
Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, melakukan sundulan yang berbuah gol ke gawang West Ham. Dia akhirnya mencetak dua gol dan MU menang 3-0.
MANCHESTER, - Penyerang Manchester United (MU), Wayne Rooney, mengatakan, selama bertahun-tahun, ia meluangkan waktu untuk berlatih mencetak gol dengan kepalanya. Ia mengaku senang karena kerja kerasnya telah terbayar lunas kini.
Rooney memiliki tinggi badan 1,78 sentimeter atau sekitar lima sampai sepuluh sentimeter lebih pendek dibanding bek-bek Eropa. Meski begitu, ia tampak tak banyak mengalami kesulitan ketika harus melakukan duel udara dengan lawan-lawan yang lebih jangkung dan tak jarang berhasil memenanginya.
Salah satu contohnya adalah ketika Manchester United menghadapi AC Milan di leg pertama 16 besar Liga Champions, 16 Februari lalu. Saat itu, Ia mencetak dua gol melalui sundulan. Padahal, saat itu, ia berada dalam kotak penalti dan di antara bek-bek Milan, seperti Alessandro Nesta (1,87 cm) atau Thiago Silva (1,83 cm).
Rooney mengatakan, sejak beberapa musim terakhir, ia sengaja melatih sundulan dalam bimbingan pelatih khusus. Menurutnya, sebagai penyerang tengah, ia wajib melatih kemampuannya untuk memenangi duel di kotak penalti, sekalipun sebelum musim ini, ia dipasang agak melebar.
"Saya melatih sundulan seperti halnya melatih banyak hal lainnya. Saya telah melatihnya sejak bergabung di United (2004) dengan salah satu pelatih dan secara khusus selama dua tahun terakhir. Ini terbayar dan saya bersyukur karena setelah mengorbankan banyak waktu, hasilnya terlihat di lapangan. Aku mencetak beberapa gol (dengan kepala) sekarang," ujarnya.
"Aku bermain lebih ke tengah kini, jadi ketimbang berada di luar untuk melepas umpan silang, aku lebih sering berada dalam kotak (penalti untuk mengeksekusinya). (Sundulanku) memang sangat bergantung kepada umpan. Bila mendapat umpan yang baik, Anda berpeluang mencetak gol dan Antonio Valencia mengirimkan bola dengan baik (untuk kusundul)," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar