Sabtu, 27 Februari 2010

Balas Budi, Van Der Sar Perpanjang Kontrak

Kiper Manchester United Edwin Van der Sar.

MANCHESTER, - Kiper Manchester United (MU), Edwin van der Sar, memutuskan memperpanjang kontrak selama setahun yang membuatnya bertahan hingga Juni 2011. Keputusannnya itu sebagai bentuk terimakasih karena klub telah memberikan dukungan yang besar saat Van der Sar mengalami masa sulit.

Sebetulnya Van der Sar ingin mengakhiri kariernya akhir musim ini lantaran kualitasnya yang mulai menurun. Ia sadar, jika dipaksakan justru semakin merugikan MU.

MU langsung bergerak cepat merespon rencana itu. Mereka mulai memburu kiper-kiper terbaik seperti kiper Schalke, Manuel Neuer, maupun yang sudah berpengalaman seperti kiper Fiorentina, Sebastian Frey. Sayang, segala usaha keras "Setan Merah" tak membuahkan hasil.

Berdasarkan hal itu Van der Sar mengurungkan niatnya gantung sarung tangan. Ia yakin masih mumpuni berada di bawah mistar gawang, setidaknya hingga MU mendapat penggantinya yang sepadan.

Selain faktor tersebut, Van der Sar merasa berutang budi karena MU telah memberikan dukungan moril yang besar saat melawati masa sulit. Akhir tahun lalu, kiper Belanda memang mengalami masa sulit setelah istrinya, Annemarie van Kesteren, mengalami penderahan otak. Saat itu, MU mengizinkan Van der Sar menemani sang istri hingga pulih.

"Aku masih merasa baik dan menikmati sepak bola. MU adalah klub yang besar. Aku telah melihat kecintaan dan dukungan yang diberikan klub saat diriku mengalami masa-masa sulit pada Desember dan Januari. Aku sangat berterimakasih untuk hal itu. Aku ingin memenangkan banyak trofi lagi bersama tim ini," bebernnya.

Sementara itu, Fergie menyambut bahagia dengan keputusan Van der Sar. Dia mengatakan,"Van der Sar pemain yang profesional. Dia sangat berdedikasi kepada pekerjaannya. Perjalanan kariernya dengan pengalaman yang berharga bukan hanya di MU saja tetapi di Juventus, Ajax, dan di level Internasional. Kami senang dia memperpanjang kontraknya selama setahun."

Jumat, 26 Februari 2010

Rooney: Kepalaku Tajam Sekarang

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, melakukan sundulan yang berbuah gol ke gawang West Ham. Dia akhirnya mencetak dua gol dan MU menang 3-0.

MANCHESTER, - Penyerang Manchester United (MU), Wayne Rooney, mengatakan, selama bertahun-tahun, ia meluangkan waktu untuk berlatih mencetak gol dengan kepalanya. Ia mengaku senang karena kerja kerasnya telah terbayar lunas kini.

Rooney memiliki tinggi badan 1,78 sentimeter atau sekitar lima sampai sepuluh sentimeter lebih pendek dibanding bek-bek Eropa. Meski begitu, ia tampak tak banyak mengalami kesulitan ketika harus melakukan duel udara dengan lawan-lawan yang lebih jangkung dan tak jarang berhasil memenanginya.

Salah satu contohnya adalah ketika Manchester United menghadapi AC Milan di leg pertama 16 besar Liga Champions, 16 Februari lalu. Saat itu, Ia mencetak dua gol melalui sundulan. Padahal, saat itu, ia berada dalam kotak penalti dan di antara bek-bek Milan, seperti Alessandro Nesta (1,87 cm) atau Thiago Silva (1,83 cm).

Rooney mengatakan, sejak beberapa musim terakhir, ia sengaja melatih sundulan dalam bimbingan pelatih khusus. Menurutnya, sebagai penyerang tengah, ia wajib melatih kemampuannya untuk memenangi duel di kotak penalti, sekalipun sebelum musim ini, ia dipasang agak melebar.

"Saya melatih sundulan seperti halnya melatih banyak hal lainnya. Saya telah melatihnya sejak bergabung di United (2004) dengan salah satu pelatih dan secara khusus selama dua tahun terakhir. Ini terbayar dan saya bersyukur karena setelah mengorbankan banyak waktu, hasilnya terlihat di lapangan. Aku mencetak beberapa gol (dengan kepala) sekarang," ujarnya.

"Aku bermain lebih ke tengah kini, jadi ketimbang berada di luar untuk melepas umpan silang, aku lebih sering berada dalam kotak (penalti untuk mengeksekusinya). (Sundulanku) memang sangat bergantung kepada umpan. Bila mendapat umpan yang baik, Anda berpeluang mencetak gol dan Antonio Valencia mengirimkan bola dengan baik (untuk kusundul)," tambahnya.

Ronaldo: Rooney Memang Begitu

Penyerang Real Madrid dan Portugal, Cristiano Ronaldo.

MADRID, - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku tak terkesan dengan performa penyerang Manchester United, Wayne Rooney, karena, menurutnya, Rooney memang selalu brilian.

Sebelum pindah ke Madrid, akhir musim lalu, Ronaldo pernah bermain bareng Rooney selama lima musim di Old Trafford. Namun, selama periode itu, Ronaldo-lah yang menjadi primadona dan pahlawan publik Old Trafford dan Rooney sedikit terabaikan.

Namun, begitu Ronaldo hengkang, Rooney dengan cepat mengambil alih tugas dan tanggung jawab mendongkrak perdorma tim. Rooney, yang sebelumnya hanya menjadi "pelayan Ronaldo", tiba-tiba menjelma menjadi mesin gol yang trengginas dan inspitator permainan tim.

Sementara perubahan itu membuat banyak orang, termasuk pelatih Alex Ferguson, terkaget-kaget, Ronaldo malah mengaku merasa biasa saja. Menurutnya, sejak ia masih di MU pun, Rooney telah dan terus menunjukkan bakat besarnya di lapangan.

Hanya saja, menurut Ronaldo, kalau dulu Rooney cenderung menampilkan kemampuan menciptakan peluang dan menciptakan ruang, sekarang Rooney menunjukkan kemampuannya mencetak gol dan menjadi kreator permainan tim. Namun, perubahan ini malah semakin menegaskan, betapa lengkapnya kemampuan Rooney.

"Performa Rooney tak membuatku terkesan, karena kualitas yang ia miliki. Ia selalu brilian. Musim ini, ia bermain sangat baik dan mencetak banyak gol. Namun, ia bukanlah pemain yang berbeda, ia memang selalu merupakan juara," ulas Ronaldo.

Capello: Messi dan Ronaldo Tak Sehebat Rooney

Striker Manchester United, Wayne Rooney.

LONDON, - Pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello, menilai, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Wayne Rooney merupakan pemain-pemain yang diinginkan setiap klub. Namun, Rooney lebih istimewa karena, selain berbakat, Rooney selalu mau dan cepat belajar.

Menurut Capello, Messi dan Ronaldo memang sejak awal diberi kebebasan berkreasi dan mencetak gol. Dengan begitu, tak heran keduanya mengalami peningkatan yang konstan.

Berbeda dari itu, sebelum musim ini, Rooney diplot sebagai pembuka ruang dan "pelayan" Cristiano Ronaldo. Namun, ia mampu cepat dan sempurna beradaptasi dengan peran barunya sebagai penyerang Manchester United sejak awal musim ini. Ini hal yang belum tentu bisa dilakukan Messi dan Ronaldo.

"Rooney dan Messi adalah dua pemain muda yang diinginkan setiap klub, bersama dengan Cristiano Ronaldo. Wayne adalah pengecualian. Ia bertalenta dan mau belajar. (Pelatih MU) Alex Ferguson telah banyak mengajarinya. Saya hanya memolesnya (dengan menyuruhnya melakukan tendangan tepat ke gawang dari jarak sekitar sebelas meter)," ungkap Capello.

"Saya pikir, kepindahan Ronaldo (ke Real Madrid akhir musim lalu) membuatnya menyadari tanggung jawab, dan sekarang ia lebih terlibat (dalam perkembangan) Manchester United," tambahnya.

Ferguson Harapkan Bantuan City

Pelatih Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, - Pelatih Manchester United, berharap, Manchester City bisa mengalahkan penguasa klasemen, Chelsea, dalam duel Premier League, di Stamford Bridge, Sabtu (27/2/2010). Dengan begitu, MU bisa mempertahankan selisih satu angka dari Chelsea dan memperbesar peluang juara.

MU saat ini berada di peringkat kedua dengan 60 poin. Namun, mengingat Chelsea memiliki satu laga tunda, jarak bisa melebar sampai empat angka.

Mengingat konsistensi Chelsea, Ferguson menilai, tak banyak tim yang bisa mengganggu itu. Namun, situasi saat ini dinilainya banyak menguntungkan MU, yaitu materi pemain City yang cukup kompetitif dan kelelahan yang diderita Chelsea, akibat tampil habis-habisan dalam duel melawan Inter Milan, di leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Inter Milan, Rabu (24/2/2010).

Ferguson yakin, City akan berusaha semaksimal mungkin mengalahkan Chelsea. Pasalnya, City membutuhkan poin penuh untuk finis di empat besar. Mereka saat ini berada di posisi kelima klasemen dengan 46 poin, atau hanya kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur di tempat keempat.

"Kami harap, City bisa memberi kami bantuan. Mereka adalah tim yang bagus, yang mengejar tempat keempat. Mereka memiliki banyak pemain bagus. Mereka akan berkesempatan (menang) karena Chelsea baru kembali dari pertandingan melawa Inter," ujar Ferguson.

Bila City berhasil mengerjakan "pesanan" dan MU sendiri mampu menjaga konsistensi tiga angka, Wayne Rooney dkk berpeluang besar menjuarai Premier League, karena mereka masih memiliki satu pertemuan dengan Chelsea, 3 April mendatang.

Kecewa Berbatov, "Setan Merah" Tawar Villa

Penyerang Valencia, David Villa.

MANCHESTER, - Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, kabarnya telah mempersiapkan tawaran kepada Valencia guna meminang striker David Villa. Sir Alex juga telah mengirim staffnya untuk mengamati permainan Villa bersama kubu Mestalla.

"Setan Merah" telah siap untuk memenuhi harga yang dipatok Valencia sebesar 45 juta euro (kira-kira Rp 570 miliar) guna mendapatkan servis penyerang tim nasional Spanyol tersebut.

Performa Dimitar Berbatov yang bermain buruk sepanjang musim ini menjadi alasan utama Ferguson untuk meminang Villa. Sejauh ini, Berbatov baru mencetak sembilan gol di Premier League, bandingkan dengan Wayne Rooney yang saat ini sudah mencetak 23 gol.

Ferguson sadar ia tidak bisa selalu mengandalkan Rooney sendirian di lini depan. Villa merupakan pilihan utamanya. Untuk memboyong Villa, MU masih memiliki dana dari hasil penjualan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid pada awal musim ini.

Villa sendiri sepertinya ogah bertahan di Mestalla jika Valencia gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Villa lebih memilih pindah ke Inggris guna mengikuti jejak Fernando Torres, ketimbang pindah ke raksasa Spanyol seperti Barcelona atau Real Madrid.

Rabu, 24 Februari 2010

Ferguson: Rooney Bakal Jadi Legenda

Striker Manchester United, Wayne Rooney.

MANCHESTER, - Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, percaya bahwa Wayne Rooney bisa menjadi legenda di klub tersebut. Rooney juga bisa setara dengan pemain-pemain terbaik dunia.

Rooney kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang haus gol. Dalam laga versus West Ham United, Selasa (23/2/2010) malam, pemain Inggris tersebut mencetak dua dari tiga gol "Setan Merah". Gol itu menjadi gol ke-10 dalam enam laga terakhirnya.

"Jika Wayne terus meningkatkan kemampuannya, dia akan menjadi pemain komplet, siap bergabung dengan legenda Manchester United," kata Ferguson usai laga tersebut.

"Dia adalah jawaban atas lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo, seorang pemain yang tidak hanya meningkatkan rata-rata golnya, tapi yang menambah langkahnya di pertandingan, terutama caranya lari ke arah lawan."

"Dia menakuti mereka (West Ham) dengan performa indah yang menjadikannya setara pemain kelas dunia seperti Ronaldo, Messi, dan Kaka," tambah Fergie.

Sejak Ronaldo meninggalkan Old Trafford, peran mencetak gol bagi MU sepenuhnya berada di pundak Rooney. Tugas itu ia tuntaskan dengan gol-gol yang tak hanya lahir dari kaki pemain gempal tersebut, tapi juga dari kepala. Itu membuktikan bahwa Rooney kian mahir menempatkan dirinya di antara bek-bek lawan.

Utang Klub Inggris Tembus Separuh Utang Eropa

Striker Liverpool Fernando Torres (kiri) dan bek Manchester United Rio Ferdinand dalam duel kedua klub di ajang Premier League. Kedua klub asal Inggris ini menanggung total utang lebih dari satu juta poundsterling.

MANCHESTER, - Utang yang ditanggung klub-klub Liga Inggris sudah mencapai tahap mengkhawatirkan. Utang itu sudah melebihi separuh utang-utang klub di Eropa.

Hal itu terungkap dari laporan UEFA berjudul "Lanskap Persepakbolaan Klub Eropa" yang dicatat oleh The Guardian. "Klub-klub Inggris memiliki neraca yang diperkirakan mencapai 56 persen utang (klub-klub) Eropa," tulis UEFA dalam laporan tadi.

Catatan yang menganalisis klub-klub Eropa sejak musim 2007-08 itu menunjukkan ada 732 klub yang telah dilisensi oleh UEFA. Dari jumlah tersebut, utang 18 klub di Liga Primer Inggris mencapai hampir 4 miliar euro atau lebih dari Rp 50 triliun. Angka ini empat kali lipat dari jumlah utang klub-klub Spanyol, yang menduduki peringkat kedua pengutang terbanyak.

Karena hanya disebut 18 tim Premier League, maka utang sesungguhnya yang ditanggung oleh klub-klub Inggris pasti lebih banyak dari itu. Dua klub yang tak tercatat oleh UEFA adalah West Ham United dan Portsmouth. Keduanya tak masuk lisensi UEFA karena terlibat kesulitan keuangan dan terancam pailit.

Ini merupakan sebuah ironi sebab sepak bola Inggris sebetulnya paling banyak mendapatkan uang dari hak siar televisi dibanding liga di negara lain. Jumlah rata-rata pendapatan 18 klub itu ditaksir mencapai 122 juta euro atau Rp 1,55 triliun. Bundesliga menempati urutan kedua dengan rata-rata pendapatan 79 juta euro (hampir Rp 1 triliun). Masalah yang dihadapi klub-klub Inggris adalah keberanian mereka meminjam uang dalam jumlah jauh lebih besar dibandingkan 714 tim lain.

"Lebih dari separuh utang (klub Liga Inggris) berhubungan dengan klub (atau perusahaan selevel) akibat dari peningkatan daya beli sehingga semakin banyak membeli semakin membebani, bukannya mendukung investasi atau belanja klub," sebut laporan tadi.

Sekjen UEFA, Gianni Infantino, merasa prihatin akan masalah ini. Ia mengungkapkan, sebanyak 47 persen dari utang itu ditanggung oleh klub-klub elite Eropa. Utang itu mengakibatkan penurunan pendapatan pada 2008. MU, misalnya, menanggung beban kredit sebesar 716 juta poundsterling atau hampir Rp 11 triliun. Utang besar juga ditanggung oleh Liverpool dan raksasa Spanyol, Real Madrid.

UEFA harus ikut bertanggung jawab untuk menjaga kelanggengan hidup klub-klub tersebut. "Contoh Portsmouth menunjukkan sesuatu harus diambil untuk membantu klub-klub agar lebih langgeng," kata Infantino.

"Klub-klub Premier League memiliki pendapatan lebih tinggi, tapi sungguh mengkhawatirkan jika melihat utang besar mereka. Jika itu digunakan untuk belanja pemain, masalah timbul ketika Anda tidak dapat meminjam uang lagi dan tak mampu lagi membayar utang," ujarnya.

Jika kondisi ini terus berlanjut, tim-tim Liga Inggris terancam kehilangan hak mereka bermain di kancah Eropa. Seperti pernah ditegaskan Presiden UEFA, Michel Platini, mulai musim 2012/13, hanya klub-klub yang sehat secara finansial yang boleh ikut turnamen Eropa.

Rooney Bawa MU Gencet Chelsea

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, melakukan sundulan yang berbuah gol ke gawang West Ham. Dia akhirnya mencetak dua gol dan MU menang 3-0.

MANCHESTER, - Dua gol Wayne Rooney dan satu gol Michael Owen berhasil membawa Manchester United (MU) menggencet pimpinan klasemen Chelsea setelah membekuk tamunya West Ham United 3-0, Selasa atau Rabu (24/2/2010) dini hari WIB dalam lanjutan duel Premier League.

Kemenangan itu membuat "Setan Merah" mengantongi nilai 60, hanya kalah satu poin dari Chelsea. Bagi Rooney, dua gol itu menambah perolehan koleksi golnya menjadi 23 di Premier League musim ini.

Melawan West Ham, MU tidak turun dengan skuad terbaiknya. Beberapa pemain inti "Setan Merah" seperti Edwin Van der Sar, Rio Ferdinand, dan Darren Fletcher dibangcadangakan Sir Alex Ferguson agar fit saat MU menghadapi Aston Villa di final Piala Carling, Minggu (28/2/2010).

Sejak awal, tempo pertandingan berjalan lambat. Lini tengah MU yang digalang Paul Scholes dan Darron Gibson gagal mengontrol pertandingan. West Ham sendiri lebih banyak menahan bola di daerah pertahanan mereka.

Peluang emas pertama di pertandingan ini baru tercipta di menit ke-19. Melalui sebuah serangan balik nan cepat Guillermo Franco mengirimkan bola kepada Valon Behrami yang langsung menembakan bola ke gawang Ben Foster. Sayang tendangan Behrami hanya melebar tipis dari gawang MU.

Peluang MU sendiri baru lahir di menit ke-34 melalui tembakan jarak jauh Gibson yang masih dapat ditepis Robert Green. Di menit ke-38 akhirnya MU berhasil mencetak gol juga melalui sundulan Rooney. Umpan tarik Antonio Valencia dari sayap kanan berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Rooney ke gawang Green.

Sampai wasit meniup peluit akhir babak pertama skor masih 1-0 untuk keunggulan "The Red Devils".

Di babak kedua, Valencia benar-benar menjadi masalah bagi pertahanan West Ham. Semua serangan berbahaya MU di babak ini selalu diawali dari kecepatan Valencia yang beroperasi di sayap kanan. Bahkan, Valencia lagi-lagi berhasil memberi assist untuk Rooney. Di menit ke-55, crossing terukur Valencia kembali dimanfaatkan Rooney melalui sundulan mautnya.

Pemain pengganti, Michael Owen, melengakapi kemenangan MU di menit ke-79 melalui sontekannya.

West Ham sendiri nyaris tidak berkutik di babak kedua. Usaha Gianfranco Zola dengan memasukkan Mido guna membah daya gempur timnya juga tidak berhasil. Sampai wasit meniup peluit akhir skor tetap 3-0 untuk keunggulan "Setan Merah".

Susunan pemain
Manchester United:
Foster; Vidic , Brown, Evra, Neville; Scholes, Anderson (Ji-Sung Park 19), Gibson, Valencia; Rooney (Diouf 78), Berbatov (Owen 78)

West Ham United: Green; Upson, Tomkins, Spector, Faubert; Noble, Kovac, Diamanti (Dyer 75), Behrami (Collison 63); Cole, Franco (Mido 46)

Suporter Mau Rusak Ekonomi "Setan Merah"

Suporter Manchester United memprotes buruknya manajemen klub di bawah Malcolm Glazer, yang membuat klub terjerat utang dan terancam bangkrut.

MANCHESTER, - Pendukung Manchester United (MU), Keith Harris, mengimbau suporter lainnya untuk melakukan boikot dan berhenti membelanjakan uang yang akan memberi pemasukan kepada klub, misalnya membeli pernak-pernik atau tiket. ia berharap, cara ini akan menghancurkan perekonomian klub sehingga pemilik MU, Malcolm Glazer, terpaksa menjual klub kepada konsorsium yang dibentuknya.

MU saat ini terbebani utang besar. Suporter MU sepakat, itu terjadi karena buruk manajemen di bawah Glazer. Mereka khawatir, beban utang akan membuat Glazer tergoda menjual aset-aset MU, misalnya pemain atau bahkan Old Trafford. Bila itu terjadi, akan sudah terlambat bagi pendukung menyelamatkan MU dari kejatuhan.

Sebelum itu terjadi, Harris dan sejumlah warga Inggris, membentuk konsorsium yang akan menggalang dana untuk membeli MU. Menurut media-media Inggris, konsorsium ini siap membeli MU dengan harga satu miliar poundsterling atau sekitar Rp 14 triliun. Masalahnya, hingga saat ini, Glazer belum mau melepas MU.

Gagal dengan pendekatan diplomatis, Harris mencoba menggerakkan massa. Ia berusaha membujuk pendukung lain untuk berhenti membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang akan menguntungkan MU. Dengan begitu, klub akan kehilangan sumber pemasukan dan diharapkan, setelah beberapa waktu, akan mampu memaksa Glazer menjual MU.

Harris mengerti, cara ini akan sedikit berdampak negatif kepada tim. Namun, menurutnya, cara ini lebih ampuh ketimbang memadati Old Trafford sambil membawa spanduk anti-Glazer. Menurutnya, lebih baik menderita sebentar demi kebahagiaan jangka panjang ketimbang cara yang sekarang ini.

"Meninggalkan stadion saat pertandingan menyisakan sepuluh menit dan hal-hal seperti itu bukanlah solusi. Protes dengan mengenakan atribut hijau dan emas luar biasa, simbolis, dan merupakan pesan nyata kepada pemilik. Namun, itu tak akan memaksa Glazer menjual klub kepada kami. Namun, bila ada cukup orang, dalam jumlah ribuan, berhenti datang ke stadion dan tidak memperbarui tiket mereka, itu akan efektif. Pendukung harus menyakiti kantong Glazer,"

"Pendukung harus sadar, 75 persen dari setiap pound yang mereka keluarkan untuk tiket, digunakan untuk membayar utang atau membayar kewajiban finansial lain yang tak bisa dipenuhi Glazer. Pendukung bersikap emosional dan mereka berhak begitu. United adalah sapi perah untuk tujuan selain meregenerasikan skuad. Ini salah,"

"Mereka harus siap merasakan sakit karena tidak melihat klub mereka untuk mencapai tujuan jangka panjang. Pendukung harus bangkit dan mengatakan, 'Kami tak akan datang. Kami tak akan membeli program dan pernak-pernik. Risikonya besar. Namun, itulah yang harus terjadi. Keluarga Glazer berkulit tebal dan tak mempan oleh protes. Mereka akan mempan oleh kerugian besar dalam soal pendapatan,"

"Saya tak akan bicara ini bila saya tak sangat percaya diri soal kemampuan kami mengumpulkan uang untuk ini. Saya tak pernah bicara kepada publik, kecuali memiliki percaya diri. Namun, kami tak bisa melakukan penawaran sampai Glazer ditempatkan di posisi mereka terpaksa mempertimbangkan (penawaran kami). Saya tak akan mendekati mereka (keluarga Glazer di tribun penonton). Namun, bila mereka ingin bicara kepada saya, saya siap," papar Harris.

Owen: Rooney Membuatku Semakin Terkucil

Penyerang Manchester United, Michael Owen.

MANCHESTER, - Penyerang Inggris dan Manchester United (MU), Michael Owen, menilai, gemilangnya penampilan rekannya, Wayne Rooney, musim ini membuat peluangnya tampil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan semakin kecil. Meski begitu, ia bangga dengan pencapaian Rooney dan berharap itu akan membawa Inggris kepada sukses besar di Afrika Selatan.

Menurut Owen, dengan performa Rooney sekarang, sulit baginya mendapat kesempatan bermain lebih baik. Apalagi, pelatih MU, Alex Ferguson sendiri sudah mengatakan, akan sulit memberi jatah Owen bermain, bila Rooney tidak cedera. Selain itu, Ferguson menilai Owen dan Rooney memiliki karakter yang nyaris sama sehingga tak mungkin menurunkan mereka bersamaan.

Tanpa jam terbang reguler, Owen nyaris mustahil dipanggil pelatih Fabio Capello masuk timnas Inggris untuk Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Pasalnya, Capello menjadikan penampilan pemain di klub sebagai acuan utama pemilihan skuadnya. Meski Capello belum menutu pintu, dengan Premier League menyisakan sebelas laga dan Rooney konsisten tampil prima, sulit bagi Owen mengejar target jam terbang.

"Wayne sangat fantastis musim ini. Ia telah berganti peran dibanding musim lalu, di mana ia bermain di luar kotak penalti sebagai penyerang lubang (untuk mendukung) pencetak gol (Cristiano Ronaldo) di tim ini. Penyelesaian akhir dan performa umum Wayne sangat luar biasa. Bila ia terus seperti ini, ia akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia," ungkap Owen.

"Bahwa ia bermain dengan sangat baik itu tak menguntungkanku, karena itu berarti aku mendapat jam terbang lebih sedikit. Tentu aku ingin bermain lebih banyak. Anda tak boleh menyerah, namun bagiku, kembali ke timnas Inggris seperti tembakan jarak jauh. Namun, bila aku dipanggi (Capello), aku siap," tambahnya.

Di Premier League musim ini, Owen baru bermain sebanyak 18 kali dengan 13 di antaranya sebagai pemain pengganti. Bandingkan dengan Rooney, yang telah tampil sebanyak 26 kali, semuanya sebagai starter. Selain itu, untuk soal kontribusi, Owen hanya mengoleksi dua gol dan Rooney menorehkan 21 gol dan tiga assist.

Rooney: Capello Menakutkan dan Intimidatif

Pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello (kiri), melakukan koreksi dan memberi instruksi kepada Wayne Rooney.

LONDON, - Penyerang Manchester United (MU), Wayne Rooney mengungkapkan, pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello, awalnya amat menakutkan. Namun, akhirnya para pemain sangat bahagia di bawah bimbingannya.

"Ketika pertama kali Capello datang, dia terlihat sangar dan menakutkan. Rasanya seperti tegang. Dalam latihan, kami baru berlatih tiga detik dia sudah menghentikannya. Dia kemudian membenarkan posisi pemain dan mengatakan di situlah seharusnya pemain berada," cerita Rooney kepada Press Associated Sport.

"Dia tak hanya menyuruh, tapi secara fisik mendorong kami ke posisi seharusnya. Rasanya sangat terintimidasi. Dia mengubah segalanya dalam tradisi berlatih," tambah Rooney.

Itu amat berbeda jauh dengan pelatih Timnas Inggris sebelumnya. Sven Goran Eriksson dan Steve McClaren sangat ramah dengan pemain dan tak menakutkan.

"Pemain harus selalu melihat dirinya sendiri agar tak salah. Capello merekam semuanya. Bahkan, dia pernah secara khusus merekam aksi Glen Johnson karena Capello tak puas dengan caranya melakukan lemparan ke dalam," jelas Rooney.

"Bagi Capello, segalanya harus benar dan tepat. Tapi, dia telah melakukan pekerjaan dengan fantastis. Akhirnya, kami semua bahagia memiliki pelatih seperti dia. Dia telah mengembalikan kepercayaan diri kami sebagai tim dan dia memberiku kebebasan bermain," puji Rooney.

Dia juga melanjutkan, "Capello juga membangkitkan kepercayaan diri kepada beberapa pemain yang sebelumnya kurang percaya diri. Dia mengatakan kepada para pemain itu bahwa mereka punya kemampuan membela Inggris. Anda bisa melihatnya jika melihat skuad Inggris saat ini."

Metode latihan Capello sangat berbeda jauh dari Sven Goran Eriksson. Meski begitu, Rooney juga memuji Eriksson sebagai pelatih hebat.

"Sven lebih santai. Tapi, dia tetap pelatih yang baik dan telah memimpin kami ke dua Piala Dunia," ujarnya.

Ferguson Wajibkan Sepatu Hitam

Pelatih Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, - Daily Mail memberitakan, pelatih Manchester United, Alex Ferguson, melarang pemain-pemain muda memakai sepatu berwarna selain hitam. Ini dimaksudkan supaya pemain baru mengutamakan kemajuan bakat, ketimbang penampilan fisik.

Sejak melatih MU pada 1986 lalu, Ferguson mengerti, ia tak bisa mengontrol setiap aspek kehidupan pemain, seperti dialaminya ketika ia masih menjadi pemain. Namun, ia masih sulit menerima bahwa banyak pemain muda mengutamakan penampilan ketimbang performa mereka, termasuk dalam soal memilih warna dan model sepatu.

Menurut sumber Daily Mail di Old Trafford, Ferguson sejatinya tak melarang anak-anak bergaya. Namun, sebelum sampai tahap itu, ia ingin anak-anak muda memahami bahwa sepak bola pertama-tama bukan soal sepatu. Pasalnya, apa pun warna sepatu yang dikenakan seorang pemain, ia tak akan menjadi hebat bila tak bisa mengolah bola bola.

Sebaliknya, seorang pemain akan menjadi besar, bila memiliki kemampuan hebat dan bisa mendongkrak performa tim, sekalipun hanya mengenakan sepatu model konvensional berwarna hitam. Namun, bila mereka tetap ngotot ingin mengenakan sepatu warna-warni seperti Wayne Rooney, maka mereka harus terlebih dulu mencapai level permainan Rooney.

"Sir Alex tak suka pemain muda menampilkan lebih (dari yang mereka mampu). Ia pikir, kaki mereka harus selalu menginjak tanah," kata sumber itu.

MU-Liverpool Bersatu Melawan Amerika

Suporter Manchester United memprotes buruknya manajemen klub di bawah Malcolm Glazer, yang membuat klub terjerat utang dan terancam bangkrut.

LONDON, - Pendukung Liverpool dan Manchester United, berencana menggelar aksi protes bersama menentang pemilik kedua klub itu, yang kebetulan sama-sama berasal dari Amerika Serikat.

Rencana itu muncul dari rasa senasib sepenanggungan karena klub mereka kini terancam bangkrut akibat beban utang yang tinggi. Kedua kubu sepakat, itu semua terjadi karena ketidakseriusan pengelolaan klub.

Mereka tidak keberatan pemilik MU, Malcolm Glazer atau pemilik Liverpool, Tom Hicks dan George Gillett mencari makan di Inggris. Namun, mereka berharap, investor asing menghargai dan menjaga apa yang menjadi kebanggan masyarakat Inggris dan tidak merusaknya demi keuntungan semata.

Seorang suporter mengakui, selama ini, pendukung kedua kubu dikenal sangat fanatik. Ini memang konsekuensi logis dari rivalitas Liverpool-MU yang telah melegenda. Kedua kubu bersedia menanggalkan atribut kelompok karena ada kepentingan dan tujuan yang lebih besar, yaitu menyelamatkan sepak bola Inggris .

"Ada pembicaraan dan grup kelompok suporter dari kedua kubu masuk di dalamnya. Ketika dua kelompok yang merupakan rival berat bicara soal persatuan, ini akan menunjukkan betapa berartinya sepak bola bagi negeri ini," kata seseorang dalam kelompok itu kepada Manchester Evening News.

"Ini adalah topik yang sangat sensitif dan apakah ini akan terjadi dalam pertandingan (Premier League, antara MU dan Liverpool, 21 Maret mendatang), saya belum tahu," tambahnya.

Senin, 22 Februari 2010

Ronaldo Pertama, Messi Ketiga

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menduduki peringkat pertama daftar 50 pesepak bola bergaji tertinggi dunia, yang dikeluarkan Futebol Finance. Sementara itu, penyerang Barcelona, Lionel Messi hanya menduduki tempat ketiga.

Berikut ini adalah 20-urutannya (nilai gaji dihitung per musim dalam poundsterling per musim di luar bonus dan penghasilan lain).

1. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) - 11,3 juta atau Rp 165 miliar.
2. Zlatan Ibrahimovic (Barcelona) - 10,4 juta atau Rp 152 miliar
3. Lionel Messi (Barcelona) - 9,1 juta atau Rp 133 miliar
4. Samuel Eto'o (Inter Milan) - 9,1 juta atau Rp 133 miliar
5. Kaka (Real Madrid) - 8,7 juta atau Rp 127 miliar
6. Emmanuel Adebayor (Manchester City) - 7,4 juta atau Rp 108 miliar
7. Karim Benzema (Real Madrid) 7,4 juta atau Rp 108 miliar
8. Carlos Tevez (Manchester City) - 7 juta atau Rp 102 miliar.
9. John Terry (Chelsea) 6,5 juta atau Rp 95 miliar.
10. Frank Lampard (Chelsea) - 6,5 juta atau Rp 95 miliar.
11. Thierry Henry (Barcelona) - 6,5 juta atau Rp 95 miliar.
12. Xavi (Barcelona) - 6,5 juta atau Rp 95 miliar.
13. Ronaldinho (AC Milan) - 6,5 juta atau Rp 95 miliar.
14. Steven Gerrard (Liverpool) - 6,5 juta atau Rp 95 miliar.
15. Daniel Alves (Barcelona) - 6,1 juta atau Rp 89 miliar.
16. Michael Ballack (Chelsea) - 5,6 juta atau Rp 82 miliar.
17. Raul (Real Madrid) - 5,6 juta atau Rp 82 miliar.
18. Rio Ferdinand (Manchester United) - 5,6 juta atau Rp 82 miliar.
19. Kolo Toure (Manchester City) - 5,6 juta atau Rp 82 miliar.
20. Wayne Rooney (Manchester United) - 5,2 juta atau Rp 76 miliar.
21. Robinho (Manchester City) - 5,2 atau Rp 76 miliar.
22. Iker Casillas (Real Madrid) - 5,2 atau Rp 76 miliar.
23. Victor Valdez (Barcelona) - 5,2 atau Rp 76 miliar.
24. Frederic Kanoute (Sevilla) - 5,2 atauRp 76 miliar.
25. Deco (Chelsea) - 5,2 atau Rp 76 miliar.
26. Didier Drogba (Chelsea) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
27. Gianluigi Buffon (Juventus) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
28. Francesco Totti (Roma) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
29. Luca Toni (Roma) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
30. David Villa (Valencia) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
31. Arjen Robben (Bayern Munich) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
32. Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
33. Ashley Cole (Chelsea) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
34. Fernando Torres (Liverpool) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
35. Gareth Barry (Manchester City) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
36. Patrick Vieira (Inter Milan) - 4,8 juta atau Rp 70 miliar.
37. Charles Puyol (Barcelona) - 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
38. Andres Iniesta (Barcelona)- 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
39. Sergio Aguero (Atletico Madrid) - 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
40. Andreas Pirlo (AC Milan)- 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
41. Willy Sagnol (Bayern Munich)- 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
42. Frank Ribery (Bayern Munich)- 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
43. David Beckham (AC Milan) - 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
44. Wayne Bridge (Manchester City) - 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
45. Lassana Diarra (Real Madrid) - 4,3 juta atau Rp 63 miliar.
46. Dimitar Berbatov (Manchester United) - 4,1 juta atau Rp 60 miliar.
47. Andrei Arshavin (Arsenal) - 4,1 juta atau Rp 60 miliar.
48. Nicolas Anelka (Chelsea) - 4,1 juta atau Rp 60 miliar.
49. Ryan Giggs (Manchester United) - 4,1 juta atau Rp 60 miliar.
50. Alessandro Del Piero (Juventus) - 4,1 juta atau Rp 60 miliar.miliar.

Ronaldo: Terima Kasih, Sir Alex!

Cristiano Ronaldo.

MADRID, — Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, berterima kasih kepada Pelatih Manchester United Alex Ferguson karena telah mendidiknya sampai menjadi pemain besar seperti sekarang. Menurutnya, Ferguson adalah figur ayah yang mampu memahami pemain dan membantu mereka menemukan bakat-bakatnya.

Ronaldo sempat membela MU selama enam musim sebelum pindah ke Madrid, akhir musim lalu, dengan nilai transfer 80 juta poundsterling atau lebih dari Rp 1 triliun. Nilai ini menjadikannya pemain termahal dan dengan sendirinya bicara tentang kualitas dan reputasinya.

Hal itu berbeda jauh dibandingkan ketika ia bergabung dengan MU dari Sporting Lisbon pada 2003. Saat itu, ia hanyalah pemain muda yang tak dikenal banyak orang. Saat itu, MU membelinya dengan harga 12 juta poundsterling atau sekitar Rp 174 miliar.

Jauhnya lompatan harga dan kualitas menunjukkan betapa Ronaldo sangat berkembang dan menentukan di Old Trafford. Karenanya, begitu ia pindah, sejumlah kalangan menilai MU akan remuk.

Toh sejauh ini prediksi itu tak terbukti. Sepeninggal Ronaldo, Ferguson berhasil mengorbitkan Wayne Rooney di garis edar sepak bola level tinggi. Meski belum pernah menyabet gelar pemain terbaik dunia, sulit mengatakan bahwa kualitas Rooney berada di bawah Ronaldo.

Ronaldo sendiri mengaku tidak heran melihat Rooney bisa melenting begitu tinggi. Ketika pindah ke Madrid, ia beberapa kali mengatakan bahwa Rooney akan menjadi besar. Menurutnya, selain karena berbakat, Rooney berada di tangan yang tepat, Alex Ferguson.

"Ferguson adalah pelatih yang mengerti pemain-pemainnya dan mendukung mereka dengan berbagai cara yang ia bisa. Ia adalah figur ayah bagiku. Momen terbaikku di Manchester United adalah pada laga perdanaku (sebagai pemain pengganti dalam duel Premier League, versus Bolton Wanderers, 2003)," ujarnya.

Ferguson: Ronaldo Kangen Berat

Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson (kiri) dan Cristiano Ronaldo ketika keduanya masih sama-sama dalam satu klub.

MANCHESTER, - Hubungan Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson begitu erat. Setelah tujuh bulan berpisah, Ronaldo kangen berat kepada mantan pelatihnya itu.

Ronaldo dan Ferguson berpisah ketika winger Portugal itu pindah ke Real Madrid pada Juli tahun lalu. Setelah itu, keduanya tidak pernah bertemu dalam satu pertandingan. Namun, mereka tetap saling komunikasi.

"Saya mendapat SMS darinya pekan lalu, yang mengatakan, 'Aku kangen sekali," ungkap Ferguson seperti dikutip The Times. "Saya membalasnya dan bilang selamat ulang tahun."

Ronaldo genap berusia 24 tahun pada 5 Februari lalu. Setahun sebelumnya, ia masih berseragam "Setan Merah" dan menjadi andalan Ferguson dalam skuadnya. Selama enam tahun di Old Trafford, CR7 telah menggapai semua gelar di level klub maupun pribadi.

"Dia bilang dia kangen saya, dan 'terima kasih atas semua hal yang Anda katakan kepadaku.' Anda menghargai hal-hal seperti itu," tambah Ferguson.

Di bawah tangan dingin Sir Alex, Ronaldo menjelma sebagai gelandang haus gol. Sejak bergabung ke Old Trafford pada 2003, setiap musim jumlah golnya bertambah. Puncaknya terjadi pada musim 2007/2008, ketika ia mencatat 42 gol dalam semusim. Berkat rekornya itulah, FIFA mengganjarnya dengan gelar Pemain Terbaik Dunia 2008.

Minggu, 21 Februari 2010

Fergie: Jangan Pesimistis, Ini Musim Lucu

Pelatih Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, - Pelatih Manchester United (MU), Sir ALex Ferguson mengatakan, timnya tak perlu pesimistis setelah kalah 1-3 dari Everton. Meski kini MU tertinggal 4 poin dari Chelsea, kesempatan juara masih terbuka, karena ini musim kompetisi yang lucu.

MU sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Dmitar Berbatov. Namun, Everton kemudian memberondong tiga gol berkat aksi Bilaletdinov, Gosling, dan Rodwell.

Menurut pelatih yang sering disaa Fergie itu, musim kompetisi saat ini memang aneh. Terkadang pertandingan yang harusnya mudah dan menghasilkan kemenangan, justru berakhir dengan kekalahan. Demikian sebaliknya. Dan, katanya, itu berlaku kepada siapa saja, sehingga kemungkinan buat timnya untuk juara tetap terbuka.

"Kekalahan dari Everton merupakan hasil buruk buat kami. Tahun ini, Anda tak boleh meraih hasil seperti itu. Tapi, kami tak perlu panik karena ini musim kompetisi yang lucu," kata Fergie.

"Beberapa tim kehilangan poin saat menjalani pertandingan yang dalam perhitungan di atas kertas harusnya berakhir dengan kemenangan. Maka, kompetisi justru memberi sinyal bahwa kami masih punya peluang untuk juara," tambahnya.

MU akan menghadapi West Ham dalam lanjutan Premier League, Selasa (23/2). Meski lawan lemah, ini tetap pertandingan yang bisa sangat berat. Sebab, West Ham terus berjuang menghindari degradasi. Maka, mereka akan memberikan perlawanan ketat. "Parta lawan West Ham akan menjadi pertarungan besar," ujarnya.

"Apa pun yang terjadi, hasil ini (lawan Everton, Red) keterlaluan bagi kami. Kami memiliki banyak kesempatan di awal pertandingan dan harusnya bisa mencetak dua atau tiga gol. Sukses lawan menyamakan kedudukan sedikit mengubah pertandingan. Tapi, di babak kedua kami sangat mengecewakan," sesal Fergie.

Ferguson: "Setan Merah" Kalah dengan Baik

Pelatih Manchester United, Alex Ferguson.

LIVERPOOL, - Pelatih Manchester United, Alex Ferguson, mengaku kecewa melihat pasukannya menyerah 1-3 kepada Everton, di panggung Premier League, Sabtu (20/2/2010). Namun, menurutnya, hasil itu cukup adil mengingat Everton memang bermain lebih efektif.

MU sebetulnya unggu lebih dulu melalui Dimitar Berbatov, di menit ke-16. Namun, Everton mampu menyamakan kedudukan melalui Diniyar Bilyaletdinov di menit ke-19. Everton kemudian meninggalkan "Setan Merah" semakin jauh berkat gol Dan Glosing (76) dan Jack Rodwell (90).

Menurut Ferguson, secara umum, MU bermain stabil sepanjang laga. Namun, gol Bilyaletdinov membuat performa Everton melonjak drastis dan MU gagal beradaptasi dengan perubahan itu.

"Sederhana saja, kami kalah dengan baik. Kami mengawali laga dengan cukup baik. Namun, gol (Bilyaletdinov) membangkitkan mereka dan memberika mereka insentif. Setelah sempat memimpin, Anda tak suka melihat musuh membalasnya begitu cepat. Namun, dampak sesungguhnya (dari gol Bilyaletdinov) terlihat di babak kedua, di mana (mereka lebih baik)," papar Ferguson.

"Saya dan para pemain kecewa. Mereka manusia. Mereka bermain untuk Manchester United dan mereka tak suka kalah. Namun, mereka kalah hari ini. Ini hasil yang buruk dan musim ini, kami tak bisa menoleransi hasil seperti ini," tambahnya.

Kekalahan itu membuat MU tertahan di posisi kedua dengan 57 poin, atau kalah satu angka dari Chelsea dan unggul lima angka dari Arsenal di tempat ketiga. Mengingat kedua tim itu bermain setelah MU, mereka berpotensi mengancam ambisi juara "Setan Merah".

"Kamu berharap, tim lain kehilangan poin dan itulah (yang kerap terjadi) musim ini. Mudah-mudahan keadaan kembali ke arah yang benar," tambahnya.

Tergilas di Goodison Park, MU Buang Kesempatan

Pemain Everton Landon Donovan (kanan) berusaha menghindari terjangan dua pemain MU, Gary Neville (kiri) dan gelandang Darren Fletcher (atas) dalam duel Premier League, Sabtu (20/1/10). Everton menang 3-1.

LIVERPOOL, - Manchester United (MU) menyerah 1-3 kepada Everton, dalam duel Premier League, di Goodison Park, Sabtu (20/2/2010). Alih-alih ingin menggusur Chelsea dari puncak klasemen, MU kini malah terancam semakin tertinggal.

Kekalahan itu membuat MU tertatahan di posisi kedua dengan 57 poin atau kalah satu angka dari Chelsea. Chelsea, yang saat ini masih bertanding melawan Wolverhampton Wanderers, pun berpeluang memperlebar selisih itu.

Bagi Everton kemanangan ini membuktikan kualitas mereka sebagai batu sandungan para pemburu titel juara Premier League. Sebelumnya, Everton juga menekuk pimpinan klasemen Chelsea 2-1, Kamis (11/2/2010) di kandangnya.

Sejak menit awal tempo pertandingan berjalan cepat. Baru 16 menit berjalan, MU berhasil unggul lebih dulu melalui Dimitar Berbatov. Umpan tarik Antonio Valencia gagal disapu bersih Sylvain Distin, Berbatov yang berada di dekatnya tanpa ampun langsung menyontek bola ke gawang Tim Howard.

Setelah unggul MU lengah. Akibatnya tiga menit kemudian, gelandang serang Everton, Diniyar Bilyaletdinov berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan kerasnya dari luar kotak penalti. Kedudukan 1-1 bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, MU yang membutuhkan kemenangan guna menyalip Chelsea terus menekan pertahanan "The Toffees". Namun, lagi-lagi barisan belakang kubu Old Trafford lengah.

Di menit ke-76 kerja sama Landon Donovan dan Steven Pienaar mampu diselesaikan dengan baik oleh Dan Gosling yang baru masuk di babak kedua. Umpan datar Pienaar langsung disambar Gosling untuk menundukkan Edwin van der Sar. Seisi stadion Goodison Park langsung bergemuruh merayakan gol ini.

Akibat gol itu, Sir Alex Ferguson terlihat panik dan langsung mengubah strategi timnya. Michael Owen yang musim ini kerap dibangkucadangkan langsung dimasukkan menggantikan Valencia guna menambah daya gempur "The Red Devils".

Namun, lagi-lagi kesalahan yang sama terulang. Keasyikan menyerang Patrice Evra dkk lupa akan pertahanannya. Di menit ke-90, melalui sebuah serangan balik yang cepat Jack Rodwell berhasil melewati Johny Evans dan menaklukkan Van der Sar. Gol ketiga ini benar-benar meruntuhkan semangat anak-anak Sir Alex.

Skor 3-1 untuk kubu Everton bertahan hingga menit akhir pertandingan.

Susunan pemain
Everton:
Howard; Distin, Heitinga, Baines, Neville; Osman, Arteta, Pienaar (Rodwell 88), Donovan, Bilyaletdinov (Gosling 70); Saha
Manchester United: Van der Sar; Evans, Brown, Evra, Neville; Carrick, Fletcher, Ji-Sung Park (Obertan 66), Valencia (Owen 81); Rooney, Berbatov (Scholes 66)

Ferguson: Scholes Hebat Main "Threesome"

Gelandang Manchester United, Paul Scholes.

MANCHESTER, — Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson mengagumi kemampuan gelandang Paul Scholes yang dapat bermain threesome di lapangan tengah. Siapa pasangannya?

Sejak Dimitar Berbatov cedera, Ferguson harus memikirkan cara yang tepat untuk menyokong Wayne Rooney sebagai striker tunggal. Untuk mengatasinya, Ferguson memilih menggunakan tiga pemain di tengah.

Strategi itu diterapkannya secara jitu pada leg pertama 16 besar Liga Champions lawan AC Milan, Selasa (16/2/2010). Satu dari trio gelandang sentral itu adalah Scholes. Pemain 35 tahun itulah yang mencetak gol penyama skor sehingga MU bangkit dan akhirnya menang 3-2.

"Lebih sulit ketika kami memutuskan untuk memainkan tiga gelandang sentral," kata Ferguson. "Itulah kesulitan baginya karena dia dapat bermain dalam tim kami yang mana pun," ucapnya.

"Kami memainkannya di Milan. Itu tidak perlu diragukan, tapi saya rasa threesome antara Scholes, (Michael) Carrick, dan (Darren) Fletcher menciptakan penampilan yang lebih konsisten, suatu level performa yang membuatnya sulit diubah, terutama dalam laga-laga seperti itu," ungkapnya.

Ferguson menambahkan, pengalaman yang dimiliki Scholes sangat membantunya dalam meracik strategi. Ferguson tak perlu lagi banyak bicara karena Scholes sudah paham, baik dengan perubahan pasangan maupun permainan.

Karena keunggulan Scholes itulah, MU tak ragu-ragu memberikan perpanjangan kontrak kepadanya. Kontrak itu masih tertahan karena Scholes belum mengambil keputusan.

Ferguson berharap, Scholes tidak memutuskan pensiun dalam waktu dekat. "Setan Merah" akan memberikan kesempatan lebih lama kepada Scholes untuk memikirkan tawaran kontrak tadi.

"Saya senang memberinya kontrak baru. Saya rasa semua tergantung pada pandangan Paul terhadap dirinya, tapi Anda lihat penampilannya pada Selasa (lawan Milan) dan saya rasa dia brilian," kata pelatih asal Skotlandia tersebut. "Tidak perlu baginya untuk memikirkan pensiun seperti yang dikatakan orang beberapa pekan lalu."

Scholes sudah menjadi pemain profesional di Old Trafford sejak 1994. Ia memiliki tendangan keras yang akurat, tetapi juga dikenal sering melakukan pelanggaran.

Kamis, 18 Februari 2010

Evra: Rooney Berkelas Dunia

Striker Manchester United, Wayne Rooney, bertepuk tangan dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions lawan AC Milan di San Siro, Selasa (16/2/2010).

MANCHESTER, - Bek kiri Manchester United (MU), Patrice Evra, menilai, rekan timnya, Wayne Rooney adalah pemain kelas dunia yang selevel dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Ricardo Kaka. Ia yakin, bila Rooney bisa mempertahankan performanya, MU akan berjaya musim ini.

"Aku sangat bahagia untuknya. Tiap kali bermain dia menghormati seragam yang dikenakannya. Dia adalah pemain kelas dunia. Aku harap dia tetap seperti ini karena kami ingin menang pada leg kedua (lawan AC Milan) dan ingin fokus ke Premier League," ujar Evera.

"Dia sudah lebih dewasa. Rooney telah belajar banyak dan selalu ingin mencetak gol. Dia memiliki rasa lapar terhadap gol. Saat ini dia adalah seorang pencetak gol sejati," tambahnya.

Rasanya pujian Evra terhadap Rooney memang tidak berlebihan. Rooney kini memang disebut-sebut sebgai penyerang paling berbahaya di muka bumi. Di Premier League musim ini, Rooney sudah mencetak 21 gol dan 3 assist dari 25 penampilannya bersama.

Fletcher: Bersama Fans, MU Akan Lolos

Gelandang Manchester United, Darren Fletcher, merayakan gol Wayne Rooney (kiri) ke gawang AC Milan, di leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010).

MANCHESTER, - Gelandang Manchester United (MU), Darren Fletcher, optimistis dengan bantuan para fans timnya akan mengalahkan AC Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Old Trafford, 11 Maret mendatang.

Menurut Fletcher, fans fanatik MU di Old Trafford akan memiliki peran besar untuk membantu timnya mengalahkan Milan. Pemain asal Skotlandia itu yakin fans MU akan memberikan dukungan yang luar biasa untuk timnya.

"Fans bisa memberikan peran yang besar di leg kedua. Malam Liga Champions di Old Trafford selalu spesial. Kami tahu para fans akan berada di belakang kami. Mudah-mudahan mereka membantu kami lolos ke babak perempat final," kata Fletcher.

Wajar Fletcher berkeyakinan begitu. MU memang memiliki basis suporter yang setia mendukung mereka Old Trafford. Tidak kurang dari 76 ribu pendukung "The Red Devils" akan hadir untuk memberi dukungan pada Darren Fletcher dkk melawan Milan.

Terakhir kali MU bertemu Milan di Old Trafford pada tahun 2007. Ketika itu, Darren Fletcher dkk tertinggal lebih dulu 2-1 di babak pertama. Namun, di babak kedua "Setan Merah" mampu bangkit dan berbalik menang 3-2. Hal ini bisa terjadi karena fans MU terus memberikan semangat kepada para pemain idolanya.

Ferguson: Rooney Akan Tembus 30 Gol

Striker Manchester United, Wayne Rooney.

MANCHESTER, - Pelatih Manchester United (MU), Alex Ferguson, menilai, musim ini akan menjadi yang terbaik bagi Wayne Rooney sebagai pemain MU. Ia yakin, Rooney, mampu mendulang minimal 30 gol di semua ajang yang diikuti MU musim ini.

Rooney bergabung dengan MU dari Everton pada 2004 silam. Sejauh ini, rekor gol terbaiknya adalah 23 gol, yang terjadi pada 2006-2007. Musim ini, rekor itu dipastikan pecah, karena sejauh ini saja, ia sudah mencetak 25 gol.

Dua gol terakhirnya diciptakan saat melawan AC Milan, di leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010). Berkat itu, Milan menyerah 2-3.

"Ia bisa menembus 30 gol. Musim ini istimewa. Selama dua bulan, ia menunjukkan peningkatan performa. Kepercayaan diri juga akan berperan. Saya hanya merasa ia harus meningkat dan itulah yang dilakukannya sekarang," ujar Ferguson.

"Penampilannya secara umum sangat merusak (lawan). Milan tak bisa menanganinya. Mereka hanya tak bisa menghentikannya. Ia harus dinilai tengah berada di level tertinggi, bersama dengan semua pemain (terbaik dunia)," tambahnya.

Rabu, 17 Februari 2010

Keberingasan Rooney Menakjubkan

Striker Manchester United, Wayne Rooney.

Mengagumkan, menakjubkan. Itulah ungkapan yang patut dilayangkan Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, untuk striker Wayne Rooney yang semakin beringas di depan gawang lawan.

Dua gol Rooney ke gawang AC Milan, semalam, membuktikan bahwa pemain gempal itu kian haus akan gol. Sejak Januari tahun ini, pemain Inggris itu sudah menambah sepuluh gol untuk timnya. Jumlah ini hampir separuh jumlah yang dikoleksinya selama tujuh bulan ini.

"Dia sedang dalam kondisi ingin menghancurkan lawan dan mereka (Milan) tidak dapat mengadangnya di babak kedua," kata Ferguson. "Dia menakjubkan."

"Terutama dalam dua bulan terakhir, kita melihat peningkatannya dan rasa percaya diri banyak berperan dalam hal itu," tambah Ferguson.

Ferguson tak ingin Rooney berpuas diri. Pemain 24 tahun itu masih bisa menajamkan kemampuannya di gawang. Naluri yang musim lalu dan musim-musim sebelumnya terkubur oleh gemerlap permainan Cristiano Ronaldo. Ferguson memberi target 30 gol musim ini, sementara Rooney sudah membukukan 25 di antaranya di semua kompetisi.

"Kemampuan dasarnya setara dengan pemain-pemain lain, apa yang perlu ia lakukan adalah menambah naluri mencetak gol, yang kini sedang ia lakukan dan jika ia terus melanjutkan tren itu, dia akan menonjol di antara pemain lain," lanjut sang gaffer.

Tahun ini menjadi tahun kegemilangan bagi Rooney. Golnya ke gawang Arsenal pada akhir bulan lalu menjadi gol ke-100 di Liga Inggris bagi mantan pemain Everton itu.

Rooney Benamkan Milan di San Siro

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney (kanan), merayakan golnya ke gawang AC Milan, di leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010).

MILAN, - Penyerang Manchester United, Wayne Rooney mencetak dua gol yang menentukan kemenangan timnya 3-2 atas AC Milan, di leg pertama 16 besar Liga Champions, di San Siro, Selasa (16/2/2010). Hasil ini membuat satu kaki MU menjejak ke babak perempat final.

Hasil ini mengecewakan bagi Milan, yang mendominasi dan banyak menciptakan peluang, terutama di babak pertama. Selain itu, mereka juga unggul lebih dulu saat pertandingan baru berjalan tiga menit melalui Ronaldinho. Gol bermula dari tendangan bebas David Beckham yang salah diantisipasi Patrice Evra.

Bola kemudian bergulir ke kaki Ronaldinho yang berada di tengah kotak penalti. Tanpa basa-basi, Ronaldo langsung menembakkan bola. Bola sempat membentur tubuh Michael Carrick sebelum melesak ke sudut kiri atas gawang Edwin van der Sar.

Tak mau memberi angin, Milan terus bermain agresif mengejar bola ke mana-mana. Entah apa yang salah dengan MU. Yang jelas, mereka kemudian menjadi sering kehilangan bola dan terlambat mengambil langkah antisipasi. Akibatnya, gawang Edwin van der Sar sering berada dalam bahaya.

Pada menit ke-18, misalnya, Ronaldinho berhasil menggiring bola ke kotak penalti. Sayang, sebelum sempat menembakkan bola, ia keburu dijatuhkan oleh Rio Ferdinand. Namun, wasit menyatakan itu bukan pelanggaran dan permainan pun jalan terus.

Peluang emas berikutnya didapat Milan, ketika Klaas-Jan Huntelar berhasil menjangkau umpan terobosan Amborosini dan melepas tendangan ke sudut kanan bawah gawang MU. Sayang, eksekusinya kurang sempurna sehingga bola melenceng dari sasaran.

Di tengah tekanan dan sulitnya menemukan irama permainan sendiri, MU berhasil menyamakan kedudukan melalui Paul Scholes di menit ke-36. Memanfaatkan umpan silang Darren Fletcher, Scholes mengirim bola masuk ke sudut kanan bawah gawang Dida.

Gol itu tak kunjung membuat MU berhasil memperbaiki penampilan dan terus berada dalam tekanan. Untungnya, Milan terus mengalami kesulitan dalam mengubah peluang menjadi gol. Skor 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Milan mencoba mengendalikan permainan. Namun, MU mampu memperbaiki penampilan dengan bermain lebih agresif dalam merebut bola dan menutup ruang bagi Milan. Ketika mendapat ruang, MU pun cepat melakukan serangan.

Perlahan, Milan mengalami penurunan tempo dan mulai sering tertekan. Kegagalan Milan mempertahankan kualitas akhirnya berujung bobolnya gawang Dida oleh Wayne Rooney di menit ke-65. Berada di kotak penalti tanpa pengawalan berarti, Rooney berhasil menanduk umpan Antonio Valencia, masuk ke sudut kiri atas gawang Dida.

Tak mau kehilangan momen, MU melanjutkan tekanan mereka. Nyaris tanpa perlawanan, MU berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1, berkat gol Rooney di menit ke-74. Memanfaatkan umpan Fletcher, Rooney yang berada di tengah kotak penalti, menyundul bola masuk ke tengah atas gawang Milan.

Keadaan tertinggal dua gol melecut Milan untuk memperbaiki performa. Memasuki menit ke-80, Milan sudah kembali bisa mengendalikan keadaan dan melakukan tekanan. Kerja keras mereka akhirnya membuahkan gol kedua dari kaki Clarence Seedorf di menit ke-85. Memanfaatkan umpan Ronaldinho, Seedorf menyontek bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Van der Sar.

Tak mau buang waktu, Milan melanjutkan tekanan mereka. Perjuangan Milan kemudian terbantu oleh kartu kuning kedua yang diterima Michael Carrick di masa injury time. Sayang, semua itu ternyata tak cukup menolong Milan mencapai gol ketiga. Mereka pun terpaksa melihat MU pulang ke Manchester menjinjing setengah tiket perempat final. (*)

Susunan pemain:
Milan:
Dida; Antonini (Cavalli 38), Nesta, Thiago Silva, Bonera; Ambrosini, Pirlo, Beckham (Seedorf 72); Huntelaar (Inzaghi 76), Ronaldinho, Pato
MU: Van der Sar; Evra, Evans, Ferdinand, Rafael (Brown 90); Park, Carrick, Fletcher, Nani (Valencia 63); Scholes; Rooney

Rooney Bagai Sapi Perah Penghasil Uang

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney.

MANCHESTER, - Striker Manchester United, Wayne Rooney, bagaikan sapi perahan yang dieksploitasi terus-menerus untuk menghasilkan uang. Jika hal itu terus berlanjut, Rooney bisa mengalami hal buruk seperti terjadi pada Paul Gascoigne.

Hal itu diungkapkan Ketua Eksekutif Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris, Gordon Taylor, dalam sidang yang melibatkan mantan agen Rooney, Proactive. Proactive dan Rooney sudah bekerja sama sejak pemain itu berusia 17 tahun dan meneken kontrak profesional selama delapan tahun bersama Everton sejak 2002.

Hubungan keduanya berakhir pada 2008. Dalam persidangan tersebut, Proactive menuntut komisi sebesar 20 persen dengan 4,3 juta pounds atau hampir Rp 62,5 miliar kepada Rooney sebagai hak yang belum terbayarkan.

Taylor menegaskan, pemain sebaiknya dilindungi dari kepentingan mencari uang semata. "Saya tidak ingin pemain digambarkan seperti sapi perah dan dipanas-panasi dengan segepok uang," kata Taylor yang bertindak sebagai saksi ahli dalam sidang tersebut.

"Orang-orang yang saya sebutkan, terutama Paul Gascoigne, yang kini berada dalam situasi di mana dia datang kepada kami untuk meminta perlindungan. Saya merasa dia bisa melakukan hal lebih baik dalam kariernya. Di sini saya tidak menyalahkan siapa pun," tambahnya.

Ketika kuasa hukum Proactive menanyakan apakah perusahaan itu mengeksplotasi Rooney, Taylor menjawab, "Ya." Menurutnya, delapan tahun kontrak bersama sebuah agen tidaklah beralasan apalagi tidak ada klausul yang memudahkan pemain untuk melepas kontrak di masa itu. "Dia (Rooney) merasa dirinya tak diperlakukan secara adil karena dia ingin penasihatnya melawan perusahaan yang Anda wakili," jawab Taylor.

Taylor menambahkan, Gascoigne merupakan salah satu contoh di mana pemain muda bertalenta bisa bertindak melenceng jika tak mendapat bimbingan yang tepat. Mantan pemain Inggris tersebut kini mengalami kecanduan terhadap minuman keras.

Senin, 15 Februari 2010

Ferguson: MU Siap Habisi Milan di San Siro

Pelatih Manchester United, Alex Ferguson.

MANCHESTER, - Pelatih Manchester United, Alex Ferguson, yakin, mampu memperbaiki rekor pertemuan dengan AC Milan. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang membuat "I Rossoneri" tak segalak dulu, salah satunya adalah adalah hilangnya gelandang Ricardo Kaka.

MU dan AC Milan akan bertemu di babak 16 besar Liga Champions, pada 16 Februari dan 10 Maret mendatang. Leg pertama akan digelar di Giuseppe Meazza.

Pada pertemuan terakhir di Giuseppe Meazza, yaitu di Liga Champions 2006-2007, MU kalah 0-3. Saat itu, Kaka menjadi inspirator Milan, dengan mencetak gol pertama. Pada akhir musim lalu, Kaka pindah ke Real Madrid.

"Ini adalah waktu yang bagus bagi kami berangkat ke Milan. Mereka bermain akhir pekan lalu (melawan Udinese, 12 Februari lalu), kehilangan Kaka, dan kehilangan sejumlah pemain akibat cedera. Kami sendiri tidak bermain akhir pekan lalu dan memiliki waktu istirahat yang bagus," ungkap Ferguson.

"Milan berubah semenjak kehilangan Kaka. Mereka menggunakan Kaka di bagian kepala pada formasi (4-4-2) berlian dan dua pemain depan. Namun, mereka telah berubah menggunakan formasi 4-3-3 dengan dua penyerang sayap dan tiga gelandang tengah.

"Anda harus mengerti bahwa mereka tidak kehilangan keterampilan dan pengalaman. Ronaldinho, Pato, semua pemain ini (berkualitas) Namun, kami memiliki pemain yang juga bisa memenangi pertandingan. Setelah pengalaman di San Siro tiga tahun lalu, di mana mereka mendominasi permainan, saya tahu itu tak akan terjadi lagi," tandasnya.

Secara khusus, Ferguson menilai Pato sebagai ancaman serius bagi gawang Edwin van der Sar. Mengingat Pato baru pulih dari cedera, Ferguson berharap Milan menyimpannya dan menurunkan gelandang David Beckham.

"Adalah Pato yang mereka inginkan untuk kembali tampil. Bila ia tidak bermain, mereka akan memainkan David sebagai penyerang sayap kanan. Kami tahu segalanya tentang David. Ia adalah pengumpan silang hebat dan dia akan berusaha untuk (menampilkan keterampilan itu)," ungkap Ferguson.

Suporter Cari Dana untuk Beli MU

Pemilik Manchester United, Malcolm Glazer.

MANCHESTER, - Seorang bankir yang juga suporter Menchester United (MU), Keith Harris, yakin mampu mendapatkan dana untuk membeli MU dari Malcolm Glazer dan menyelamatkan klub dari kebangkrutan. Sekarang, semua bergantung kepada niat baik Glazer melepaskan genggamannya dari Old Trafford.

MU saat ini sedang berada dalam krisis keuangan serius. Menurut Red Football Joint Ventures Limited selaku induk perusahaan MU, sampai 30 Juni 2009, besaran bunga mencapai 17 juta pound (Rp 256 miliar) dari utang pokok senilai 699 juta pound. Sebagian besar utang itu berasal dari pinjaman sejumlah bank yang mencapai 509 juta pound. Bunga dari pinjaman bank ini mencapai 42.106.000 pound.

Namun, angka paling mencengangkan justru berasal dari pinjaman payment-in-kind (PIK) yang naik 14,25 persen. Tahun lalu pinjaman PIK ini beranak pinak 26,3 juta pound sehingga total pinjamannya menjadi 202.094.000 pound. Adapun utang MUTV mencapai 5 juta pound.

Jumlah fantastis itu berkurang setelah perusahaan milik keluarga Glazer selaku pemilik MU membayar cicilan sebesar 68.504.000 pound. MU mendapatkan dana sebesar itu dari penjualan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid sebesar 80 juta pound akhir musim lalu.

Keluarga Glazer rencananya akan menutup utang itu lewat penjualan surat utang senilai 500 juta pound. Namun, rencana ini tak kunjung terealisasi karena terganggu masalah inflasi. Padahal, sementara Glazer mengulur waktu, tenggat waktu pembayaran utang semakin mepet.

Melihat buruknya pengelolaan keuangan Glazer, sejumlah pendukung khawatir, klub kesayangan mereka bakal jatuh bangkrut. Mereka pun mendesak keluarga Glazer untuk menjual klub sebelum situasi semakin parah.

"Saya adalah pendukung loyal United. Namun, keluarga Glazer bermain dengan sebuah simbol sepak bola, salah satu yang paling dihormati di dunia dan ini berada dalam bahaya," kata Harris.

Harris merupakan tokoh ekonomi yang cukup dikenal di dunia sepak bola Inggris. Ia merupakan sosok di balik jual-beli Aston Villa, Manchester City, dan West Ham United. Menimbang reputasinya, Daily Mail meyakini, Harris sudah memiliki calon investor yang siap masuk, kapan saja Glazer mau angkat kaki dari Old Trafford.

Siapa pun yang akan membeli MU, mereka harus bersedia membayar satu miliar poundsterling atau sekitar Rp 14,5 triliun.

Utang MU Hampir Rp 11 Triliun

Pemain Manchester United, Michael Owen, Patrice Evra (terbaring), Anderson, dan Paul Scholes, memulai sesi latihan di lapangan latihan Carrington, Manchester, dengan suasana santai. Tempat latihan ini kabarnya bakal dijual oleh pemilik klub untuk menutupi utang.

MANCHESTER, - Rapor keuangan Manchester United semakin merah setelah muncul fakta baru yang mengungkapkan bahwa utang keluarga Glazer membengkak menjadi 716,5 juta poundsterling atau hampir Rp 11 triliun.


Menurut Red Football Joint Ventures Limited selaku induk perusahaan MU, sampai 30 Juni 2009, besaran bunga mencapai 17 juta pound (Rp 256 miliar) dari utang pokok senilai 699 juta pound. Sebagian besar utang itu berasal dari pinjaman sejumlah bank yang mencapai 509 juta pound. Bunga dari pinjaman bank ini mencapai 42.106.000 pound.

Namun, angka paling mencengangkan justru berasal dari pinjaman payment-in-kind (PIK) yang naik 14,25 persen. Tahun lalu pinjaman PIK ini beranak pinak 26,3 juta pound sehingga total pinjamannya menjadi 202.094.000 pound. Adapun utang MUTV mencapai 5 juta pound.

Jumlah fantastis itu berkurang setelah perusahaan milik keluarga Glazer selaku pemilik MU membayar cicilan sebesar 68.504.000 pound. MU mendapatkan dana sebesar itu dari penjualan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid sebesar 80 juta pound akhir musim lalu.

Keluarga Glazer rencananya akan menutup utang itu lewat penjualan 500 juta pound. Namun, kemudian muncul isu bahwa pengusaha asal Amerika Serikat itu juga ingin menguras kekayaan MU dengan menjual Stadion Old Trafford dan tempat latihan di Carrington. Isu itu memicu kemarahan pendukung MU sehingga mereka menuntut Glazer segera melepas sahamnya di klub tersebut.

Van der Sar Tunda Pensiun

Kiper Manchester United, Edwin van der Sar.

MANCHESTER, - Daily Mail mengklaim, kiper Manchester United (MU), Edwin van der Sar, menunda rencana gantung sarung tangan dan memperpanjang kontrak untuk masa satu tahun. Ini dilakukan supaya MU punya cukup waktu untuk mencari pengganti yang sesuai.

Van der Sar sebetulnya ingin menyudahi karier sepak bolanya akhir musim ini. Ini dilakukan karena ia merasa kualitas fisiknya sudah menurun. Bila dipaksakan, selain merugikan MU, Van der Sar sendiri terancam cedera.

Pelatih MU, Alex Ferguson menyadari situasi itu. Karenanya, sejak akhir musim lalu, ia mulai memburu sejumlah kiper, baik yang muda, seperti kiper Schalke, Manuel Neuer, maupun yang sudah berpengalaman seperti kiper Fiorentina, Sebastian Frey.

Masalahnya, sejumlah pendekatan yang dilakukan Ferguson kepada para kandidat terbentur masalah dana. Pada kasus Neuer misalnya, Schalke meminta kompensasi sebesar 15 juta poundsterling atau sekitar Rp 220 miliar. Menurut Daily Mail, MU kesulitan memenuhi jumlah itu. Padahal, seandainya bisa memenuhi harga tersebut, MU bisa memboyong Neuer di jendela transfer kedua, Januari silam.

Minimnya anggaran memaksa MU menggunakan jasa kiper cadangan, Ben Foster dan Tomasz Kuszczak, yang tak kunjung memuaskan. Dengan begitu, Ferguson tak punya pilihan selain membeli kiper baru, akhir musim ini.

Untuk mendapat tambahan anggaran belanja, MU akan menjual Ben Foster, dengan Sunderland sebagai calon pembeli potensial. Semengtara itu, Kuszczak akan dipertahankan sebagai kiper cadangan.

Mengingat ketatnya persaingan di bursa transfer, ketersediaan uang tak lantas menjamin MU bisa mendapatkan kiper bagus dalam waktu yang relatif singkat. Dengan penundaan pensiun Van der Sar, MU memiliki waktu lebih panjang untuk mencari dan membeli kiper, yang harga dan kualitasnya sesuai kebutuhan dan kemampuan MU.

Minggu, 14 Februari 2010

Ronaldo Ingin Kembali ke MU

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

MADRID, - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, membuat pernyataan mengejutkan. Dia ternyata tak bisa melupakan mantan klubnya, Manchester United (MU). Dia malah ingin kembali memperkuat "Setan Merah" suatu saat nanti.

Ronaldo dibeli Madrid pada awal musim 2009-10 dengan harga 80 juta pounds (sekitar Rp 1,3 triliun). Itu transfer pemain terbesar dalam sejarah sepak bola, mengalahkan rekor Zinedine Zidane. Sebelumnya, dia membela MU selama enam musim. Bersama MU, dia ikut memenangkan tiga Premier League dan satu Liga Champions.

Di Madrid, dia mulai menyatu dengan tim dan gaya permainan. Dia sudah mencetak 15 gol dari 16 pertandingan di semua kompetisi. Dua gol terakhir dia cetak ke gawang Xerez dalam lanjutan Divisi Primera, Sabtu atau Minggu (14/2) dini hari WIB. Meski betah di Madrid, dia mengaku MU masih berada di hatinya dan dia ingin kembali suatu saat nanti.

"Tentu, aku rindu bermain bersama Manchester United. Aku bermain di sana enam musim dan itu waktu yang amat lama. Aku masih sering melihat pertandingan MU. Anda tak pernah tahu, mungkin suatu saat nanti aku bisa kembali ke sana. Segalanya selalu bisa terjadi," kata Ronaldo.

"Aku ingin menghabiskan kontrak bersama Madrid. Di masa datang, hanya Tuhan yang tahu. Bukan berarti aku tak bahagia di Madrid. Sebaliknya aku malah sangat bahagia. Tapi, tak bisa kupungkiri aku sering merindukan Manchester United, manajernya (Alex Ferguson), dan para pemainnya. Sebab, saya sama saja telah meninggalkan keluarga di sana," tambahnya.

Ronaldo sebelumnya pemain klub Portugal, Sporting Lisbon. Dia dibawa Alex Ferguson ke Mu saat usianya baru 18 tahun pada 2003 dengan nilai transfer 12,24 pounds (sekitar Rp 179,2 miliar). Ronaldo langsung berkembang menjadi pemain hebat bersama "Setan Merah".

Vidic Dibeli Madrid Rp 292,8 Miliar

Bek Manchester United, Nemanja Vidic.

MANCHESTER, - Manchester United (MU) yang sedang terlilit utang, mulai menjual asetnya. Defender andalan mereka, Nemanja Vidic, dijual ke Real Madrid pada akhir musim lalu. Menurut Daily Mail, kedua tim telah menyetujui transfer senilai 20 juta pounds (sekitar Rp 292,8 miliar).

Vidic memang telah lama dihubungkan dengan Real Madrid. Keluarganya dikabarkan kurang kerasan tinggal di Manchester. Selain itu, Madrid memang menjanjikan gaji besar dan Cristiano Ronaldo terus membujuknya untuk bergabung.

Akhir-akhir ini, dia lebih sering dicadangkan karena cedera. Namun, ada indikasi pula bahwa hubungan Vidic dengan manajer Sir Alex Ferguson mulai tak baik. Sudah menjadi sifat Ferguson, setiap pemain yang berani membantahnya selalu dijual, seperti Jaap Stam dan David Beckham.

Bahkan, dikabarkan Vidic sudah mengiklankan rumahnya di Manchester untuk dijual. Dia sudah siap meninggalkan Inggris dan tinggal di Madrid. Sementara, AC Milan juga menyatakan ketertarikannya kepada Vidic.

Kehilangan Vidic akan menjadi kerugian besar buat MU, karena dia defender tangguh. Namun, Ferguson merasa bisa mencari penggantinya. Dia kini sedang mendekati defender David Luiz (Benfica), Simo Kjaer (Palermo), dan Bruno Alves (FC Porto).

Sheringham: Ketemu MU, Beckham Balas Dendam

Gelandang AC Milan, David Beckham.

MANCHESTER, - Mantan penyerang Manchester United (MU), Teddy Sheringham, yakin David Beckham akan memanfaatkan kesempatan AC Milan bertemu MU pada babal 16 besar Liga Champion, Selasa (16/2/2010), sebagai ajang balas dendam kepada Sir Alex ferguson.


Kurang lebih tujuh tahun lalu, Beckham ditendang ke luar oleh Sir Alex. Beckham "dijual paksa" oleh MU ke Real Madrid. Saat itu, Beckham enggan pindah. Namun, Sir Alex ngotot menjual mantan kapten "The Three Lions" tersebut.

Sheringham yakin, inilah kesempatan Beckham untuk membuktikan keputusan Sir Alex menjualnya adalah kesalahan.

"Apakah dia akan membuktikan seusatu? Tentu saja. Dia (Beckham) pasti ingin bermain sebaik mungkin guna membuktikan Sir Alex telah salah melepaskannya. Dia pasti ingin mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia akan gatal bermain, terutama pada leg kedua di Old Trafford," ujar Sheringham.

Bagi Beckham, leg kedua Melawan MU pada 24 Februari mendatang akan menimbulkan sensasi tersendiri bagi dirinya. Inilah pertama kalinya Beckham menginjakkan kaki di Old Trafford setelah tujuh tahun lalu. Hal ini tentu akan menimbulkan emosi tersendiri bagi mantan pemain Real Madrid tersebut.

Owen-Vidic Bakal Dijual

Defender Manchester United, Nemanja Vidic.

MANCHESTER, Daily Mirror mengklaim bahwa mereka mengerti rencana Manchester United untuk menjual penyerang Michael Owen dan bek Nemanja Vidic akhir musim ini. Sementara Owen dinilai tak berguna, Vidic dipandang tak lagi vital.

Setidaknya hingga musim lalu, Vidic merupakan kunci kekuatan lini belakang Manchester United. Namun, ketika ia absen akibat cedera dan posisinya digantikan Wes Brown atau Johnny Evans, pelatih Alex Ferguson cukup puas dengan kualitas pertahanan MU.

Situasi Vidic semakin sulit dan rumit menyusul perselisihannya dengan Ferguson sesaat sebelum pertandingan melawan Leeds United di ajang Piala FA, Minggu (3/1/2010). Konflik terjadi akibat Vidic menolak diturunkan karena merasa kurang bugar.

Ferguson dan Vidic membantah telah terjadi konflik di antara mereka. Namun, Daily Mirror meyakini, MU telah menegosiasikan transfer Vidic ke Barcelona. MU disebut siap melepas Vidic ke Camp Nou untuk harga 18 juta poundsterling atau sekitar Rp 268 miliar.

Sementara itu, untuk kasus Owen, Ferguson kesulitan memberinya tempat utama selama Wayne Rooney berada dalam kondisi bugar. Menurutnya, Owen dan Rooney memiliki gaya bermain yang sama sehingga tak mungkin menurunkan mereka bersamaan. Ferguson juga mengaku tak mungkin mencadangkan Rooney demi Owen.

Owen kecewa dengan situasi itu dan berpikir untuk meninggalkan Old Trafford akhir musim ini. Menurut Daily Mirror, Ferguson tak akan menghalangi Owen untuk pindah klub.

Sejak bergabung dengan MU, awal musim ini, Owen cuma bermain 16 kali di Premier League dengan sebelas pemain yang di antaranya sebagai pengganti. Owen tercatat hanya membukukan dua gol.

Beckham Takkan Melompat di Old Trafford

Gelandang AC Milan, David Beckham.

MANCHESTER, — Gelandang AC Milan, David Beckham, menyatakan, dia tak akan melompat atau melakukan selebrasi jika Milan mencetak gol pada pertandingan Liga Champions melawan Manchester United di Stadion Old Trafford. Dia tak ingin melukai mantan klubnya dan suporter Manchester.

"Terkadang emosi membuat kita senang bukan kepalang saat mencetak gol. Akan tetapi, aku tak akan melakukan selebrasi (jika Milan mencetak gol ke gawang MU). Aku menghormati suporter dan klub," aku Beckham kepada Inside United.

Milan memang bertemu MU pada babak 16 besar Liga Champions. "I Rossoneri" bakal bertandang ke kandang MU pada leg kedua, 10 Maret. Beckham merasa masih memiliki ikatan batin dengan MU, mantan klubnya. Bahkan, dia mengaku sangat berat harus meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya itu.

"Aku selalu ingin bermain untuk MU. Aku menikmati setiap menit penampilanku saat masih bersama MU. Beberapa tahun setelah meninggalkan klub ini rasanya sangat berat. Aku kehilangan banyak hal," akunya.

Suporter MU juga memiliki arti tersendiri dalam hidup dan perjalanan kariernya. Bahkan, katanya, suporter MU selalu memiliki ruang di hatinya.

"Hubunganku dengan suporter MU masih sangat penting. Aku melewati beberapa masa sulit, tetapi mereka tak pernah berhenti mendukungku. Aku tak akan bisa seperti sekarang tanpa mereka. Bagi saya, mereka adalah suporter terbaik di dunia. Dukungan mereka kepadaku sangat luar biasa dan rasanya tak ada yang lebih baik dari itu," puji Beckham.

Jumat, 12 Februari 2010

Ferguson: "Setan Merah" Sangat Brilian

Sir Alex Ferguson

BIRMINGHAM, - Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, menilai timnya sangat brilian. Meski bermain 10 orang saat bertandang ke kandang Aston Villa, Rabu atau Kamis (11/2) dini hari WIB, tapi masih mampu menghidari kekalahan.


Sulit memang bagi "Setan Merah" menaklukkan Aston Villa di Villa Park. Bahkan, MU kebobolan terlebih dulu sebelum berhasil dibalas berkat gol bunuh diri James Collins. Setelah itu, MU harus minus satu pemain karena Nani diganjar kartu merah pada menit ke-29. Namun, MU masih memberikan perlawan dan tak kebobolan meski gempuran Villa cukup sering.

"Bahkan, seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan. Kami tim yang lebih baik karena bermain dengan sepuluh orang dalam waktu yang lama. Para pemain sangat brilian," puji Ferguson.

Hasil imbang ini membuat "Setan Merah" gagal merebut takhta klasemen dari Chelsea. Saat ini, MU hanya berselisih satu angka dari Chelsea.