Kamis, 04 Maret 2010

Rapor Keuangan "Setan Merah" Membiru

Suporter Manchester United memprotes buruknya manajemen klub di bawah Malcolm Glazer, yang membuat klub terjerat utang dan terancam bangkrut.

MANCHESTER, - Daily Mail memberitakan, keuangan Manchester United (MU) membaik. Selain mendapatkan keuntungan, mereka juga sudah mengurangi beban utang. Ini diharapkan bisa memulihkan kepercayaan pendukung kepada pemilik MU, Malcolm Glazer.

Pendukung kecewa kepada Glazer karena membuat klub terjerat utang besar. Melihat ketidakmampuan klub mengelola keuangan, mereka khawatir, Glazer akan menjual stadion, pusat latihan, dan pemain top. Sebelum semua itu terjadi, mereka mendesak Glazer menjual sahamnya kepada investor baru.

Untuk meredakan konflik dan membuktikan komitmen kepada "Setan Merah", Glazer bakal menggunakan laporan keuangan Juli-Desember 2009, yang menunjukkan perbaikan pendapatan dan pulihnya kemampuan mencicil utang.

Selama periode enam bulan itu, MU mengalami peningkatan omset sebesar 19 persen, dari 121,7 juta poundsterling (sekitar Rp 1,7 triliun) ke 144,7 juta pound (Rp 2 triliun).

Penerimaan media naik 33 persen, dari 40,3 juta pound (Rp 558 miliar) ke 54,4 juta pound (Rp 754 miliar). Pendapatan komersial meningkat 16 persen dari 33,5 pound (Rp 464 miliar) ke 38,7 juta pound (Rp 536 miliar).

Beban utang juga turun dari 538,1 juta pound (Rp 7,5 triliun) ke 507,5 juta pound (Rp 7,1 triliun). Keadaan ini jelas jauh lebih baik ketimbang awal tahun ini, di mana MU masih terbebat utang sebesar 716,5 juta pound (Rp 10 triliun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar