
Hal mengenai keamanan itu disampaikan oleh Koordinator Bidang Keamanan LOC Tur MU ke Jakarta Ashar Suryobroto. Dikatakannya, selama kegiatan The Red Devils dari tanggal 19 sampai 21 Juli, telah dipersiapkan 3.000 personil keamanan, terdiri dari 2.000 polisi dan 1.000 tenaga outsourcing.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya. Karena selama MU di sini, keselamatan mereka adalah tanggung jawab kami. Maka mereka akan kami perlakukan secara khusus," ujar Ashar kepada wartawan di Sekretariat LOC, Senayan, Senin(13/7/2009) sore WIB.
Dilanjutkan Ashar, pihaknya akan mempersiapkan secara detail perihal tersebut pada tanggal 15 Juli. "Pada hari tersebut akan dilaksankan pemberitahuan detail mengenai aspek keamanan secara keseluruhan."
Tak hanya soal keamanan, untuk aspek lain seperti masalah penjemputan maupun pelaksanaan fun fest, panitia sudah akan melakukan gladi resik mulai 14 hingga 18 Juli.
Gladi resik pertama esok adalah soal mekanisme penjemputan skuad MU di Bandara Halim Perdanakusuma, pengurusan imigrasi dan bea cukai serta pengamanan fans yang diperkirakan akan hadir ketika MU tiba di Tanah Air.
Pada 20 Juli atau hari pertandingan berlangsung, pihak panitia akan memasang tiga buah layar lebar dan 20 televisi plasma di wilayah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar