Senin, 15 Maret 2010

Rooney Antar "Setan Merah" ke Takhta

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, merayakan golnya ke gawang Fulham, dalam duel Premier League, Minggu (14/3/2010).

MANCHESTER, - Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, mencetak sepasang gol yang berperan besar membantu timnya menang 3-0 atas Fulham, dalam duel Premier League, di Old Trafford, Minggu (14/3/2010). Dengan 66 poin, MU naik ke puncak klasemen, menggusur Chelsea, yang mengoleksi 64 poin.

Menurunkan kekuatan terbaik, MU tak kesulitan menekan jantung pertahanan Fulham. Namun, permainan disiplin yang diperagakan bek Fulham membuat aliran umpan MU dari berbagai sisi lapangan ke kotak penalti patah sebelum sampai kepada Dimitar Berbatov atau Wayne Rooney.

Meski begitu, dalam beberapa kesempatan, MU mampu berhasil menciptakan peluang gol yang cukup menjanjikan. Pada menit ke-24, misalnya, Dimitar Berbatov yang berada di kotak penalti, berhasil menanduk umpan Nani ke tengah atas gawang Fulham. Sayang, sundulannya masih terlalu tinggi dari sasaran.

Di menit ke-30, giliran Rooney yang mengancam gawang Fulham. Memanfaatkan umpan Berbatov, Rooney melepaskan tembakan yang sayangnya, masih bisa diblok Schwarzer.

Sementara itu, Fulham sendiri bukannya tak berusaha melawan. Setiap barisan belakang berhasil merebut bola dari pemain MU, mereka mencoba mengalirkan serangan ke depan. Namun, buruknya akurasi umpan membuat mereka sering kehilangan bola di tengah jalan dan kembali terpaksa bertahan.

Pertandingan terus berlangsung alot dan tanpa solusi hingga berbunyinya peluit turun minum, dengan angka 0-0 tetap tertera di papan skor.

Memasuki babak kedua, MU menggebrak dengan permainan cepat, yang berujung gol dari kaki Rooney. Memanfaatkan umpan Nani, Rooney melepaskan tendangan dari tengah kotak penalti, masuk ke sudut kiri bawah gawang Fulham.

Gol itu tak membuat Fulham tak memiliki pilihan selain menyerang. Mereka pun mulai melebarkan jarak antar-lini demi membuka ruang masuk ke wilayah lawan. Meski tak lantas membuat lawan terancam, mereka mampu memaksa MU menurunkan tekanan dan memerhatikan pertahanan.

Untuk tetap menghasilkan serangan menjanjikan, MU menurunkan tempo permainan dan memperbaiki pengiasaan bola. Dengan renggangnya barisan bek Fulham, MU mampu menciptakan sejumlah peluang bagus.

Pada menit ke-53, Nani mencoba melepaskan tendangan jarak jauh yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang Fulham. Namun, tendangan mendatar itu begitu lemah sehingga mudah diamankan Schwarzer.

Semenit berselang, MU menciptakan prahara di jantung pertahanan Fulham. Bermula dari buruknya antisipasi barisan bek Fulham mengantisipasi tembakan Darren Fletcher, Nani berhasil menguasai bola dan melepaskan tembakan yang diblok oleh Schwarzer.

Bola kemudian bergulir ke kaki Rooney di tengah kotak penalti. Ia kemudian melakukan tembakan spekulasi yang membentur pagar betis Fulham. Lagi-lagi, bola kembali kepada Rooney, yang langsung melepaskan tendangan, yang juga masih membentur pemain Fulham. Kali ini, bola bisa diamankan oleh pemain Fulham.

Ketegangan demi ketegangan membuat MU semakin penasaran. Nyaris melupakan pertahanan, mereka mendesak Fulham dari berbagai sisi, yang nyaris membuahkan gol kedua dari kaki Berbatov di menit ke-66.

Saat itu, dari tengah kotak penalti, Berbatov melakukan tendangan sepeda menyambut umpan silang Antonio Valencia. Bola kemudian meluncur keluar sasaran.

Di tengah tekanan itu, Zamora berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain MU dan menggiring bola masuk kotak penalti di menit ke-75. Ia kemudian melepaskan tembakan, yang masih bisa diblok Nemanja Vidic.

Tak mau memberi angin, MU langsung melancarkan serangan balik, yang nyaris membuahkan gol kedua dari kepala Berbatov di menit ke-76. Memanfaatkan umpan Park Ji-Sung, Berbatov menanduk bola dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang. Namun, tandukan yang kurang sempurna membuat bola bergulir keluar lapangan.

Fulham belum menciptakan serangan baru, ketika MU membuat ancaman melalui Fletcher di menit ke-82. Dari tengah kotak penalti, ia melepaskan tendangan ke tengah atas gawang, yang ternyata masih bisa ditepis Schwarzer.

Rasa penasaran MU akhirnua dituntaskan oleh Rooney, yang berhasil memaksa Schwarzer memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Memanfaatkan umpan Dimitar Berbatov, Rooney yang berada di tengah kotak penalti, mengirim bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Fulham.

Fulham masih belum mampu berbuat apa-apa Berbatov, akhirnya, mencetak gol ketiga MU di menit ke-89. Memanfaatkan umpan Park, Berbatov menanduk bola dari tengah kotak penalti ke pojok kiri bawah gawang Fulham.

Dengan waktu tersisa, MU masih terus mengejar gol keempat. Namun, angka 3-0 di papan skor tak berubah hinga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang laga, MU menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepas sembilan tembakan tepat ke gawang dari 35 usaha. Sementara itu, Fulham membuat tiga peluang emas dari delapan percobaan.

Susunan pemain:
MU:
Van der Sar; Evra, Vidic, Ferdinand, Neville (Da Silva 87); Nani, Carrick, Fletcher, Valencia (Park 72); Rooney, Berbatov
Fulham: Schwarzer; Shorey, Hangeland (Greening 61), Hughes, Kelly; Davies, Baird, Murphy, Gera; Dempsey (Nevland 71), Zamora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar