carlton, M Feisal Rachman, di Jakarta.

Rachman kini intens melakukan pembicaraan dengan Ketua LOC tur MU ke Jakarta, Agum Gumelar, untuk membahas penyediaan makanan buat MU yang akan memainkan pertandingannya melawan Indonesia All Star, Senin, 20 Juli 2009.

Rombongan MU yang berjumlah 96 orang dijadwalkan tiba di Jakarta, Sabtu (18/7) malam. Panpel sudah melakukan gladi resik penyambutan.

“Kami sudah menyiapkan segala sesuatunya, mulai mereka tiba di Bandara Halim Perdanakusuma yang diperkirakan mendarat pukul 23.00 WIB hingga tiba di hotel,” ungkap Max Boboy.

3.500 Personel Amankan "Setan Merah"


Pengunjung berpose dengan poster pemain Manchester United di stan Tri di FX Plaza, Senayan, Jakarta.

JAKARTA, — Panitia lokal akan melakukan pengamanan ketat saat kunjungan klub Premier League, Manchester United (MU), ke Jakarta sejak kedatangan mereka pada 18 Juli. Rencananya, panitia akan mengerahkan 3.500 personel keamanan, terdiri dari 2.000 polisi dan sisanya sekuriti swasta.

"Klub MU sendiri membawa dua pengawal khusus. Keduanya hanya sebagai konsultan terhadap keamanan yang dibutuhkan oleh MU," kata Koordinator Keamanan Panitia Pelaksana (Panpel), Nugroho Setiawan, di Jakarta, Rabu (15/7), kepada wartawan seusai rapat pengamanan tur MU 2009 selama di Jakarta.

Ia mengatakan, pihaknya juga mengatur pengamanan selama di hotel. Panpel akan mengerahkan personel keamanan.

"Mereka akan dibagi dalam dua bagian, yakni sebagian personel untuk menjaga pemain MU dan sisanya untuk berjaga di sekitar hotel," katanya.

Selanjutnya, menurut dia, pihaknya melakukan pengamanan di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno pada saat latihan dan hari pertandingan.

"Kawasan ring road SUGBK sudah mulai disterilkan sejak 19 April 2009 pukul 00.00 WIB hingga 20 Juli 2009. Selain petugas dan wartawan yang memiliki ID card dilarang masuk hingga ke lintasan lari yang ada di sekitar stadion," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya berusaha mengamankan area di luar ring road mengingat ada kegiatan lain yang digelar di sekitar SUGBK. Ia menjelaskan bahwa sekitar 2.000 polisi akan dikerahkan selama kedatangan MU.

"Selain itu, panpel juga akan mengerahkan 1.500 pengamanan internal yang direkrut dari perusahaan jasa keamanan," katanya.

Untuk pintu masuk, panitia akan mengerahkan pengamanan berlapis. Setidaknya akan ada petugas menyeleksi penonton yang hendak menyaksikan pertandingan. Mereka akan ditempatkan di bagian luar dan dalam pintu masuk.

Selasa, 14 Juli 2009

Owen-Valencia Datang, Tevez Masih Ada


Gambar
Owen & Valencia

Pihak Panitia Lokal Tur Manchester United Jakarta merilis daftar pemain yang akan datang. Dua pemain baru, Michael Owen dan Antonio Valencia, dipastikan ikut, sedang nama Carlos Tevez masih tercantum.

Dalam rilis yang diterima oleh wartawan, Senin(13/7/2009), ada 38 nama pemain 'Setan Merah' yang akan ikut serta dalam laga persahabatan melawan Indonesia All Star, 20 Juli. Ini berarti MU akan menurunkan full team, tak seperti pada kunjungan pertamanya pada 1975 di mana sebagian besar yang dibawa ialah tim lapis kedua.

Dari 38 nama itu, terdaftar dua rekrutan anyar Sir Alex Ferguson di musim panas ini, Owen dan Valencia, minus Gabriel Obertan. Kedua pemain itu akan ditemani nama-nama lawas seperti Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Edwin van der sar, Ryan Giggs, Paul Scholes dan Michael Carrick.

Yang paling mengejutkan adalah hadirnya Tevez di antara tumpukan nama pemain itu. Seperti diketahui, Tevez saat ini sudah bukan pemain The Red Devils lagi dan dikabarkan ia sedang dalam proses negosiasi untuk bergabung dengan Manchester City.

"Kami tidak tahu kenapa nama Tevez ada di daftar itu. Yang pasti itu permintaan dari pihak MU. Kami menulis apa yang mereka minta," ungkap Koordinator Bidang Protokoler dan Acara Max Boboy kepada wartawan.

Total MU akan membawa 96 orang dalam Tur Asianya musim ini. Selain 38 pemain, MU juga akan membawa 15 staf termasuk Fergie dan asisten pelatih Mike Phelan. Juga ada 42 manajemen klub dimana di dalamnya ada CEO Klub, David Gill, enam kru MUTV dan seorang anggota UNICEF.

Berikur daftar nama pemain MU :
1. Manucho
2. Nani
3. Ben Amos
4. Anderson
5. Dimitar Berbatov
6. Wes Brown
7. Frazier Campbell
8. Michael Carrick
9. Thomas Cleverley
10.Daniel Drinkwater
11.Richard Eckersley
12.John Evans
13.Patrice Evra
14.Rio Ferdinand
15.Darren Fletcher
16.Ben Foster
17.Darron Gibson
18.Ryan Giggs
19.Matthew James
20.Tomasz Kuszcak
21.Federico Macheda
22.Gary Neville
23.John O'shea
24.Ji Sung Park
25.Fabio da Silva
26.Rafael da Silva
27.Wayne Rooney
28.Carlos Tevez
29.Zoran Tosic
30.Edwin van der Sar
31.Nemanja Vidic
32.Paul Scholes
33.Daniel Welbeck
34.Simon Wells
35.Roderick Thornley
36.Daniel Simpson
37.Michael Owen
38.Antonio Valencia

3.000 Orang Amankan MU


Gambar

Seminggu jelang laga Manchester United melawan Indonesia All Star, persiapan serius dilakukan panitia lokal. Di antaranya menggelar gladi resik serta menyiapkan 3.000 pengawal keamanan bagi 'Setan Merah'.

Hal mengenai keamanan itu disampaikan oleh Koordinator Bidang Keamanan LOC Tur MU ke Jakarta Ashar Suryobroto. Dikatakannya, selama kegiatan The Red Devils dari tanggal 19 sampai 21 Juli, telah dipersiapkan 3.000 personil keamanan, terdiri dari 2.000 polisi dan 1.000 tenaga outsourcing.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya. Karena selama MU di sini, keselamatan mereka adalah tanggung jawab kami. Maka mereka akan kami perlakukan secara khusus," ujar Ashar kepada wartawan di Sekretariat LOC, Senayan, Senin(13/7/2009) sore WIB.

Dilanjutkan Ashar, pihaknya akan mempersiapkan secara detail perihal tersebut pada tanggal 15 Juli. "Pada hari tersebut akan dilaksankan pemberitahuan detail mengenai aspek keamanan secara keseluruhan."

Tak hanya soal keamanan, untuk aspek lain seperti masalah penjemputan maupun pelaksanaan fun fest, panitia sudah akan melakukan gladi resik mulai 14 hingga 18 Juli.

Gladi resik pertama esok adalah soal mekanisme penjemputan skuad MU di Bandara Halim Perdanakusuma, pengurusan imigrasi dan bea cukai serta pengamanan fans yang diperkirakan akan hadir ketika MU tiba di Tanah Air.

Pada 20 Juli atau hari pertandingan berlangsung, pihak panitia akan memasang tiga buah layar lebar dan 20 televisi plasma di wilayah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Jumat, 10 Juli 2009

Schmeichel Terbaik di Bawah Mistar Gawang

Gambar
Peter Schmeichel

Fans berat Manchester United pasti takkan pernah melupakan sosok Peter Schmeichel. Orang Denmark itu disepakati bersama sebagai penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki 'Setan Merah' sampai saat ini.

Pria kelahiran 18 November 1983 itu menjadi tulang punggung MU dan tim nasional Denmark di masanya. Sederet gelar, pujian, dan penasbihan sebagai yang terbaik di posisinya pernah disandang Schemeicel.

Tahun 1991 merupakan tahun yang spesial bagi pria bertinggi badan 1,93 meter ini. Kala itu Schmeichel yang membela Brondby, sukses membantu mengantar timnya ke babak semifinal Piala UEFA. Di turnamen itu, ia tampil cukup baik dan masuk dalam daftar 10 penjaga gawang terbaik dunia 1991.

Prestasi inilah yang membuat Sir Alex Ferguson kesemsem. Di tahun itu juga Schmeichel resmi diboyong ke Old Traford dengan harga 530 ribu pounsterling, sebuah harga yang dicap sebagai 'penawaran abad ini' di kala itu.

Datang ke MU pada usia 28 tahun, umur di mana seorang kiper pada umumnya memperoleh masa keemasan, Schmeichel langsung mengunci posisi inti. Pada musim pertamanya, lelaki yang kini berusia 45 tahun itu mengantar Red Devils meraih posisi runner-up liga dan Piala Liga pertama dalam sepanjang sejarah klub.

Di pihak lain, pada tahun yang sama, Schmeichel sukses dalam mengantar Denmark secara mengejutkan menjuarai Euro 1992. Terkait dengan penampilannya di kompetisi itu, ia dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik di tahun tersebut.

Di musim-musim selanjutnya, cerita tentang Schmeichel dan MU didominasi oleh akhir yang manis. Ia menjelma menjadi pemain kunci tim penghuni Old Traford ini dalam meraih banyak sukses.

Postur tubuh yang menjulang tinggi, membuatnya cukup tangguh untuk memenangi duel udara. Namun meski posisinya penjaga gawang, ia juga memiliki kemampuan untuk ikut membantu serangan. Keberaniannya untuk maju ke kotak penali lawan saat terdapat tendangan penjuru ketika timnya tertinggal, sering membuat kacau konsentrasi pemain bertahan musuh.

Petualangan delapan tahunnya bersama MU ditutup dengan raihan treble winner pada musim 1998/99. Total ia telah meraih lima gelar liga, tiga titel FA, satu kali menjuarai Piala Liga dan Liga Champions.

Tak hanya sukses kolektif yang didapat Schmeichel. Penampilannya yang senantiasa gemilang bawah mistar gawang membuatnya masuk kedalam urutan tujuh besar penjaga gawang terbaik dunia abad ini, versi Badan Statistik Sepakbola Internasional (IFHS). Sebagai catatan, Edwin Van Der Sar, kiper MU saat ini masuk dalam urutan 50 besar.

Bahkan dalam polling lain yang diadakan oleh Reuters, Schmeichel terpilih sebagai penjaga gawang terbaik sepanjang masa, mengungguli duo kiper legendaris, Lev Yashin dan Gordon Banks.

Selepas dari MU, Schmeichel menghabiskan masa senja usianya untuk memperkuat klub Portugal, Sporting CP. Setelah itu ia sempat kembali lagi ke Inggris untuk bergabung dengan Aston Villa dan Manchester City, sebelum akhirnya ia memutuskan pensiun.

Ferdinand: Seragam Baru, Tradisi Lama

Gambar

Mendapat seragam baru disambut antusias oleh punggawa Manchester United. Tapi yang terpenting dari kemunculan jersey anyar tersebut adalah tetap dipertahankannya tradisi lama klub.

Seragam "Setan Merah" untuk musim depan tak cuma berwarna merah seperti yang sudah-sudah. Akan ada sebentuk tanda "V" berwarna hitam pada bagian dada yang dibuat khusus sebagai bentuk perayaan 100 tahun dibukanya Old Trafford.

"Mempertahankan tradisi klub merupakan hal yang sangat penting. Klub ini selalu bangga akan sejarahnya – itu memberikan inspirasi bagi kami semua dan sungguh menyenangkan melihat seragam baru ini merepresentasikan hal tersebut," ungkap Rio Ferdinand mengomentari seragam baru timnya.

MU dalam beberapa tahun terakhir kerap mengeluarkan seragam untuk memperingati perjalanan sukses mereka yang sangat panjang. Musim kemarin misalnya, The Red Devils mengenakan seragam biru untuk mengenang sukses Liga Champions 1968.

Sementara Wayne Rooney mengaku tak sabar untuk mengenakan seragam baru tersebut. Sang striker selalu merasa antusias di awal musim karena pada moment itulah dia akan mendapat jersey yang tak sama lagi dengan musim sebelumnya

"Seragam baru ini menurut saya sangat bagus. Selalu menyenangkan bagi kami para pemain setiap kali melihat seragam baru dan penting untuk membiasakan diri menggunakan serta menyukai seragam baru sebelum musim pertandingan. Saya sendiri sangat bersemangat untuk bermain mengunakan seragam baru ini," timpal pesepakbola 23 tahun itu.

Saat kostum tersebut pertama digunakan pada musim 1909/1910, yang juga merupakan tahun pembukaan Old Trafford, MU sesungguhnya justru gagal memenangi satupun gelar. Namun Patrice Evra berharap kisah tersebut tak terulang dan justru kejayaan lain yang akan menghampiri anak asuh Sir Alex Ferguson.

"Sejarah merupakan hal yang sangat penting di United dan merupakan ide yang hebat untuk menjadikan hal itu bagian dari seragam tersebut. Saya hanya berharap kami bisa sukses dengan seragam ini," ujar bek kiri asal Prancis itu.

Makna di Balik Jersey Baru MU

Gambar

Manchester United secara resmi sudah meluncurkan seragam baru mereka untuk musim depan. Ternyata ada banyak makna terkandung pada seragam dengan tanda "V" hitam di dada itu.

Salah satu hal yang paling mencolok dari seragam baru The Red Devils itu tentu saja dua garis hitam di bagian dada yang membentuk tanda "V". Meski sempat mendapat kritik dari fans, tanda-tanda tersebut ternyata dibuat dengan maksud khusus.

Dua garis hitam yang melintang di tengah dada tersebut adalah sebuah tanda pangkat (chevron). Pola pada jersey seperti itu sama dengan seragam yang digunakan MU di musim kompetisi 1909/1910 atau ketika Old Trafford pertama kali dibuka.

Jadi dengan kata lain, tanda pangkat tersebut kembali dimunculkan dalam seragam MU sebagai bentuk peringatan terhadap 100 tahun pembukaan Old Trafford yang akan jatuh di musim depan. Sementara sudut yang berbeda pada bentuk tanda pangkat secara langsung merupakan replika contoh bagian bawah dari perisai klub yaitu United’s Red Devil.

Tanda pangkat tersebut berwarna hitam dan bukan berwarna putih tradisional pada umumnya, hal ini untuk memperbesar bagian dada atas dari kaos dan membuat pemain MU terlihat lebih besar dan mengintimidasi.

Seluruh bagian belakang kaos memiliki lubang-lubang kecil yang tertata serta merupakan rangkaian kecil tanda pangkat. Fitur ini berfungsi untuk memberikan ventilasi yang lebih besar kepada pemain selama bertanding.

Di bagian dalam kerah bundar hitam terdapat label tenun berkualitas tinggi dengan tiga warna khas MU yaitu merah, putih dan hitam, sementara rancangan pada bagian sisi terdapat keliman label kecil bertuliskan 'The Theatre of Dreams Since 1910'.

Kaos tersebut terbuat dari bahan ‘Nike Dri-Fit’, yang dapat menjaga pemain agar tetap kering, merasa sejuk dan ringan dengan menyerap keringat dari tubuh ke permukaan kain, sementara konstruksi tiga dimensinya memberikan lebih banyak ruang udara disekitar kulit untuk mengurangi kemungkinan baju terasa lekat ke badan.

Celana pendek untuk laga kandang tetap berwarna putih dengan garis merah di sepanjang sisi, gambar ‘Red Devil’ terdapat pada bagian belakang lingkaran pinggang dan dilengkapi tali bertuliskan MUFC pada bagian ujungnya. Kaos kaki berwarna hitam dengan tanda pangkat merah pada bagian betis.

Untuk seragam tandang nyaris tak ada perbedaan besar. Yang membedakannya tentu hanya warna dasar kostum dan warna tanda pangkat: kaos berwarna hitam semantara tanda pangkat berwarna biru royal pada bagian dada.

Sedangkan celana pendeknya berwarna hitam dengan garis biru royal pada bagian sisi. Untuk kaos kaki hitam dengan tanda pangkat berwarna biru royal pada bagian betis. Demikian rilis yang diterima dari Nike, sponsor jersey MU.

MU Datang di Halim Lewat Tengah Malam

Gambar
Jakarta - Ingin menyambut kedatangan Manchester United di Jakarta? Menurut penyelenggara, klub elit Inggris itu akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Minggu dinihari tanggal 19 Juli 2009.

Rombongan MU dijadwalkan menginjakkan kaki di Indonesia sekitar pukul 02.00 WIB, beberapa jam setelah mereka melakukan pertandingan tur pertamanya di Asia, yakni melawan Malaysia All Star di Kuala Lumpur, Sabtu (18/7/2009) malam waktu setempat.

Seperti sering ditegaskan pihak panitia, MU akan membawa tim inti minus bintang-bintang yang telah hengkang seperti Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Carlos Tevez (free agent). Sejauh ini mereka sudah menggaet dua pemain baru yakni Antonio Valencia dan Michael Owen.

"Saya kira Owen akan datang juga ke sini. Dia 'kan sudah jadi pemain baru MU," ujar ketua Panitia Lokal Tur MU di Jakarta, Agum Gumelar, Senin (6/7/2009).

Perihal Wayne Rooney, yang dikabarkan mendapat cedera ringan karena terjatuh saat berlibur di atas sebuah yacht di Prancis, Agum mengaku belum tahu perkembangannya.

"Saya belum tahu. Nanti akan kami cek ke manajemen MU, apakah benar dia cedera atau tidak. Kalaupun benar, saya akan usahakan dia tetap datang walaupun tidak ikut bertanding."

Agum juga kembali mengatakan bahwa pihaknya masih berusaha untuk melibatkan MU dalam beberapa kegiatan di luar pertandingan, semisal main golf, Rooney bermain bulutangkis dengan Taufik Hidayat, dan membantu program kampanye "satu orang tanam satu pohon". Agenda-agenda itu baru bisa dipastikan pada 10 hari sebelum mereka tiba di Jakarta.

Sementara itu panitia telah menentukan beberapa lokasi tempat pemasangan big screen untuk pertandingan MU versus Indonesia All Star pada 20 Juli nanti, bagi masyarakat yang tidak menontonnya di Stadion GBK. Lokasi itu antara lain Stadion Tugu Jakara Utara dan sebuah tempat di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

Kamis, 09 Juli 2009

"Setan Merah" Sendirian Kejar Huntelaar

Penyerang Real Madrid, Klaas-Jan Huntelaar.

MANCHESTER, - Manchester United (MU) sendirian mengejar pemain Real Madrid, Klaas-Jan Huntelaar. AC Milan sebagai pesaing utama sudah menyerah mengejar striker tersebut.

Nama Huntelaar terus beredar di bursa transfer pemain musim panas ini menyusul rencana Madrid melakukan perombakan besar-besaran dalam tim tersebut. Kedatangan Karim Benzema ke Bernabeu semakin memojokkan posisi pemain Belanda tersebut sehingga Madrid lebih suka menjualnya ke klub lain.

Meski masih ingin bertahan, Huntelaar bakal mempertimbangkan peluang pindah. Ini dilakukan agar ia mendapatkan jam terbang rutin sehingga bisa masuk skuat tim nasional Belanda untuk Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

AC Milan sempat mengajukan proposal peminjaman Huntelaar kepada Madrid. "Los Blancos" menolaknya karena menginginkan pembelian permanen. Milan pun mundur dan mengalihkan perhatian kepada penyerang Sevilla, Luis Fabiano.

Kini MU tanpa saingan dan berpeluang besar mendapatkan mantan pemain Ajax tersebut. Selain punya reputasi besar, "Red Devils" juga berlimpah uang. "Setan Merah" tidak bakal rewel membayar klausul penjualan Huntelaar sebesar 25 juta poundsterling atau Rp 409 miliar.

MU sendiri memang sudah lama membidik Huntelaar dan sekarang waktu yang tepat untuk membelinya sebagai pengganti Carlos Tevez. Selama setengah musim di Madrid, Huntelaar tampil sebanyak 20 kali dan mencetak delapan gol di Divisi Primera.

Obertan Resmi Milik Manchester United

Gabriel Obertan (kanan)

MANCHESTER, Manchester United resmi mendapatkan gelandang baru dari Girondins de Bordeaux, Gabriel Obertan. Winger Perancis ini akan berada di Old Trafford hingga empat tahun mendatang.


"Gabriel adalah pemain yang kami pantau sejak beberapa tahun terakhir, tapi karena program pendidikannya, upaya kami mendapatkannya selalu tertunda," kata pelatih Sir Alex Ferguson kepada ManUtd.com.

"Kami senang mendapatkannya sekarang karena dia memiliki prospek bagus. Kami senang mendapatkan pemain muda dan mengembangkan mereka, dan kita akan lihat Gabriel selama dua tahun mendatang," lanjut Ferguson.

Obertan menjadi pemain ketiga yang datang ke MU musim panas ini. Saat menjalani tes medis, tim dokter sebetulnya menemukan cedera kecil pada pemain 20 tahun itu. Oleh karena itu, Obertan tidak akan mengikuti tur pramusim bersama "Setan Merah" karena harus memulihkan diri sebelum musim baru dimulai.

Di MU, Obertan akan bergabung dengan winger lain, Antonio Valencia, yang sudah lebih dulu pindah dari Wigan Athletic. Keduanya diplot untuk menggantikan Cristiano Ronaldo setelah pemain Portugal itu pindah ke Real Madrid.

"Red Devils" Akan Main dengan Pelajar Indonesia

Wayne Rooney dengan seragam baru Manchester United.

JAKARTA, — Para pelajar Indonesia memiliki kesempatan bermain dengan pemain Manchester United saat kunjungan mereka di Jakarta, akhir Juli nanti. Kesempatan itu bisa Anda dapatkan lewat kompetisi sepak bola Nike5 Challenge Event di Jakarta.

"Nike akan memilih 131 tim yang paling cepat melakukan pendaftaran. Kenapa ada 131 karena sesuai dengan usia Manchester United," kata Marketing Manager Nike Indonesia Dyah Oetari dalam bincang-bincang bersama wartawan Kelompok Kompas Gramedia di Hotel Ritz Chartlon, Jakarta, Selasa (7/7).

Kompetisi itu hanya untuk pelajar usia 15-17 tahun. Semua tim akan bermain di empat lapangan di Istora Senayan Jakarta pada 19 Juli 2009 pagi hingga petang. Setiap tim terdiri dari lima pemain tanpa penjaga gawang dan akan bertanding bergiliran selama lima menit.

Tim pemenang di setiap pertandingan akan tetap berada di lapangan untuk menghadapi tim berikutnya. Baik tim yang kalah, maupun seri, harus meninggalkan lapangan dan mencari lawan di lapangan lain. Tim dengan poin terbanyak di akhir sesi berhak menuju final dan bermain bersama tiga pemain "Setan Merah" di lokasi dan hari yang sama.

Pendaftaran peserta dibuka mulai 9 Juli hingga 17 Juli dan formulir bisa diambil di sepuluh outlet Nike di Jakarta seperti tercantum di bawah. Penonton dapat menyaksikan pertandingan ini dengan mengambil tiket gratis di outlet tersebut.

Selain itu, Nike Indonesia juga menyediakan 10 pasang tiket nonton duel MU versus Indonesia All Stars yang akan diundi dan diberikan kepada pembeli seragam baru "The Red Devils". Home kit dengan garis V di bagian dada itu dapat dibeli mulai 16 Juli atau bisa dipesan di empat outlet di Jakarta.

Berikut tempat pendaftaran peserta:
- Emporium Pluit Mall
- Mal Taman Anggrek
- Mall Kelapa Gading
- Pacific Place*
- Plaza Indonesia*
- Plaza Senayan
- Pondok Indah Mall
- Puri Indah Mall*
- Senayan City*

* tempat pemesanan home kit MU

Manchester United Dijadwal Tiba di Halim Dini Hari

Agum Gumelar (kiri)

JAKARTA, — Rombongan Manchester United (MU) dipastikan tiba di Jakarta pada tanggal 19 Juli pukul 02.00 dini hari di Bandara Halim Perdana Kusuma.

Ketua Panitia Lokal Tour MU di Jakarta Agum Gumelar mengatakan, seusai melakukan pertandingan perdana dalam rangka tur Asia MU di Malaysia, rombongan langsung berangkat ke Jakarta.

"Tanggal 18 Juli malam, MU, seusai melakukan pertandingan perdana di Kuala Lumpur, langsung menuju Jakarta. Diperkirakan mereka mendarat di Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 02.00," ungkapnya di sela-sela peninjauan rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (6/7).

Dikatakan, selain berlaga di pertandingan uji coba melawan Indonesia All Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno tanggal 20 Juli, para pemain MU nantinya juga akan melakukan satu kegiatan, seperti menanam pohon di seputar Stadion Gelora Bung Karno.

"Acara menanam pohon ini dalam rangka Global Warming, jadi mereka nanti akan menanam pohon dan tentunya akan dikenang oleh generasi mendatang bahwa pohon yang ditanam tersebut ditanam oleh pemain MU," katanya.

Namun, Agum mengatakan, pihaknya akan mendapat kepastian mengenai kegiatan di luar pertandingan persahabatan itu dari manajemen MU 10 hari sebelum tanggal 20 Juli mendatang. "Jadi sabar saja," ujarnya.

Senin, 06 Juli 2009

Musim Penuh Rekor Van der Sar

Gambar
Mungkin tak ada yang mengira kalau Edwin Van Der Sar bakal menjalani karir yang gemilang bersama Manchester United. Datang ke Old Trafford di usia 34 tahun, orang Belanda itu malah menorehkan banyak rekor di musim 2008/09.

Tak banyak yang bisa diukir Van Der Sar setelah dia didepak Juventus dan bergabung dengan Fulham pada tahun 2001. Tapi kiper yang memulai karirnya bersama Ajax Amsterdam itu malah mampu kembali ke performa terbaiknya saat diboyong Sir Alex Ferguson tahun 2004.

Mengantar The Red Devils meraih delapan tropi mayor, termasuk juara Liga Champions dan Kejuaraan Dunia Antarklub, Van der Sar malah disejajarkan dengan kiper legendaris MU, Peter Schmeichel, oleh Ryan Giggs.

Namun Van Der Sar malah bisa dibilang lebih baik dari si Raksasa asal Denmark karena dia berhasil menorehkan banyak rekor. Di musim yang baru lewat, dia mencatatkan namanya sebagai penjaga gawang dengan rekor clean sheet terlama di Liga Inggris, dan bahkan di seluruh tanah Inggris Raya.

Pada 27 Januari 2009, Van der Sar mengantar MU memecahkan rekor clean sheet terlama dengan tidak kebobolan selama 11 pertandingan atau 1.032 menit. Raihan tersebut mematahkan catatan sebelumnya milik Petr Cech di Chelsea pada musim 2004-05, ketika itu Cech tak kebobolan selama 10 pertandingan atau 1.025 menit.

Sebuah clean sheet lain yang ditorehkan Van Der Sar saat menghadapi West Ham United di 8 Februari 2009 memperpanjang rekor tersebut menjadi 1.212 menit, mengalahkan rekor clean sheet di kompetisi papan atas seluruh Inggris milik penjaga gawang Aberdeen, Bobby Clark, yang dibuat tahun 1971.

Tak berhenti sampai di situ karena Van Der Sar kemudian kembali menajamkan rekornya pada 18 Februari 2009 menjadi 1.302 menit tanpa kebobolan. Kiper dengan tinggi badan 197 cm itu pun mematahkan catatan José María Buljubasich sebagai pemegang rekor clean sheet terlama sepanjang musimyang dia buat di Liga Clausura, Cile, dengan torehan 1.289 menit.

Catatan fantastis Van der Sar tersbut akhirnya pupus setelah dia melakukan blunder dalam laga dengan Newcastle United. Tak mampu menangkap bola dengan sempurna, Peter Lovenkrands membobol gawang MU saat laga baru berjalan sembilan menit.

Andy Cole 'Pejantan Tangguh'

Gambar

Karirnya saat bermain di Manchester United tak pernah mudah karena pesaing dan masalah datang silih berganti. Tapi Andy Cole tetap bertahan dan malah bersinar terang.

Cedera, persaingan dengan penyerang-penyerang hebat, bahkan sempat nyaris terbuang, tidak membuat Cole meredup. Maka jadilah Cole sebagai salah satu striker terhebat yang pernah dimiliki MU

Cole datang ke Old Trafford pada Januari 1995. Harga 7 juta poundsterling yang harus dibayar MU ke Newcastle adalah rekor transfer klub Inggris sebelum Arsenal memecahkannya kala menggaet Dennis Bergkamp satu semester berikutnya.

Meski baru bergabung di pertengahan musim, Cole tetap sanggup tampil apik. Penyerang kelahiran 15 Oktober 1971 itu sanggup mencetak 12 gol dari 18 penampilannya di Liga Inggris.

Di musim berikutnya, Cole kesulitan. Jumlah golnya macet dan ia pun diterpa kritik pedas dari sana-sini. Belum lagi, fans MU sedang sangat memuja Eric Cantona. Toh, Cole berjasa besar membuat 'Setan Merah' menjuarai Liga Inggris dan Piala FA musim itu.

Sebelum musim 1996/97, Cole nyaris dijual ke Blackburn sebagai alat untuk mendapatkan Alan Shearer, tetapi batal. Persoalan tidak selesai karena MU mendatangkan Ole Gunnar Solskjaer dan Cole malah mengalami patah kaki akibat tekel kasar pemain Liverpool, Neil Ruddock.

Tampil hanya 20 kali, dan 10 di antaranya sebagai pemain pengganti, tidak banyak gol yang Cole cetak. Namun beberapa gol itu bernilai emas, yang utama tentu saja gol tunggal ke gawang Liverpool yang membuat MU dipastikan jadi juara Premiership.

Pensiunnya Cantona pada tahun 1997 mengangkat Cole sebagai idola baru Old Trafford. Cole pun memperlihatkan performa terbaiknya yang sempat terkubur dengan mencetak 15 gol di Liga (dari 25 gol total), tetapi MU gagal merebut satu trofi pun.

Musim 1998-99 menjadi puncak kejayaan MU dan juga Cole. Kehadiran Dwight Yorke menambah ketat persaingan di lini depan MU. Namun alih-alih jadi rival, Cole dan Yorke justru menjadi sepasang tombak kembar yang sangat ditakuti.

Sepanjang musim, duet Cole-Yorke mencetak 53 gol dan menjadi duet paling ditakuti di Inggris dan Eropa. Cole mencetak beberapa gol krusial, termasuk ke gawang Juventus di semifinal Liga Champions. Di akhir musim, MU merebut treble Premiership, Piala FA serta Liga Champions dan Cole mengoleksi 17 gol di Liga.

Duet Cole dan Yorke kembali memotori titel MU musim 1999-2000. Cole sendiri mencetak 19 gol dari 28 pertandingan Premiership. Di musim ini juga Cole mencetak gol ke-100-nya bagi MU melawan Wimbledon.

Cedera kembali membuat Cole terhalang di musim 2000-01. Tetapi penyerang keling ini masih sanggup melesakkan 13 gol di berbagai kompetisi, termasuk empat di Liga Champions yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak MU di Eropa.

Setelah kedatangan Ruud van Nistelrooy dan Juan Sebastian Veron pada awal musim 2001-02, Cole dijual MU ke Blackburn pada Desember 2001 dengan harga 8 juta pounds.

Selama lebih dari enam tahun membela MU, Cole mengoleksi lima titel juara Liga Inggris, dua gelar Piala FA, dua gelar Community Shield serta masing-masing satu titel Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental.

Minggu, 05 Juli 2009

Masih Kaget, Owen Bakal Susah Tidur

Michael Owen

MANCHESTER, - Bukan hanya penggemar sepak bola yang terkejut oleh transfer Michael Owen ke Manchester United. Owen sendiri tak menyangka jika dirinya bakal bergabung ke Old Trafford.

Keputusan MU menggaet pemain 29 tahun itu memang datang tiba-tiba. Owen mengakui, ia mendapat telepon dari pelatih MU Sir Alex Ferguson pada Rabu (1/7) malam. Dua hari kemudian, pemain yang lebih banyak menghabiskan kariernya di Newcastle United dalam kondisi cedera itu menjalani tes medis di Manchester dan resmi menandatangani kontrak selama dua tahun. Tentu saja, telepon dari Fergie dan kontrak itu mengejutkannya.

"Beberapa hari lalu, aku tidak pernah mememikirkannya dalam mimpi terliarku sekali pun," kata pemain yang tadinya hendak dibeli Hull City dan Stoke tersebut.

Karena perasaannya yang berbunga-bunga itu, Owen lantas membayangkan hal-hal indah di depan matanya. Ia membayangkan bakal bersanding dengan pemain-pemain besar di Old Trafford dan sorak-sorai pendukungnya akan mendongkrak kembali semangatnya untuk mengembalikan kejayaannya masa lalu.

"Manchester United, Anda langsung memikirkan juara, Anda pikirkan trofi, Anda memikirkan stadion, markas suporter yang masif, tapi hingga Anda menjalin kontrak Anda tidak akan membiarkan diri Anda beranjak," ungkap pemain yang penah menjadi pemian terbuka dalam skuad Inggris itu.

"Banyak pemain top di sini, itulah saat yang membuatku sangat senang. Aku mungkin tidak akan tidur malam memikirkan semua pemain top yang akan menjadi rekanku, jadi banyak hal yang perlu dipikirkan dan membuatku gembira," tambahnya.

Owen pun menyatakan rasa terima kasihnya kepada Ferguson yang telah memberinya kepercayaan besar di masa-masa sulit. Ia sadar bahwa akan banyak orang yang mencibir penampilannya, tapi ia tidak memedulikan hal itu.

"Aku tidak memalukan, aku tahu akan ada segelintir orang yang bilang sebaiknya manajer (Fergie) tak merekrutku. Itu akan hilang seiring waktu segera setelah laga pertamaku, aku dapat membuktikannya di lapangan," tegasnya.

Owen Resmi ke Manchester United

Michael Owen (kiri) berjalan usai menjalani tes medis di Bridgewater Hospital, Manchester, Jumat (3/7). Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid itu menandatangani kontrak bersama Manchester United pada hari itu juga.

MANCHESTER, — Manchester United dengan bangga mengumumkan telah sukses membeli Michael Owen dari Newcastle United. Striker yang juga pernah membela Liverpool dan Real Madrid itu dikontrak selama dua tahun.

Kepastian itu diumumkan MU lewat situs resminya, Sabtu (4/7) dini hari. Dalam pernyataannya, Owen mengatakan, "Aku baru saja memulai berbicara dengan klub lain, ketika tiba-tiba pelatih Sir Alex Ferguson meneleponku, Rabu (1/7) sore. Dia mengundangku sarapan bersama Kamis paginya. Saat sarapan itu dia mengaku menginginkan diriku. Aku setuju tanpa berpikir panjang."

Owen merasa bahagia karena dia tetap bermain di Premier League, setelah Newcastle degradasi, apalagi dia pindah ke klub besar yang juara Premier League. "Ini kesempatan fantastis bagiku. Maka, aku mengambilnya dengan dua tangan," kata Owen bahagia.

"Aku sekarang sudah menjadi pemain Manchester United. Aku beruntung karena banyak pemain di sini. Aku tak bisa ikut pra musim tahun lalu. Maka, aku sekarang senang karena akan bergabung dengan MU di Carrington mulai hari pertama," ungkap Owen.

"Aku ingin berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson karena memberi kepercayaan kepadaku. Aku juga memberinya jaminan untuk membayar kepercayaan ini dengan permainan bagus dan banyak gol," janjinya.

Jumat, 03 Juli 2009

MU Tawar Aguero Rp 658,4 Miliar

Sergio Aguero terus diincar Manchester United.

MANCHESTER, — Manchester United (MU) tampaknya semakin keburu-buru mencari pemain lini depan. Setelah dikabarkan mendekati Michael Owen dan Luis Fabiano, kini MU kembali mengejar striker Atletico Madrid, Sergio Aguero.

Bahkan, menurut Daily Mirror, MU sudah menawar Aguero sebesar 46 juta uero (sekitar Rp 658,4 miliar). Sebelumnya, MU juga menawar Luis Fabiano dari Sevilla sebesar 18,7 juta euro (sekitar Rp 267,6).

MU memang harus cepat-cepat mendapatkan striker-striker berkualitas, setelah mereka kehilangan Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez. Jika tak segera mendapatkannya, maka akan sangat berbahaya di musim kompetisi nanti. Apalagi, keinginan mereka membeli Karim Benzema juga gagal karena kalah dari Real Madrid.

Rasanya, keinginan MU mendapatkan Aguero juga bakal sulit. Sebab, Presiden Atletico, Enrique Cerezo, beberapa kali menyatakan tak akan menjual Aguero dan tak akan mendengarkan tawaran dari siapa pun. Bahkan, hal itu juga berlaku untuk Diego Forlan, partner Aguero.

Hanya saja, dia akan bersedia diajak negosiasi jika ada yang menawar Aguero 60 juta euro (sekitar Rp 858,8 miliar). Sedangkan untuk Forlan, dia hanya mau diajak bicara jika ada yang berani membayarnya 30 juta euro (sekitar Rp 429,4 miliar).

MU sebenarnya bisa memenuhi permintaan Atletico, setelah mendapat dana 94 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun) dari penjualan Cristiano Ronaldo. Namun, MU menyatakan akan mengirit dana dalam pembelian pemain.

Owen Akan Berlabuh ke MU


Michael Owen sangat mungkin menuju Old Trafford.

MANCHESTER, — Striker Newcastle United, Michael Owen, akan berlabuh ke Manchester United (MU). Menurut Guardian, indikasi itu semakin kuat dan nyata.

Owen terus diganggu cedera sejak meninggalkan Real Madrid dan pindah ke Newcastle. Itu pula sebabnya, kariernya menjadi meredup. Namun, dia tetap dinilai sebagai striker yang berbahaya.

Owen, yang sudah sembuh dari cedera, enggan bermain di Divisi II bersama Newcastle yang terdegradasi. Dia sempat dikabarkan akan kembali ke klub asalnya, Liverpool. Namun, kini justru MU yang mendekatinya. Dia dilirik "Setan Merah", setelah mereka kehilangan Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez.

Dilaporkan, Owen sedang intensif melakukan perundingan dengan pihak MU. Diperkirakan, dalam waktu dekat akan ada perkembangan lebih jelas tentang perundingan tersebut.

Nilai striker berumur 28 tahun itu diperkirakan sudah sangat rendah sehingga MU berani berspekulasi untuk membelinya. Meski begitu, jika terbukti, transfer Owen ke MU bakal menjadi berita cukup kontroversial. Selain dia bekas pemain Liverpool, kemampuan Owen sudah diragukan untuk bisa tampil maksimal seperti dulu.

Ronaldo: Premier League Tak Lindungi Bintang


Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, saat masih membela Manchester United.

LISBON, — Mantan gelandang Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo, mengungkapkan, salah satu alasannya pindah ke Real Madrid adalah untuk menyelamatkan kariernya dari cedera parah. Pasalnya, di Premier League tak ada perlindungan bagi pemain bintang.

Ronaldo menjelaskan, banyak pemain berkemampuan lebih rendah darinya di Premier League. Ketika menghadapinya, mereka melakukan tekel keras karena tidak bisa menghentikannya secara elegan. Masalahnya, tak pernah ada hukuman serius atas aksi yang bisa mencederai pemain.

"Ada sejumlah tim yang tahu bahwa mereka tidak bisa bersaing dengan Anda di level sepak bola. Jadi mereka menendang Anda," ungkapnya seperti dikutip Daily Mail.

"Ini membuat frustrasi dan sesuatu harus dilakukan untuk melindungi pemain berbakat karena suatu hari, seseorang akan cedera parah. Aku pikir (sanksi) lebih bisa dilakukan untuk melindungi kami. Namun, ini terserah kepada wasit untuk memutuskan," paparnya.

Meski begitu, Ronaldo tetap berterima kasih kepada Premier League, Manchester United, dan terutama pelatih Alex Ferguson. Menurutnya, mereka semua berjasa menjadikannya pemain besar seperti sekarang.

"Ia (Ferguson) membuatku sadar bahwa aku bisa menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Ia memberiku kaus nomor tujuh karena ia percaya aku bisa mempertanggungjawabkannya. Aku tak akan pernah bisa membayar kembali kepercayaan yang telah ia tunjukkan kepadaku selama bertahun-tahun," ulas Ronaldo.

"Aku hanyalah anak-anak ketika tiba di Manchester dan sekarang aku pergi sebagai pria. Klub ini dan pendukungnya akan selalu punya tempat di hatiku," tandasnya.