Kenyataan ini cukup mengecewakan mengingat Arsenal lebih banyak menguasai bola dan melakukan tekanan. Sayangnya, permainan mereka mudah terbaca oleh barisan tengah dan belakang MU, yang dengan sigap dan cerdas sukses memotong alur umpan dan mengeblok tembakan-tembakan jarak jauh Arsenal. Kalaupun ada yang lolos, itu gagal mengatasi kiper Edwin van der Sar.
MU sendiri, secara umum tidak banyak melakukan tekanan ke jantung pertahanan Arsenal. Namun, selain mampu membangun koordinasi pertahanan yang solid, mereka juga cerdas memanfaatkan peluang, terutama dalam serangan balik. Selain itu, trio Nani, Rooney, dan Park di barisan depan, bermain sangat efektif. Hasilnya, bergantian mereka membobol gawang Arsenal.
Pesta kemenangan MU dimulai di menit ke-33, ketika Nani berhasil melepaskan umpan silang, yang berujung gol bunuh diri kiper Almunia. Dalam aksi individu menawan, Nani yang beroperasi di sektor kiri pertahanan Arsenal yang berujung sebuah umpan silang. Kiper Manuel Almunia berhasil menepis bola, namun, bola malah masuk ke sudut kanan bawah gawangnya.
Lima menit berselang, dalam sebuah serangan balik, usai mendapatkan umpan Rooney, Nani menggiring bola di sektor kiri pertahanan Arsenal. Melihat pergerakan Rooney di tengah, Nani melepaskan umpan terobosan ke kotak penalti Arsenal. Rooney yang lepas dari pengawalan, berhasil menjangkau bola dan mengirimnya masuk ke sudut kanan bawah gawang Arsenal.
Tak mau menjadi pajangan, di menit ke-52, Park mencoba unjuk gigi. Dalam sebuah serangan balik, Park menggiring bola di sektor kanan pertahanan Arsenal. Tanpa pengawalan berarti, Park masuk kotak penalti Arsenal, dan melesakkan bola ke sudut kiri bawah gawang Almunia.
Rasa malu Arsenal sedikit terobati berkat satu-satunya gol balasan yang diciptakan Thomas Vermaelen di menit ke-80. Memanfaatkan bola muntah hasil umpan silang Samir Nasri yang mengenai badan pemain MU, Vermaelen menyepak bola masuk ke gawang Van der Sar.
Hasil tersebut membuat Arsenal tertahan di posisi ketiga dengan 49 poin, atau kalah empat angka dari MU di tempat kedua dan lima angka dari Chelsea di puncak klasemen. Jarak Arsenal dengan Chelsea bisa melebar menjadi delapan angka, bila Chelsea bisa meraih poin penuh di satu laga tunda mereka. ((*)
Susunan pemain:
Arsenal: Almunia; Clichy, Vermaelen, Gallas, Sagna (Bendtner 72); Fabregas, Song, Denilson (Walcott 61); Arshavin, Nasri, Rosicky (Eboue 71)
MU: Van der Sar; Evra, Evans, Brown, Rafael; Scholes (Giggs 71), Carrick, Fletcher; Rooney, Park (Valencia 87), Nani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar