
MUENCHEN, — Gelandang Manchester United, Park Ji-sung, masih merasa memiliki utang di Liga Champions. Utang itu adalah bermain di final dan menjadi juara.
Park merupakan pemain pertama asal Asia yang pernah bermain di final Liga Champions. Itu terjadi musim lalu, ketika MU berstatus sebagai juara bertahan melawan Barcelona. Sayang, dalam final perdananya, Park disuguhi kekalahan 0-2.
Kekalahan itu sangat mengecewakan gelandang Korea Selatan tersebut. Pasalnya, dua musim lalu, Park tak dimainkan saat MU juara melawan Chelsea di Rusia. Park sebetulnya sering dimainkan dalam laga sebelum final. Namun, di partai puncak, Pelatih Sir Alex Ferguson lebih memilih Owen Hargraves untuk mengisi sayap kanan "Setan Merah".
"Aku ingin bermain bersama tim juara di Liga Champions. Aku punya satu medali dari pertandingan yang tak kumainkan, lalu (kalah) musim lalu. Jadi, masih kurang satu hal: aku bermain dan kami menang," ungkap pemain 29 tahun itu di situs UEFA.
Musim ini akan menjadi waktu yang tepat bagi Park untuk melunasi utang tersebut. Selain karena faktor usia, MU sedang panas menjelang akhir musim. "Aku yakin kami mampu menembus final Liga Champions lagi. Aku tidak dapat berharap untuk musim berikutnya," katanya.
MU termasuk salah satu tim favorit yang bakal lolos ke final karena undian menempatkan mereka sebagai tim yang lebih diunggulkan. Pada perempat final, "The Red Devils" akan bertemu dengan Bayern Muenchen. Park akan bertemu dengan dua rekannya ketika masih di PSV Eindhoven.
"Aku punya dua teman di Muenchen," kata pemain yang berhasil mengantar PSV ke semifinal 2004/2005 itu. "Aku kenal Mark van Bommel dan Arjen Robben sejak masih di PSV. Kurasa mereka sangat penting bagi Muenchen. Tentu saja, Franck Ribery merupakan pemain hebat, jadi Muenchen memiliki tim kuat dengan pemain-pemaib bagus."
Jika berhasil menaklukkan Bayern, MU akan bertemu klub Perancis, entah itu Olympique Lyon atau Girondins Bordeaux.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar