Minggu, 31 Mei 2009

Manchester United Juara

MANCHESTER - Manchester United juara Premier League 2008/2009. Skor imbang tanpa gol melawan Arsenal di Old Trafford, Sabtu (16/5/2009), cukup membawa Setan Merah mempertahankan trofi juara.

Kendati skor akhir tanpa gol, bukan berarti Setan Merah maupun The Gunners menyuguhkan permainan monoton nan membosankan. Kedua kesebelasan langsung mencoba membobol gawang masing-masing sejak pertandingan dimulai.

Cristiano Ronaldo langsung menggebrak saat laga baru berjalan dua menit. Sambil menyisir sisi kiri pertahanan Arsenal, CR7 mencoba membuka peluang awal bagi United. Sayang CR7 memutuskan untuk tidak menembak bola, hingga kans mencetak gol buyar.

Pasukan tamu membalas di menit ke-15. Umpan diagonal Cesc Fabregas disambut kepala Robin van Persie yang lolos dari penjagaan John O'Shea. Sayang, kesempatan sejati membobol gawang Edwin van der Sar lepas karena bola melesat ke atas mistar gawang.

Wayne Rooney balik menggigit Arsenal dua menit berselang. Umpan Michael Carrick disambutnya dengan tandukan. Tapi, lagi-lagi, kepala gagal menjadi faktor terciptanya gol.

Menjelang babak pertama usai, giliran gelandang sayap veteran Ryan Giggs memberikan harapan. Sayang, Giggs yang sudah mendapat operan enak Rooney hanya bisa menendang bola terlalu tinggi nan melebar.

Skor tanpa gol juga belum berubah kendati Persie dan Samir Nasri mendapat peluang di menit 45. Sayang, tendangan gelandang asal Prancis keluar target.

Di babak kedua pertandingan masih berjalan dalam tempo yang sama. Bedanya, hujan turun mengguyur Old Trafford dan The Gunners memborong empat kartu kuning dari wasit; pertanda Arsenal mulai bermain fisik.

Upaya The Gunners meredam serangan The Red Devils dengan peragaan permainan agak keras gagal membuahkan hasil, karena kerjasama CR7 dengan Park-Ji Sung berhasil membobol gawang Arsenal yang dijaga Lukasz Fabianski pada menit ke-71. Namun, hakim garis mengangkat bendera pertanda perangkap offside berjalan.

Arsenal mendapat peluang emas terbaik sepanjang laga, tujuh menit menjelang bubaran. Fabregas nyaris membuat United menangis kala tendangan kerasnya membentur tiang. Pujian patut dialamatkan kepada Van der Sar yang bisa menepis bola sepakan Cesc, dengan ujung jarinya.

Drama Fabregas kontra Van der Sar menjadi aksi menghibur terakhir. Dalam sisa pertandingan, tidak terjadi kejutan lanjutan. Skor sama kuat nirgol bertahan hingga akhir.

Stadion Old Trafford pun langsung bergemuruh kala wasit Mike Dean meniupkan peluit panjang. Hasil imbang seakan tidak menghalangi fans fanatik Setan Merah untuk melepas kegembiraan.

The Red Devils berhak merebut gelar juara kompetisi domestik di Inggris untuk kali ke-18 sejak berdiri pada 1878. Dari 37 pertandingan yang sudah dimainkan musim ini, United berhasil mengumpulkan nilai 87, unggul 7 atas saingan terdekat, Liverpool.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar