"Setan Merah" Tak Dijual

Pemilik Manchester United, Malcolm Glazer.

MANCHESTER, - Melalui juru bicaranya, pemilik Manchester United (MU), Malcolm Glazer, menyatakan tak berminat menjual klub untuk harga berapa pun.

"Manchester United tidak dijual," kata juru bicara keluarga Glazer.

Hal itu berkaitan dengan protes sejumlah kelompok suporter yang menginginkan Glazer mundur. Ia dinilai tak mampu mengelola klub dengan baik sehingga klub terlilit utang besar dan terancam kehilangan aset-aset penting, termasuk stadion dan pemain top.

Sejumlah pendukung yang berekonomi kuat kemudian membangun konsorsium, yang dinamakan Kesatria Merah, untuk menggalang dana dan kemudian membeli MU. Konsorsium ini mengaku sanggup mengumpulkan dana dan membeli MU dengan harga satu miliar poundsterling atau sekitar RP 14 triliun, kapan saja Glazer siap menjual MU.

Karena Glazer bersikap dingin terhadap keberadaan konsorsium, Kesatria Merah mencari dukungan dari pendukung lain untuk merusak perekonomian klub, misalnya dengan tidak menyaksikan laga di Old Trafford, membeli pernak-pernik MU, dan tidak membeli atau memperbarui tiket musiman. Dengan cara itu, Kesatria Merah berharap, ekonomi MU jatuh dan akan memaksa Glazer menjual sahamnya.

"Kelompok suporter Manchester United berkekayaan besar bertemu di London kemarin. Kelompok ini mendukung manajemen saat ini, namun mencari kemungkinan mengajukan proposal kepada keluarga Glazer soal kepemilikan Manchester United," kata Kesatria Merah dalam pernyataannya.

Diskusi ini baru sampai tahap awal dan belum ada kontak dengan keluarga Glazer. Begitu proposal siap, ini akan menuntut keterlibatan dan dukungan suporter Manchester United di seluruh dunia," lanjut pernyataan tersebut.

Sayangnya, karena hal itu baru merupakan rencana dan belum mendapat respons dari pendukung MU, keluarga Glazer masih berada pada posisi tawar yang kuat. Meski begitu, bukan tidak mungkin, Glazer akan berubah pikiran, bila Kesatria Merah berhasil merealisasikan rencananya.