LONDON, — Bek kiri Manchester United, Patrice Evra, memaklumi kemenangan timnya atas Arsenal. Menurutnya, "The Gunners" memainkan tim yang terlalu muda sehingga kurang berpengalaman lawan pemain MU yang sudah matang.
Dalam duel semifinal Liga Champions, Selasa (5/5) malam, Arsenal memang tampil dengan sejumlah pemain muda. Selain Theo Walcott dan Samir Nasri, pelatih Arsene Wenger juga menurunkan bek kiri Kieran Gibbs. Gibbs terpaksa dimainkan karena Gael Clichy sedang cedera. Akibatnya, kesalahan yang dilakukan pemain 20 tahun itu membuat gawang Manuel Almunia bobol oleh gol pembuka Park Ji-Sung.
Pada leg pertama pekan lalu, Gibbs juga dimainkan sejak menit awal. Gol tunggal John O'Shea waktu itu juga lahir dari area pertahanannya. Namun, secara keseluruhan Gibbs tampil cukup apik di partai pertama.
"Kami sebelas pemain dewasa, mereka sebelas anak-anak. Bedanya tidak hanya soal pengalaman, tapi juga kemampuan. Kami lebih dewasa dan percaya diri," komentar Evra kepada Sky Sport seusai pertandingan.
"Semua orang bilang ini duel cantik dari Arsenal, tapi nyatanya tidak seperti itu. Dalam sepak bola, permainan cantik bukanlah segalanya," tambah pemain Perancis tersebut. "Kami juga main bagus, tapi bisa mencetak gol."
Evra juga menegaskan bahwa Arsenal terlalu memberi ruang bagi timnya untuk mencetak gol. Andai Darren Fletcher tak melakukan pelanggaran di kotak penalti, MU bisa saja menang tanpa kebobolan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar